Anda di halaman 1dari 6

Asuhan Keperawatan Table.

6 Asuhan Keperawatan
Nama Umur Kamar : Tn.S : 58 tahun : SW 3, 315-1 Dokter : dr.H Diagnosa : hipertensi Tanggal dirawat :

Tanggal

Diagnose Keperawatan Pusing sehubungan dengan peningkatan tekanan serebral vaskular DS:Pusing. DO: - klien tampak Gelisah. - klien tampak memejamkan matanya waktu bangun dari tempat tidur. - tekanan darah: 180/120 mmHg Tujuan Pusing pada dapat hilang setelah 3-4 jam pemberian asuhan keperawatan, dengan kriteria: -klien dapat melakukan aktivitas kecil -klien tampak tenang -klien dapat istirahat - Bp:155/95

Rencana Keperawatan Intervensi Pertahankan istirahat selama fase akut

Implementasi Rasional Mengurangi istirahat akan mengurangi stimulasi pusing dan meningkatkan relaksasi Tindakan ini dapat menurunkan tekanan serebro vascular yang memperlambat/memblok respon simpatis, ini juga efektif dalam menurunkan pusing. Minum air putih dapat menurunkan rasa gelisah dan meningkatkan rasa nyaman

Evaluasi

at. 08.00 klien dianjurkan istirahat

at. 11.00 S: pusingnya sudah berkurang

Berikan tindakan non-farmakologis, seperti:kompres dingin, pijat punggung, dan pijat leher

at. 08.20, klien dikompres air dingin di bagian leher dan dipijit oleh keluarga

Beri klien minum airputih

at. 08.40, klien minum 250 cc/2 jam

O:-klien masih diawasi dalam beraktivitas -klien sudah tampak tenang -tekanan darah: 160/100 mmHg -klien sudah dapat istirahat dengan tenang A: masalah teratasi Sebagian

54

Berikan kepada klien lingkungan yang nyaman dan ventilasi ruangan yang baik

Ruangan yang rapi, bersih dan tidak bau ditambah dengan ventilasi yang baik akan merangsang klien untuk beristirahat dan situasi ini akan mengurangi pusing. Klien yang stress dalam beraktivitas dapat menjad indicator menaikkan tekanan darah. Menggunakan kursi ketika mandi dan melakukan aktivitas secara perlahan akan mengurangi penggunaan energy di waktu beraktivitas dan ini dapat membantu menjaga keseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen

at.09.00, ruangan klien dibersihkan dan sampah-sampah dibuang dan ventilasi rungan dijaga dengan baik.

P: tingkatkan Intervensi

Intoleransi aktivitas sehubungan dengan kelemahan umum, pusing dan keletihan. DS:.. DO:-klien tampak lemah -klien tampak tidak nyaman sewaktu beraktivitas -klien dibantu dalam memenuhi kebutuhannya.

Supaya dapat ikut berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhannya setelah diberi 2-4 jam asuhan keperawatan, dengan kriteria: -klien tampak sudah segar -klien katakana tidak pusing lagi -klien sudah mulai ikut dalam hal yang kecil dalam memenuhi kebutuhannya.

Kaji respon/tanggapan klien tentang beraktivitas

at. 08.00 klien takut ketika mulai disuruh beraktivitas.

at. 11.30 S:sudah tidak pusing lagi O:-klien tampak lebih bersemangat/segar -klien sudah dapat bangun dan duduk di tempat tidur dengan perlahan tanpa bantuan perawat. A: masalah teratasi P: Kaji masalah lain.

