Satu detik cahaya menempati jarak 3,10 pangkat 5/300000 km Jarak bumi ke matahari = 8 1/3menit cahaya /500 detik

cahaya, berarti jarak bumi ke matahari =500 x 300000 =150 juta km

Matahari adalah pusat tata surya/heleosentris Planet-plenet: Merkurius, Venus, Mars, Jupeter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto termasuk bumi Selain planet, benda-benda yang mengelilingi matahari adalah komet2, meteor2, debu2 dan gas antar planet Matahari memancarkan cahaya sendiri Satelit dan planet tidak memancarkan cahaya.

Merkurius dan Venus disebut planet dalam Mars, Jupeter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto disebut plenet luar Peredaran planet mengelilingi matahari disebut gerak revolusi . Misalnya bumi revolusinya 365, 25 hari Planet beredar mengelilingi sumbunya disebut rotasi

Matahari Anggota tata surya yang paling besar Pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya Terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit : fotosfor, chromosfoe dan corona Suhunya jutaan derajat celsius Tekanannya ratusan juta atmosfer

JR Mayer, panas matahari berasal dari batu meteor yang berjatuhan dengan kecepatan tinggi pada permukaan matahari Helmholz, panas itu berasal dari menyusutnya bola gas Dr. Bothe, panas itu berasal dari reaksireaksi nuklir yang disebut reaksi Hidrogen Helium Sintesis

Merupakan sumber energi/sinar panas, energi yang terkandung dlm batubara dan minyak bumi juga berasal dari matahari Mengontrol stabilitas peredaran bumi, siang malam, bulan, tahun, serta peredaran planet lain Mengenal dan mempelajari matahari yang merupakan bintang terdekat, berarti mempelajari bintang2 lain

Planet ini paling dekat dengan matahari Tidak mempunyai satelit Garis tengahnya 4500 km Bagian yang apabila menghadap matahari sangat panas, sebaliknya akan sangat dingin karena tidak ada udara dan air Tidak ada kehidupan

Lebih kecil dari bumi Tidak punya satelit Planet ini dikenal dengan nama bintang kejora yang bersinar pada waktu sore/pagi hari

Menempati urutan ketiga dari matahari Jaraknya dengan matahari kurang lebih 150 juta km Bumi punya satu satelit, beotasi kurang lebih 24 jam, revolusinya 365 hari Mempunyai atmosfer dll

Bewarna kemerahan, hijau, biru dan sawo matang Diduga tanahnya mengandung oksigen Ada terdapat uap air dan jaraknya dengan matahari 226,48 juta km

Plenet terbesar di antara planet lain Mengandung gas metana dan amonia Mempunyai 14 satelit Seperti bintang bisa kelihatan pada tengah malam Masanya sangat besar hampir 300 kali besar bumi

Masa jenisnya sangat kecil dari air yaitu 0,75 gr/cm kubik sehingga terapung di air Terdiri dari metan dan amoniak Mempunyai 10 saterlit, yang terbesar disebut Titan besarnya 2 kali besar bulan milik bumi Yang lain disebut pheobe yang geraknya berlawanan dengan 9 satelit lainnya Mempunyai cincin sabuk raksasa

Uranus mempunyai 5 satelit Beda dengan planet lain rotasi uranus dari timur ke barat Neptunus mempunyai 2 satelit salah satunya disebut Triton Revolusinya 165 tahun sekali

Planet terjauh dari matahari, 587 juta km, ditemukan tahun 1930 Disebut juga Transneptunus, karena ia bagian Neptunus yang telepas Tidak memiliki satelit Tahun 2001 ditemukan planet baru antara Pluto dan Neptunus disebut Plutoida

Planetoida atau Astreroida Komet atau bintang berekor Meteor atau bintang beralih Satelit

Teori Tidal Dikemukakan oleh James H. Jeans dan harold Jeffres tahun 1919 Ratusan juta th yang lalu sebuah bintang bergerak mendekati matahari dan kemudian menghilang. Pada saat itu sebagian matahari tartarik dan lepas, ini yang membuat planet2 Teori Bintang Kembar

Dulu Matahari merupakan sepasang bintang kembar, kemudian salah satu bintang meledak

Teori Nebular Dikembangkan oleh Kant dan Laplace tahun 1976 Pada asalnya matahari merupakan kabut gas dan debu/nebule . Kabut gas itu terdiri dari kabut gas dan helium nebule itu mengisi ruang alam semesta, karena proses pendinginan kabut gas tsb mulai berpusing, mula-mula lambat kmd

