Anda di halaman 1dari 8

Unsur-unsur terbentuknya Negara : Konstitutif : 1. Rakyat 2. Wilayah 3. Pemerintah yang berdaulat Deklaratif : 1. De facto 2. De jure Bentuk-bentuk Negara : 1.

Kesatuan = hanya ada 1 negara 2. Serikat = ada pemerintah pusat dan Negara bagian 3. Perserikatan Negara/persemakmuran = Negara merdeka berdaulat penuh, membentuk persatuan Tujuan/fungsi Negara di pembukaan UUD : 1. Melindungi 2. Memajukan 3. Mencerdaskan 4. Ikut Lembaga peradilan di Indonesia : 1. Pengadilan negeri = tingkat pertama (kabupaten) 2. Pengadilan tinggi = tingkat kedua (provinsi) 3. Mahkamah agung = tingkat kasasi (pusat) Pengertian KKN : Korupsi = penggelapan, keuntungan pribadi/orang lain Kolusi = permufakatan antarlembaga/orang Nepotisme = sahabat, keluarga, kelompok Pengertian HAM : Hak dasar Tuhan Sejak lahir Macam-macam HAM : 1. Pribadi = hidup, merdeka, memeluk agama, dll 2. Politik = berorganisasi, memilih, dipilih, dll 3. Ekonomi = membeli, menjual, menggadai 4. Persamaan hokum = perlakuan hokum yang sama 5. Social budaya = besekolah, mengembangkan budaya 6. Tata cara/prosedur = penangkapan, penggeledahan, penyitaan, dll

Warga negara = anggota negara yang sah berdasarkan UU Penduduk = menetap dalam waktu yang lama (terdiri dari WN dan bukan WN)

Tipe budaya politik 1. Berdasarkan orientasi : 1. Parokial 2. Subjek/kaula 3. Partisipan (kesadaran sudah tinggi) = tipe politik yang sangat ideal 2. Berdasarkan sikap yang ditunjukkan 1. Militan 2. Toleransi Akibat pemerintah tidak terbuka : 1. Rendahnya kepercayaan 2. Rendahnya partisipasi 3. Apatis 4. KKN 5. Krisis moral dan akhlak Macam-macam keadilan menurut ahli : Aristoteles : 1. Distributive = jasa, kemampuan, ex : gaji, nilai rapor 2. Komutatif = semua sama, ex : sumbangan 3. Kodrat alam = yang seharusnya menurut alamnya, ex : meminjammengembalikan 4. Konvensional = hokum, aturan, perjanjian, ex : semua motor harus berhelm 5. Perbaikan = pemulihan nama baik Plato = moral dan procedural Thomas hobbes = perjanjian disepakati Notonegoro = legalitas Pembabakan demokrasi : liberal terpimpin

pancasila

reformasi

Latar belakang HI : 1. Factor internal = terancam 2. Factor eksternal : Tidak dapat berdiri sendiri Komunikasi Dunia damai Ekonomi

Pengertian Keadilan

Tahap-tahap perjanjian internasional : perundingan penandatanganan

ratifikasi

Asas-asas HI : 1. Territorial = wilayah= Negara berkuasa semua yang ada di atasnya 2. Kebangsaan = warga Negara diikuti hokum negaranya dimanapun berada 3. Kepentingan umum = Negara mengatur melindungi keperluan rakyat umum Subjek HI : Negara Negara yang bersengketa PMI Organisasi internasional Orang perorangan Pemberontakan dan pihak dalam sengketa Tahta suci vatikan Tugas umum perwakilan diplomatic : 1. Representasi = mewaliki 2. Negosiasi = berunding 3. Observasi = mengamati, memeriksa, melapor 4. Proteksi = melindungi 5. Relationship = menjalin hubungan Tujuan ASEAN : 1. Mempercepat ekonomi 2. Meningkatkan perdamaian 3. Saling memberi bantuan 4. Meningkatkan pertanian 5. Memelihara kerjasama Contoh menghargai putusan MI = sipadan dan ligitan Rumusan pancasila : Menurut mr. Muhammad yamin : 1. kebangsaan 2. kemanusiaan 3. ketuhanan 4. kerakyatan 5. Kesejahteraan rakyat

