Anda di halaman 1dari 13

Fiki Arsetyani Agnes Novita N.

Dalam dunia industri, lingkungan kerja merupakan salah satu faktor dasar yang mempengaruhi produktivitas dari suatu industri. Lingkungan tempat kerja meliputi sistem desain dari stasiun perakitan. Dari sistem desain perakitan yang efektif dan efisien akan memberikan dampak yang sangat baik bagi perusahaan. Untuk mencapai sistem desain perakitan yang baik, diperlukannya penerapan ergonomi didalamnya.

Tujuan
Untuk memberikan suatu pendekatan baru dan lebih rinci mengenai sistem desain perakitan Untuk memberikan gambaran tentang sistem desain perakitan yang mencakup masalah ergonomi Untuk mengusulkan metodologi baru yang mampu meningkatkan produktivitas dan ergonomi di dalam sistem desain perakitan

Memberikan gambaran mengenai suatu pendekatan tetang sistem desain perakitan yang mencakup masalah ergonomi Memberi gambaran mengenai metodologi baru yang meningkatkan produktivitas dan ergonomi di dalam sistem desain

Metodologi Baru

Pembahasan Studi Kasus


Jurnal tersebut melakukan dua studi kasus untuk dua industri yang berbeda, yaitu : 1. Studi Kasus A (Industri pembuat pintu atau pembatas kamar mandi) 2. Studi Kasus B (Industri pembuat mesin las)

Studi Kasus A (Industri pembuat pintu atau pembatas kamar mandi)


1. Perakitan pada meja kerja dengan posisi horizontal 2. Perakitan dalam posisi vertical dengan pembatas kamar mandi yang up-ended di atas sebuah tempat. 3. Perakitan dalam posisi vertical dengan pembatas kamar mandi yang dijungkirbalikan di atas sebuah tempat. 4. Perakitan dalam posisi vertical dengan kemungkinan untuk mengubah pembatas tersebut dari posisi up-ended ke posisi up-sidedown. 5. Perakitan dengan posisi vertical dengan pembatas kamar mandi yang up-ended dengan kemungkinan untuk mengangkatnya menggunakan platform.

Studi Kasus B (Industri pembuat mesin las)

Sistem desain perakitan baru yang diusulkan adalah perakitan semiotomatis. Terdiri dari 7 stasiun kerja

Kesimpulan
1. Sistem desain perakitan dari suatu perusahaan dapat diperbaiki dengan melakukan analisa-analisa terhadap sistem desain perakitan yang lama 2. Dari analisa menggunakan video terhadap desain sistem perakitan pada perusahaan A, didapatkan lima solusi tempat kerja yang berbeda yang dianggap mampu meningkatkan produktivitas. 3. Untuk studi kasus kedua terhadap perusahaan B, analisa yang dilakukan memberikan solusi mengenai stasiun kerja baru yang dianggap dapat meningkatkan produktivitas. Solusi tersebut adalah membuat sistem perakitan baru yang akan menjadi semiotomatis, dengan 7 pengguna stasiun kerja

Saran
1. Variabel-variabel yang ada dalam penelitian sebaiknya didefinisikan tidak hanya menggunakan metode secara kualitatif, tetapi juga didefinisikan dengan kuantitatif. Sebab, dengan kuantitatif analisa yang dilakukan didukung dengan data-data

2. Alangkah lebih baiknya jika analisa yang dilakukan tidak hanya melalui video, tetapi analisa tersebut dilakukan dengan mengamati langsung desain sistem dan proses kerja dari perakitan, agar data yang didapatkan dan dianalisis lebih nyata dan valid

Critcal Review
Jurnal ini menganalisis berbagai masalah yang dapat menjadi konsumsi bagi banyak perusahaan. Dalam jurnal ini, kerangka metodologi yang diusulkan mempertimbangkan berbagai variabel yang cukup dapat mewakili masalah yang dianalisis. Variabel-variabel tersebut adalah variabel teknologi yang mencakup waktu kerja dan metode, variabel lingkungan yang mencakup absensi, pergantian staf, dan motivasi tenaga kerja, serta variabel evaluasi ergonomi yang mencakup keragaman manusia.

Lanjutan Critical Review


Namun, di samping semua keunggulan yang dimiliki oleh jurnal ini, masih terdapat kekurangan yaitu pada pendefinisian variabel yang digunakan. Hubungan antara teknologi dan lingkungannya hanya didefinisikan dalam bentuk kualitatif saja. Jika hanya menggunakan cara kualitatif saja, analisa yang didapatkan tidak memiliki data-data kuantitatif yang dapat memberikan relevansi yang lebih lagi, dan jika hanya menggunakan metode kualitatif, pengguna tidak dapat mengetahui dengan jelas dan pasti bagaimana dan seberapa besarnya acuan-acuan yang digunakan dalam analisa variabel-variabel tersebut

Anda mungkin juga menyukai