Anda di halaman 1dari 2

Metode hidroksipropilasi dan taut silang Proses taut silang ganda dilakukan dengan menggunakan metode yang telah

dikembangkan oleh Tessler (1975), Smokla dan Alexander (1985), Wu dan Seib (1990), Yeh dan Yeh (1993), dan Lim dan Seib (1993) dalam Wattanachant et al. (2003) dan Aziz et al. (2004). Modifikasi kombinasi hidroksipropilasi dan taut silang pati garut dilakukan dengan mencoba pada berbagai taraf konsentrasi propilen oksida (8%, 10%, dan 12%) dan kombinasi senyawa fosfat STPP dan STMP dengan nisbah 1% : 4%, 2% : 5%, dan 3% : 6%. Skema pada gambar di bawah ini:

Pati garut (200 g)


Larutan natrium sulfat 10% (300 ml)

Suspensi Pati Garut


NaOH 5%

Suspensi Pati Garut pH 11.5


propilen oksida (8%, 10 %, dan 12%)

Pengadukan (T = ruang, t = 30 menit)


HCl 1 M

Suspensi Pati Garut pH 6.5

Suspensi ditempatkan pada water bath (T = 40oC) digojog (t = 24 jam, 200 rpm)
STMP : STPP (1% : 4%, 2% : 5%, 3% : 6%)

Pengadukan (T = ruang, t = 30 menit)


HCl 10%

Suspensi Pati Garut pH 5.5

Suspensi ditempatkan pada water bath (T = 40oC) digojog (t = 24 jam, 200 rpm)

Sentrifugasi (t = 15 menit, 2500 rpm)

Pencucian 5 x dengan air destilasi

Pengeringan (T = 40oC, t = 8 jam)

Pati Modifikasi Ganda

Gambar 1. Tahapan proses modifikasi pati garut dengan metode modifikasi ganda pada berbagai konsentrasi pereaksi (Tessler 1975; Smokla dan Alexander 1985; Wu dan Seib 1990; Yeh dan Yeh 1993; Wattanachant et al. 2003; dan Aziz et al. 2004)

Anda mungkin juga menyukai