Anjurkan klien tentang menghemat energi waktu beraktivitas

At. 08.30, klien diberikan penjelasan oleh perawat untuk menghemat energy ketika beraktivitas

Anjurkan klien melakukan aktivitas bertahap dan beri

Kemajuan aktivitas At.09.30, klien bertahap mencegah sudah dapt bangun keerja jantung yang tiba- dari tepat tidur dan 55

bantuan sesuai kebutuhan klien

tiba dan memberikan bantuan sebatas kebutuhan klien akan sangat membantu klien menuju kemandirian Menurunkan tekanan darah secara farmakologi akan membantu menurunkan gejala-gejala yang dapat mengganggu kenyamanan dan membuat klien takut untuk beraktivitas Kebiasaan makan makanan yang salah sering dihubungkan dengan arteroskelerosis dan hubungan kegemukan dengan hipertensi.

berdiri tanpa bantuan perwat.

Kolaborasi dalam pemberian obat untuk menurunkan tekanan darah

At.12.00, obat hipertensi diberikan pada klien

Kelebihan nutrisi dari kebutuhan tubuh sehubungan dengan asupan makanan berlebihan DS:cepat lapar DO:-klien tampak makan diantara jam makan -tampak bungkus makanan di meja klien -keluarga mengaku membeli jajanan

Kebutuhan nutrisi Tn.S dapat terjaga sesuai dengan kebutuhan setelah 23 jam pemberian asuhaan keperawatan, dengan kriteria: -klien hanya memakan diet yang disediakan oleh rumah sakit -klien tidak melanggar instruksi

Beri penjelasan pada klien tentang pentingnya menurunkan asupan kalori dan makanan yang mengandung lemak, garam dan gula. Anjurkan klien untuk mulai menurunkan berat badan

At 08.15, klien mengerti hubungan antara makanan dengan hipertensi setelah dijelaskan oleh perawat

at. 12.15 S: O:-klien mengerti apa yang telah dijelaskan oleh perawat tentang hubungan makanan dengan hipertensi -klien setuju melanjutkan untuk beraktivitas -klien berjanji tidak akan jajan lagi dari luar makanan yang 56

Menurunkan berat badan sangat mendukung dalam meringankan hipertensi dan ini merupakan penanganan

At 09.00, klien tertarik ingin menurunkan berat badan demi kesembuhan

dari luar rumah sakit atas permintaan klien.

yang dijelaskan oleh perawat tentang makanan -klien mengerti Anjurkan klien hubungan kelebihan melanjutkan program nutrisi dengan beraktivitas hipertensi setelah dijelaskan perawat.

secara nonfarmakologis untuk hipertensi. Beraktivitas akan memperlancar peredaran darah dan akan membantu juga dalam menurunkan berat badan

penyakitnya

Kolaborasi dengan ahli gizi untuk diet makanan sesuai dengan inndikasi

At 09.30, klien setuju untuk melanjutkan aktivitas yang telah diajarkan sebelumnya untuk mempercepat penyembuhan Makanan yang sesuai At 12.05, diet yang dengan indikasi sesuai dengan klien hipertensi akan sangat yang hipertensi mebantu dalam diberikan kepada pengobatan klien dengan klien ke ruangannya hipertensi Ini akan membantu dalam mengantisipasi atau membantu dalam perencanaan pemenuhan kebutuhan perawatan diri klien Hal ini akan sangat membantu mental klien dalam hal keyakinan bahwa dia masih bias merawat diri sendiri At 08.00, skala kemampuan klien(05)adalah 2

disediakan oleh rumah sakit. -klien mengerti akibat darii kelebihan kalorii dari kebutuhan tubuh A: Masalah teratasi P: kaji masalah lain.