Semakin cepat dan bentuknya berubah dari bulat menjadi semacam cakram, sebagian besar materi mengumpul di pusat-pusat cakram yang kemudian menjadi matahari sedang sisanya yang tertnggal tetap berpusing terbentuklah planet dan satelitnya Teori Big Bang Teori ni dikembangkan oleh George Lemaitre

Pada mulanya alam semesta merupakan sebuah primeval atom yang berisi semua materi dalam keadaan yang sangat padat, suatu ketika atom itu meledak dan seluru materinya terlempar ke seluruh ruang alam semesta, sejak itulah dimuali ekspansi yang berlangsung ribuan juta tahun yang lalu dan akan terus berlangsung Timbul gaya gravitasi dan juga repolusi kosmis

Teori Creatio Continua Dikemukakan oleh Fred Hoyle, Bendi dal Gold Saat diciptakan alam semesta ini tidak ada, kemudian ada dan akan tetap ada dan tidak akan berakhir, setiap saat ada partikel yang lahir dan ada yang lenyap Teori GP Kuiper Tahun 1950 GP Kuiper mengemukakan teori bahwa matahari serta semua planet berasal dari gas purba yang ada di ruang angkasa.

Bumi sebagai tempat tinggal makhluk hidup Kelahiran bumi Teori Sidemen, berdasarkan perhitungan teori ini umur bumi 500 juta tahun Teori Kadar Garam, berdasarkan teori ini, bumi berumur 1000 juta tahun Teori Termal, berdasarkan teori ini 20 juta tahun Teori Radio Aktif, berdasarkan teori ini umur bumi 5-7 ribu juta tahun

Struktur bumi Bumi berbentuk bola meskipun agak pepat pada kedua kutubnya Bumi diselimuti oleh gas yang disebut atmosfer, pada permulaan terdapat lapisan air disebut hidrosfer, yang padat disebut lithosfer dan bagian inti disebut centrosfer

Tebalnya kurang lebih 32 km Berupa benua2 dan pulau2 tempat tinggal manusia Paling tebal 8 km, yang tipis 3,5 km Di bawah lithosfer terdapat centrosfer terdiri dari inti, inti luar dan mantel

75% dari keseluruhan permukaan bumi meliputi lautan, danau2 dan es yangterdapat di kedua kutub Ia punya pengaruh besar thd atmosfer karena air yang menguap akan membentuk awan yang menimbulkan hujan dan kembali ke lau lagi.

Lapisan gas yang menyelubungi bumi Dalam kehidupan sehari-hari disebut udara Tebalnya 4800 km Ia terbagi pada tiga bagian: Troposfer, Stratosfer dan Ionosfer

Trotosfer, tebalnya 10 km Stratosfer, tebalnya 16 km-80 km di atas bumi Suhunya -35 derajat celsius, terdapat ozon O3 yang merupakan lapisan vital bagi kehidupan makhluk karena dapat menolak sinar ultraviolet dari matahari Ionosfer, tebalnya 80 km tekanan udaranya sangat rendah, semua partikel terurai jadi ion-ion, dan sangat penting sehubungan dg komonikasi radio jarak jauh.

Pada mulanya benda di bumi itu berpijar kemudian mendingin membentuk kerak bumi/ lithosfer Pada mulanya lithosfer sangat labil dan terjadilah pergeseran. Menurut teori Wegner (1915), bumi pada 2500 juta tahun yang lalu hanya terdapat satu benua yang sangat besar yang retak dan kmd bergeser saling menjauhi satu dengan yang lainnya terbentuklah benuabenua.

225 juta tahun yang lalu terjadi super contennental, 200 juta tahun yang lalu sc menjadi 3 bagian : eropa-Asia, AfrikaAmerika, Antartika-australia, 135 juta tahun yang lalu Afrika dan Amerika mulai menisah, 65 juta tahun yang lalu, Australia dan Antartika memisahkan diri sampai saat ini masih berlangsung

Pergeseran vertikal, yaitu samudera India (Indonesia) dimana kerak bumi menggeser ke bawah sebagai imbangannya sebagian sisi lain menggeser ke atas menjadi dataran tinggi/gunung Himalaya. Tertarik oleh benda alam semesta lain dan gaya sentripetal sehingga bagian bumi terlepas menjadi satelit/bulan, maka terbentuk samudera Pasifik, mnrt penelitian batu2an di bulan sama dengan batu2an di samudera Pasifik yaitu batuan SilisiumMagnesium