Anda di halaman 1dari 2

Anak Ayam dan Anak Itik Anak ayam tinggal di sebelah timur sungai, sedangkan anak itik tinggal

di sebelah barat sungai. Setiap hari si anak ayam harus berjalan melalui jembatan kecil untuk pergi ke sekolahnya yang berada di sebelah barat sungai. Suatu malam hujan turun dengan deras, sehingga jembatan kecil yang biasa dilewati si ayam hanyut terbawa air sungai yang sedang meluap. Keesokan paginya ketika si anak ayam datang ke tepi sungai, ia melihat jembatan kecilnya telah lenyap. Si anak ayam merasa sangat gelisah hingga menangis. Jangan khawatir, aku akan menggendongmu menyeberangi sungai. Terdengar suara si anak itik yang sedang berada di dalam sungai.

Si anak ayam duduk di atas punggung si anak itik, kemudian si anak itik mulai berenang menuju sebelah barat sungai. Si anak ayam pun tertawa gembira. Ketika tiba waktu makan siang, si anak ayam mencari cacing di lapangan rumput dan makan dengan nikmatnya. Si anak itik juga ingin makan cacing, tetapi karena paruhnya pipih, dengan cara apa pun mematuknya, ia tetap saja tidak mendapatkan cacing. Si anak iti kesal sekali, ia lalu menghentak-hentakkan kakinya. Melihat keadaan itu, si anak ayam segera menghampiri si anak itik. Si anak ayam lalu mematuk cacing itu kemudian menyuapkannya ke mulut anak itik. Si anak itik senang sekali.

Anda mungkin juga menyukai