Defisit perawatan diri sehubungan dengan gangguan keseimbangan, pusing, keletihan dan kelemahan DS:..: DO:-klien tampak lemah -klien dilap oleh perawat di tempat tidur oleh perawat

Supaya Tn.S dapat/mampu dalam memenuhi kebutuhan dalam merawat diri secara mandiri setelah 3-4 jam pemberian asuhan keperawatan, dengan kriteria: -klien tampak tidak lemah -skala kemampuan

Kaji kemampuan klien(skala 0-5) dalam melakukan perawatan diri mandiri

at. 12.00 S:saya akan berusaha O:-klien tampak tidak lemah -klien sudah dapat menyisir rambut sendiri -klien tampak berusaha mengikuti insrtruksi perawat 57

Motivasi klien dalam melakukan aktivitas perawatan diri

At.08.15, perawat memberikan motivasi pada klien

-klienn dibantu oleh oleh keluarga dalam memenuhi perawatan diri klien -klien bad rest di tempat tidur

klien setelah di kaji(0-5) adalah 5 -klien sudah mulai melakukan perawatan diri dari hal yang kecil, misalnya; menyisir rambut sendiri -klien mau berusaha untuk dapat merawat diri secara mandiri.

Anjurkan klien memulai perawatan diri dari hal yang paling kecil

Menggosok gigi di atas tempat tidur, menyisir rambut sendiri akan merupakan permulaan yang sangat baik untuk klien memulai perawatan diri mandiri Selalu mengawasi klien dan siap memberikan bantuan jika benar-benar dibutuhkan akan mencegah klien dari potensial trauma dan ini juga akan membantu klien melangkah dalam perawatan diri tahap demi tahap Hal ini akan meningkatkan percaya diri klien, kemandirian dan akan merupakan motivasi yang sangat berpengaruh dalam mendorong klien untuk dapat melakukan perawatan diri mandiri

At.09.00, klien sudah sudah dapat menyisir rambutnya diatas tempat tidur

-klien masih dibantu ke kamar mandi -skala kemampuan klien adalah 3 A: masalah teratasi sebagian

Berikan bantuan sesuai yang dibutuhkan klien

At.09.30, klien dibantu oleh keluarga ke kamar mandi untuk buang air besar

P: tingkatkan intervensi

Berikan umpan balik yang positif dalam setiap usaha yang dilakukan klien

At 10.00, klien dimotivasi oleh perawat dank lien tampak mulai senang dengan mulai pulihnya kekuatannya.

58

Cemas sehubungan dengan kurangnya pengetahuan klien tentang penyakit yang di derita, salah menginterpretasikan informasi yang diperoleh DS:bagaimana penyakit saya DO:-klien tampak gelisah -klien sering bertanya-tanya tentang penyakit yang sedang dialaminya -klien meminta ketrangan perawat -klien sulit untuk beristirahat

Cemas Tn.S dapat hilan setelah 2-3 jam pemberian asuhan keperawatan, dengan kriteria: -klien tampak tenang/tidak gelisah -klien mengerti tentang penyakit yang sedang dialaminya -klien dapat beristirahat

Kaji konsep pengetahuan klien tentang penyakitnya

Dengan komunikasi yang baik dan terbuka akan membantu menemukan letak kesalah mengertian klien tentang penyakit yang sedang dideritanya Memberikan penjelasan tentang penyakit klien dan pengobatan yang sedang diberikan pada klien akan membantu klien dalam memahammi proses pengobatan dan ini kan dapat menghilangkan kecemasan yang sedang dialami. Mengatur ventilasi dan merapikan lingkungan klien akan membantu klien untuk merasa nyaman tinggal.

At.08.00, klien menerangkan pegertiannya tentang penyakit yang dideritanya

at. 11.00 S:.

Beri penjelasan/keterangan kepada klien tentang penyakit yang sedang dialaminya

O:- klien sudah dapt mengerti dan menjelaskan kembali tentang pentakit dan pengobatan yang At 09.00, klien sedang diterima klien mengerti tentang - klien sudah tampak penyakit dan tenang pengobatan yang -klien mulai sedang di laksanakan beristirahat pada klien -at.10.30, klien sudah tidur A: masalah teratasi P: kaji masalah lain At.10.00, kamar klien dirapikan, diberi pewangi ruagan dan sampah dibuang.

Berikan suasan/lingkungan yang nyaman pada klien

59

Anda mungkin juga menyukai