Menurut soepomo : 1. Kesatuan 2. Negara dan agama 3. Permusyawaratan 4. Sosialisasi 5. Antarbangsa Menurut ir. Soekarno : 1. Kebangsaan Indonesia 2. Internasionalisme/kemanusiaan 3. Mufakat/demokrasi 4. Kesejahteraan social 5. Ketuhanan yang berkebudayaan Makna pancasila sebagai ideologi terbuka : Mampu menyesuaikan Dikembangkan sesuai zaman Orientasi ke depan Bertahan NKRI Dimensi realita = nilai riil Dimensi idealism = bukan lambungan angan-angan Dimensi fleksibilitas =keluwesan Pancasila sebagai paradigma pembangunan : pola, acuan Bentuk Negara : kesatuan atau serikat Bentuk pemerintahan : monarki atau republik Sistem pemerintahan : parlementer atau presidensial Pemerintahan : luas = legislative, eksekutif, yudikatif Sempit = eksekutif

Siklus polybios MONARKI M K M A K TIRANI Y

Yu di ka tif OKHLOKRASI Le gi sl at if DEMOKRASI

OLIGARKI Fungsi lemabaga : Legislative : membuat undang-undang Eksekutif : melaksanakan undang-undang Yudikatif : mengawasi pelaksanaan undang-undang Negara yang menganut sistem pemerintahan presidensial : Filiphina Amerika Serikat Brazil Indonesia Korea Selatan Italia Jerman Perancis Negara yang menganut sistem pemerintahan parlementer : Inggris Belanda India Malaysia Australia

ARISTOKRASI E ks ek ut if

Jepang Singapura Thailand Brunei Darussalam Sri Lanka Bangladesh Timor Leste

Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Parlementer 1. Raja/ratu atau presiden adalah sebagai kepala negara. 2. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri. 3. Badan legislatif/parlemen anggotanya dipilih melalui pemilu. 4. Eksekutif bertanggung jawab kepada legislatif. 5. Dalam sistem dua partai, pembentuk kabinet dan sekaligus sebagai perdana menteri adalah ketua partai politik yang memenangkan pemilu, yg kalah berlaku sebagai pihak oposisi. 6. Dalam sistem banyak partai, kabinet harus membentuk koalisi, karena harus mendapat dukungan kepercayaan dari parlemen. 7. Apabila terjadi perselisihan antara kabinet dan parlemen dan kepala negara beranggapan kabinet berada dalam pihak yang benar, maka kepala negara akan membubarkan parlemen. bagan sistem pemerintahan indonesia

UNDANG-UNDANG DASAR 1945

MPR BPK DPD DPR

PRESIDEN WAPRES Eksekutif

KEHAKIMAN MK MA Yudikatif KY

Legislatif

teori pers : 1. otoritarian : media selamanya tunduk sensor wartawan tidak bebas tunduk pada penguasa 2. libertarian bebas 3. komunis pers dikuasai pemerintah 4. bebas bertanggung jawab (indonesia) : boleh tanggug jawab tuhan peraturan sosial fungsi pers : 1. fungsi informasi 2. fungsi pendidikan (meningkatkan budaya) 3. fungsi hiburan 4. fungsi kontrol sosial (bimbingan pengawasan) 5. fungsi ekonomi 6. fungsi pendapat umum (rubiki-rubik) peranan pers : 1. memenuhi hak 2. menegakkan nilai 3. mengemukakan pendapat 4. melakukan pengawasan menegakkan keadilan kode etik jurnalistik : aturan, pertimbangan moral Fenomena globalisasi : 1. Arus etnis : mobilitas manusia 2. Arus teknologi : mobilitas teknologi 3. Arus keuangan : mobilitas modal 4. Arus ide : nilai baru 5. Arus media : mobilitas informasi

Dampak positif globalisasi : 1. Mempermudah dan mempercepat interaksi 2. Efisiensi 3. Integrasi 4. Mobilitas sosial 5. Komunikasi mudah murah 6. Peluang interaksi yang sama Dampak negatif globalisasi : 1. Nilai budaya luar yang tidak sesuai 2. Eksploitasi SDA besar 3. Dehumanisasi 4. Dominasi negara maju 5. Erosi tradisi 6. Materialisme, kendor moralitas 7. Pembangunan tidak seimbang 8. Kurang kreatif, hedonistik 9. Kebiasaan meniru hasil iptek

3 cara menghadapi globalisasi : o Berwawasan global o paham Era Globalisasi dan Hubungan Interdependensi Ekonomi o menyaring informasi

Anda mungkin juga menyukai