Anda di halaman 1dari 19

Pendekatan lain untuk menyelesaikan

permasalahan Mekanika, Thermodinamika,


dll.
Kerja dan Energi 1
Work (Kerja) , dan Energy (ENERGI)

KERJA:
Defenisi
Kerja oleh gaya konstan
Kerja oleh gaya yang berubah: [1], [2]
Kerja oleh Gaya Konservatif dan Tidak
Konservatif

ENERGI:
Daya
Energi Kinetik (K)
Energi Potensial (U)
Teorema Kerja /energi Kinetik (Energi Mekanik
(E) dan Kekekalannya)
Kerja dan Energi 2
Kerja/Work disimbolkan dengan lambang W memiliki satuan
Internasional Joule [J]
Untuk F konstan dan tanpa sudut serta perpindahan benda (Ar)
W
AB
=F(Ar)
Jika gaya (F) konstan dan tidak berimpit
dengan perpindahan (Ar) benda maka
u cos ) ( . r F r F W A = A =

Secara umum jika gaya tidak konstan


dan/atau lintasan tidak membentuk
garis lurus maka
. .
}
=
B
A
AB
r d F W

F
A
B
F
A
B
u
F(x)
x
1
x
2
dx
F
A
B
Defenisi
Kerja dan Energi 4
Satuan:
Newton x
[M][L] / [T]
2
Meter = Joule
[L] [M][L]
2
/ [T]
2

Gaya x Perpindahan = Kerja
mks Cgs lain
N.m (Joule) Dyne.cm (erg)
1 erg = 10
-7
J
BTU = 1054 J
kalori = 4,184 J
foot-lb = 1,356 J
eV = 1,6x10
-19
J
1 dyne = 10
-5
N
Contoh
Gaya bekerja pada sebuah partikel. Dengan gaya
tersebut partikel berpindah dari titik A(0,0) ke titik B(2,4). Hitung
usaha yang dilakukan gaya tersebut jika lintasan partikel adalah
( )N j x i y F

2

+ =

a. Garis patah ACB


b. Garis patah ADB
x(m)
y(m)
A
B
C
D
Usaha yang dilakukan gaya tsb
dari A ke B adalah
( )( ) dy j dx i j x i y W
B
A
AB

.

+ + =
}
( ) xdy ydx W
B
A
AB
2 + =
}
a. Melalui lintasan ACB
( ) ( ) xdy ydx xdy ydx W W W
B
C
C
A
CB AC AB
2 2 + + + = + =
} }
( ) ( ) xdy ydx xdy ydx W
AB
2 2
) 4 , 2 (
) 0 , 2 (
) 0 , 2 (
) 0 , 0 (
+ + + =
} }
Untuk lintasan AC hanya koordinat x yang berubah sementara
y tetap, yaitu y=0 (dy=0), Sedangkan untuk lintasan CB koordinat x
tetap, yaitu x=2 (dx=0) dan koordinat y berubah.
J dy xdy W
AB
16 4 2
4
0
) 4 , 2 (
) 0 , 2 (
= = =
} }
b. Melalui lintasan ADB
( ) ( ) xdy ydx xdy ydx W W W
B
D
D
A
DB AD AB
2 2 + + + = + =
} }
( ) ( ) xdy ydx xdy ydx W
AB
2 2
) 4 , 2 (
) 4 , 0 (
) 4 , 0 (
) 0 , 0 (
+ + + =
} }
J dy ydx W
AB
8 4
2
0
) 4 , 2 (
) 4 , 0 (
= = =
} }
Untuk lintasan AD hanya koordinat y yang berubah sementara
x tetap, yaitu x=0 (dx=0), Sedangkan untuk lintasan DB koordinat y
tetap, yaitu y=4 (dy=0) dan koordinat x berubah.
Usaha Gaya Konservatif dan Non Konservatif
Gaya Konservatif adalah gaya yang usahanya
tidak bergantung pada lintasan tempuh
Gaya Non Konservatif adalah gaya yang usahanya
bergantung pada lintasan tempuh
Gaya pada contoh di atas termasuk gaya non
konservatif karena usaha yang dilakukan gaya ini dari A ke B
melalui tiap lintasan berbeda-beda nilainya
( )N j x i y F

2

+ =

Kerja dan Energi 9


GAYA KONSERVATIF
Sebuah gaya disebut konservatif jika
kerja yang dilakukan oleh gaya tsb.
tidak bergantung pada lintasan,
W
net
=0
Contoh gaya konservatif
Oleh gaya gravitasi:

Oleh gaya gravitasi dekat permukaan
bumi:

Oleh gaya pegas:
( )
2
1
2
2 s
x x k
2
1
W =
y mg W
g
A =
|
|
.
|

\
|
=
1 2
g
R
1
R
1
GMm W
Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki
oleh setiap benda yang bergerak
Energi kinetik sebanding dengan massa
benda dan sebanding juga dengan kuadrat
laju benda
Jika suatu gaya F bekerja pada benda bermassa m maka
usaha yang dilakukan gaya tsb dari A ke B adalah
}
=
B
A
AB
r d F W

