Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM KELUARGA BERENCANA 1. Waktu dan Tempat Kegiatan 1.1 Waktu kegiatan : Selasa, 29 September 2009 pukul 08.

08.00 11.00 Rabu, 30 September 2009 pukul 08.00 13.00 Puskesmas Bidan desa

1.2 Tempat kegiatan :

2. Tujuan 2.1 Tujuan Umum : Meningkatkan kesejahteraan dan anak serta keluarganya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera (NKKBS) yang menjadi dasar bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera melalui pengendalian pertumbuhan penduduk Indonesia. 2.3 Tujuan Khusus : Meningkatkan kesadaran penduduk, keluarga untuk penggunaan alat kontarsepsi. Meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan cara penjarangan kelahiran. 3. Sasaran Sasaran program KB adalah Wanita Usia Subur (WUS),Pasangan Usia Subur (PUS) dan akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Sukasada II 4. Pelaksanaan Program Seharusnya 4.1 Pencegahan Primer Konseling dan penyuluhan tentang KB Kegiatan penyuluhan bertujuan agar masyarakat dapat menjadikan keluarga berencana (KB) sebagai pola kehidupan dalam artian masyarakat mengetahui, memahami serta , menyadari pentingnya

KB dan melaksanakannya untuk kesehatan, kesejahteraan keluarga. Pemasangan alat kontrasepsi di Puskesmas Alat kontrasepsi yang tersedia di Puskesmas Sukasada II antara lain: pil, suntik, IUD, implant dan kondom TKBK (Tim Keluarga Berencana Keliling) Berfungsi untuk melakukan pelayanan KB kepada masyarakat yang tidak datang ke Puskesmas. 4.2 Pencegahan Sekunder Melakukan follow up terhadap pemasangan KB dan penanganan efek samping pemakaian KB 5. Pelaksanaan Program (Kenyataannya) Penyuluhan KB dilakukan oleh petugas lapangan KB (PLKB), petugas PLKB berada dibawah naungan Badan KBPP (Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan). Petugas PLKB untuk Kecamatam Sukasada berjumlah 15 orang dimana masing-masing desa dipegang oleh satu orang petugas. Kegiatan penyuluhan oleh petugas PLKB dilakukan pada pada masyarakat baik personal ataupun kelompok dengan kegiatan antara lain : o Usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKS) dengan sasaran PUS yang menjadi akseptor o Pembinaan keluarga berkualitas dengan sasaran PUS yang memilki 1 atau 2 anak o Pembinaan keluaarga yang sadar KB dengan sasaran PUS yang belum ber-KB Pelayanan pemasangan KB dilaksanakan setiap hari di Puskesmas TBKK dilaksanakan di desa desa yang memiliki KKB (Klinik Keluarga Berencana) secara gratis. Untuk Kecamatan Sukasada KKB terdapat di lima wilayah antara lain Wanagiri, Padangbulia, Kayu Putih, Melaka dan Pancasari.

6. Indikator keberhasilan Program Input a. Man: Pemegang program KB, bidan Puskesmas Induk dan Bidan Desa serta Kader di masing-masing banjar b. Money: Mandiri dari akseptor sendiri, gratis bagi pemegang Askeskin c. Material: Alat-alat kontrasepsi, poster-poster tentang KB, meja Gynekologi, lampu sorot d. Minute: Penyuluhan dan konseling KB dilaksanakan lima hingga sepuluh menit, pemasangan KB dilayani tiap hari kerja, pelaksanaan TKBK ditentukan oleh petugas PLKB bekerjasama dengan pihak Puskesmas e. Method: Penyuluhan dan konseling KB dilakukan per individu atau secara berkelompok, pemasangan alat kontrasepsi dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten seperti bidan baik bidan Puskesmas ataupun bidan desa, pembagian alat kontrasepsi gratis dilaksanakan oleh TKBK) f. Market: Sesuai dengan sasaran Proses a. Planning: Perencanaan program KB dilakukan oleh pemegang program bekerjasama dengan petugas KBPP (Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan) kemudian dibuat jadwal pelaksanaannya b. Organizing: Koordinasi dengan Kepala Desa, Pemegang wilayah dan bidan desa yang bertugas di Puskesmas Pembantu (Pustu), pertemuan lintas program yang dilaksanakan setiap bulannya, koordinasi antara petugas PLKB dengan bidan setempat dalam menentukan target akseptor setiap bulannya c. Actuating: Bekerjasama dengan bidan, petugas gizi dan petugas terkait

d. Controling: Evaluasi dilakukan oleh pemegang program tiap bulannya dan dilaporkan setiap tahunnya selanjutnya laporan (LB3) akan dilaporkan ke Dinkes Kabupaten Output Cakupan pelayanan akseptor baru : 95,89 % 7. Pencapaian Program Cakupan pelayanan akseptor aktif: 80,70 % dengan rincian 25,92 % IUD, 0,11 % MOP, 2,67 % MOW, 0,09 % implant, 42,80 % suntik, 8,29% pil dan 0,82 % kondom 8. Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Kesenjangan

Anda mungkin juga menyukai