KELOMPOK 5
POWER POINT MODERATOR PEMATERI : ANDI TANRA S. : ANDRIANA MASITA : WA ODE INAYAN :NUZIATI :ANDRIANA MASITA : RIKO :AHMAD FAIRIN :RABIANSYAH
ANGGOTA
Halaman 1
1. Sistem rujukan 2. Program menjaga mutu 3. Pelayanan kedokteran 4. Pelayanan rawat jalan 5. Pelayanan gawat darurat 6. Rumah sakit 7. Pelayanan dokter keluarga 8. Pelayanan kesehatan masyarakat 9. Puskesmas
halaman 3
Sistem Rujukan
Macam rujukan yang berlaku di Indonesia telah pula ditentukan sistem kesehatan. Sistem Kesehatan Nasional membedakannya atas 2 macam, yakni : 1. Rujukan kesehatan 2. Rujukan medik
Halaman 4
Beberapa manfaat juga akan diperoleh jika ditinjau dari unsur pembentukan pelayanan kesehatan terlihat sebagai berikut : 1. Dari sudut pemerintah sebagai penentu kebijakan 2. Dari sudut masyarakat sebagai pemakai jasa pelayanan 3. Dari sudut kalangan masyarakat sebagai penyelenggara kesehatan
Halaman 5
MASALAH KESEHATAN
Masalah Kesehatan Masyarakat Rujukan Kesehatan Masalah Kedokteran Rujukan Medik
Teknologi
Sarana
Penderita
Pengetahuan
Operasional
Halaman 6
Laboratorium
Halaman 7
Pelayanan kedokteran yang ditemukan di masyarakat banyak macamnya, antara lain : 1. Ditinjau dari jumlah tenaga pengelola 2. Ditinjau dari cara pelayanan yang diselenggarakan 3. Ditinjau dari macam pelayanan yang diselenggarakan 4. Ditinjau dari penggunaan kemajuan ilmu dan teknologi kedokteran 5. Ditinjau dari tingkat pendidikan dan keahlian tenaga pelaksanaan 6. Ditinjau dari peranannya dalam penyembuhan penderita Pelayanan Kedokteran di Indonesia
Halaman 8
Pelayanan Kedokteran
* Pelayanan Rawat Jalan : Faktor-faktor yang menyebabkan berkembangnya pelayanan rawat jalan Dua bentuk penyelenggaraan rawat jalan
Halaman 9
Pelayanan gawat darurat (emergency care)adalah bagian dari pelayanan kedokteran yang di butuhkan dalam waktu segera (immediately)untuk menyelamatkan kehidupannya (life saving). Kegiatan yang menjadi tanggung jawab UGD yaitu (Flynn,1962) -menyelenggarakan pelayanan gawat darurat -pelayanan rawat inap -menyelenggarakan pelayanan informasi medis darurat Masalah UGD -masalah pembiyaan -masalah beban kerja
Halaman 10
Faktor penyebab meningkatnya angka kunjungan penderita UGD. -tidak tersedianya berbagai sarana kesehatan lain yang setiap saat dapat di manfaatkan untuk memperoleh pelayanan rawat jalan -banyak dokter yang lebih senang merujuk ke rumah sakit -makin banyak penderita menghemat -pengaruh kebijakan asuransi kesehatan. Solusi -Meningkatkan kegiatan pendidikan kesmas -Menambah jumlah sarana kesehatan -menggalakan program asuransi
Halaman 11
RUMAH SAKIT
Batasan Rumah sakit adalah suatu organisasi yang melalui tenaga medis proffessional yang terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen menyelenggarakan pelayanan kedokteran,asuhan keperawatan berkesinambungan ,diagnosis serta pengobatan penyakit yang di derita pasien (American Hospital Association;1974) Perkembangan rumah sakit di bedakan 4 bagian yaitu -perkembangan pada fungsi yang dimilikinya -perkembangan pada ruang lingkup kegiatan yang dimilikinya -perkembangan pada masing-masing fungsi yang dimiliki oleh rumah sakit -perkembangan pada pemilihan rumah sakit. Masyarakat Rumah Sakit Organisasi Rumah Sakit Jenis rumah sakit Rumah sakit pemerintah Rumah sakit swasta Halaman 12
Rumah sakit Kelas A Rumah sakit Kelas B Rumah sakit Kelas C Rumah sakit Kelas D Puskesmas Praktek bidan Rumah bersalin Balai pengobatan Balai kesehatan ibu dan anak
Posyandu
Sejarah Perkembangan
Ketika ilmu dan teknologi kedokteran berkembang dengan pesat,setelah Versalius dikenal anatomi,setelah Harvey dikenal fisiologi,setelah Malpighi dikenal patologi,setelah Pateur dan koch dikenal bakteoriologi...,demikian seterusnya yang kemudian di pacu rekomendai Flexner yang mengharuskan pendidikan kedokteran diselenggarakan dilembaga pendidikan tinggi,maka bersamaan dengan makin banyaknya dilaksanakannya berbagai penelitian,munculah berbagai spesialis dan subspesialis dalam ilmu kedokteran. Ringkasan sejarah perkembangan untuk indonesia secara sederhana dapat diuraikan secara berikut:
Kegiatan untuk mengembalikan pelayanan dokter keluarga di indonesia telah dimulai sejak tahun 1981 yakni dengan didirikannya kelompok studi dokter keluarga pada tahun 1990 memulai kongresnya yang kedua diBogor,nama organisasi diubah menjadi kolese dokter keluarga indonesia. Sekalipun sejak tahun 1988 organisasi ini telah menjadi anggota IDI,tetapi pelayanan dokter keluarga di indonesia
1. 2. 3. 4.