.
dr
dt
v d
m
B
A
.
}
=

Ingat Hk. Newton II F=ma
A B A B
B
A
Ek Ek mv mv v v md = = =
}
2
2
1
2
2
1
.

dengan Ek
B
adalah energi kinetik di B dan Ek
A
energi kinetik di A
Dari persamaan terakhir disimpulkan :
Usaha = Perubahan Energi Kinetik
Energi Potensial
Energi Potensial Energi yang muncul karena
posisi atau letak dari suatu benda

Jika gaya yang bekerja pada benda adalah gaya
konservatif maka usaha yang dilakukan gaya ini
tidak bergantung pada lintasan tempuh, usahanya
hanya bergantung pada titik awal dan titik akhir
saja (usahanya hanya bergantung pada posisi)
Oleh karena itu dapat didefinisikan besaran U yang merupa-
kan fungsi dari posisi awal dan akhir
( ) ) ( ) ( . A U B U r d F W
B
A
k AB
= =
}

dengan U(B) adalah energi potensial di titik B dan


U(A) adalah energi potensial di titik A
Biasanya dalam pendefinisian energi potensial digunakan titik
acuan, yaitu suatu titik yang diketahui energi potensialnya.
( ) ) ( ) ( ) ( . B U A U B U r d F W
B
Acuan
k AB
= = =
}

}
=
r
Acuan
k
r d F r U

. ) (
Misalnya dalam kasus di atas diambil titik A sebagai acuan, di
mana U(A)=0 maka
Dengan kata lain, untuk sembarang posisi r, energi potensial
di posisi r tersebut adalah
Jadi energi potensial di titik r adalah usaha untuk melawan gaya
Konservatif yang bekerja pada benda agar benda berpindah dari
Titik acuan ke titik r tersebut
Contoh
Energi potensial benda bermassa m yang terletak pada keting-
gian h :
mgh dy j j mg h U
h
= =
}
0

).

( ) (
Titik acuan diambil di permukaan h=0 dengan energi potensial
sama dengan nol
Energi potensial benda bermassa m yang terletak pada sistem
pegas yang teregang sejauh x :
2
2
1
0
) ( kx kxdx x U
x
= =
}
Titik acuan diambil di x=0, yaitu saat pegas dalam keadaan
Kendur, dengan energi potensial sama dengan nol
A B
B
A
k AB
Ek Ek r d F W = =
}

.
) ( ) ( B U Ek B U Ek
A B
+ = +
Hukum Kekal Energi
Jika gaya yang bekerja pada benda adalah gaya konservatif
maka usaha yang dilakukan gaya ini dari A ke B adalah
( ) ) ( ) ( . A U B U r d F W
B
A
k AB
= =
}

Di sisi lain semua usaha yang dilakukan suatu gaya dari A ke B


sama dengan perubahan energi kinetik
Dari dua pernyataan di atas dapatdisimpulkan jika gaya yang
bekerja pada benda adalah gaya konservatif maka
( ) ) ( ) ( A U B U Ek Ek
A B
=
atau
) ( ) ( B U Ek B U Ek
A B
+ = +
Departemen Sains
Pernyataan di atas dikenal dengan Hukum Kekal Energi (HKE),
yang arti fisisnya adalah bahwa energi total di titik B sama de-
ngan energi total di titik A (energi di semua titik adalah sama)
Energi total di suatu titik adalah jumlah semua energi potensial
pada benda tersebut ditambah energi kinetiknya
) (r U Ek E + =
Jika gaya yang bekerja pada benda adalah gaya gravitasi maka
hukum kekal energi menjadi
A A B B
mgh mv mgh mv + = +
2
2
1
2
2
1
dengan v
B
dan v
A
adalah kecepatan di titik B dan A, serta
h
B
dan h
A
adalah ketinggian titik B dan A
Kerja dan Energi 18
Ax
F
v
1
v
2
a
i
m
benda kinetik energi Perubahan

benda pada dilakukan yang Kerja
Kinetik) gi Kerja/Ener (Teorema
atau ,
2
1
2
1

2
1
2
2 1 2

A = -
= = -
K W
mv mv K K W
total
total
Kerja (W) dan Energi Kinetik (K)...
Kerja dan Energi 19
REVIEW
1. Gaya F konstan: W = F . r = (F cos u) r
2. Gaya F tidak konstan: W = } F . dr
3. Teorema Kerja/Energi kinetik W
total
= AK ,
dimana
K (Energi Kinetik) = mv
2

4. Energi Potensial W = } F . dr = - AU,


5. U = energi Potensial (gravitasi, pegas)
6. Teorema Usaha Energi W = AK = - AU (Gaya
Konservatif )
K + U = K
0
+ U
0
, AE=0
7. Energi Mekanik E = K + U
8. Gaya Non Konservatif AE = W
NK
= W
f
= - f
k
d
r
U
F r d F W U U U
r
r
c
c
= - = = = A
}

dan ,
2
1
1 2

Anda mungkin juga menyukai