Halaman 17
Manfaat
1. 2.
3.
4.
5.
6. 7.
8.
Akan dapat di selenggarakan penanganan kasus penyakit sebagai manusia seutuhnya,bukan hanya terhadap keluhan yang disampaikan. Akan dapat diselenggarakan pelayanan pencegahan penyakit dan dijamin kesinambungan pelayanan kesehatan. Apabila dibutuhkan pelayanan spesialis,maka pengaturannya akan lebih baik dan terarah,terutama ditengah-tengah kompleksitas kesehatan yang ad saat ini Akan dapat diselenggarakan pelayanan kesehatan yang terpadu sehingga penanganan satu masalah kesehatan tidak menimbulkan berbagai masalah lainnya. Jika seluruh anggota keluarga ikut serta dalam pelayanan,maka segala keterangan tentang keluarga tersebut baik keterangan kesehatan dan ataupun keterangan social dapat dimanfaatkan dalam menangani masaalah kesehatan yang sedang dihadapi. Akan dapat diperhitungkan berbagai faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit termasuk faktor social dan psikologis Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit dengan tata cara yang lebih sederhana dan tidak begitu mahal dan karena ituakan meringankan biaya kesehatan. Akan dapat dicegah pemakaian berbagai peralatan kedokteran canggih yang memberatkan biaya kesehatan.
Sekalipun secara teritis pelayanan dokter keluarga banyak menjanjikan manfaat,namun pelaksanaannya di indosia belumlah sebagaimana diharapkan.Banyak masaalah yang masih dihadapi.Jika disederhanakan berbagai masaalah tersebut akan dapat dibedakan atas 3 macam: 1. Dari sudut pemerintah sebagai permus kebijakan 2.Dari sudut dokter sebagai penyedia jasa pelayanan. 3.Dari sudut masyarakat sebagai pemakai jasa pelayanan
Halaman 19
DEFINISI Pelayanan kesehatan masyarakat (public health service) adalah bagian dari pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya aadalah untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit dengan sasaran utamanya adalah masyarakat.
PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA Untuk lebih memperluas cakupan pelayanan kesehatan masyarakat di indonesia pada kecamatan yg jumlah penduduknya lebih dari 30.000 dan yg wilayah tgasnya trlalu luas di dirikan puskesmas pembantu. Kecuali untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang bertempatt tinggal jauh dari puskesmas diselenggarakan puskesmas keliling Wadah peran serta masyarat dalam program kesehatan masyarakat dikenal dengan nama pos pelayanan terpadu (posyandu). Kegiatan umum posyandu dapat dibedakan atas 5 macam yakni : 1 pelayanan KIA 2 pelayanan gizi
PUSKESMAS
DEFINSI
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) adalah suatu unit pelaksana fungsional yang fungsinya sebagai pusat pengembangan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan tingkat pertama yang menylenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, tepadu dan berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu. Kegiatan puskesmas ada 17 yakni: Usaha pelayanan rawat jalan usaha KIA usaha KB usaha kesehatan gigi usaha kesehatan gisi usaha kesehatan sekolah usaha kesehatan lingkngan usaha kesehatan jiwa usaha pencegahan penyakit menular
1. 2. 3. 4.
asas pertanggung jawaban wilayah asas peran serta masyarakat asas keterpaduan asas rujukan
Halaman 21
TERIMA KASIH