SANGATLAH PENTING UNTUK MEMAHAMI APA YANG MENJADI KOMPONEN LINGKUNGAN ORGANISASI. NAMUN, MEMAHAMI BAGAIMANA LINGKUNGAN MEMPENGARUHI MEREKA DALAM MENJALANKAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN JUGA TAK KALAH PENTINGNYA. (ROBBINS &KOULTER, 2010)
SETIAP ORGANISASI HARUS SENANTIASA MENGAMATI FAKTOR- FAKTOR LINGKUNGAN YANG MUNGKIN MEMBERIKAN MANFAAT ATAU MUZARAT TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA
1. Identifikasi strategi yang dipergunakan untuk mengkaitkan berbagai variable lingkungan saat ini. Apa asumsi/prediksi tentang lingkungan yang berpengaruh terhadap perusahaan saat ini.
2, Memperkirakan kondisi lingkungan dimasa datang. Apakah asumsi/prediksi yang dipergunakan sama yang dilakukan pada tahap 1? Apakah masih terdapat celah atau disparitas?
Apakah disparitas strategik antara kondisi lingkungan saat ini dan dimasa yang akan datang cukup signifikan untuk mempertimbangkan bagi kepentingan perusahaan? lingkungan? Apakah perlu adanya upaya khusus untuk mengurangi disparitas strategik yang terjadi?
Lingkungan Umum
Istilah Lingkungan Ekternal merujuk pada faktor-faktor dan kekuatan yang berada di luar organisasi namun mempengaruhi kinerja organisasi (Robbins & Coulter, 2010) Analisis lingkungan eksternal mencakup pemahaman berbagai faktor di luar perusahaan yang mengarah pada munculnya kesempatan bisnis atau bahkan ancaman bagi perusahaan (Hitt at all, 1999)
PESAING BARU
PESAING TELAH ADA PENYEDIA BHN BAKU BARANG PENGGANTI PELANGGAN
SUMBERDAYA
INTERNAL
KOMPETENSI INTI
DAYA SAING
INTERNAL
EKTERNAL
(PESAING)
DAYA SAING
DAYA SAING
TEKNOLOGI GLOBALISASI
PEMBELI
EKTERNAL
INDUSTRI (PESAING)
S W
O T
LINGKUNGAN UMUM
(GENERAL ENVERONMENT)
Lingkungan Umum: Adalah kumpulan dari berbagai faktor lingkungan makro-eksternal, baik secara langsung maupun tidak langsung yang mempengaruhi dinamika pada perusahaan. Lingkungan umum dapat dikelompokkan dalam sektor utama :
Lingkungan Umum: Lingkungan ini disebut juga dengan lingkungan makro (macro enveronment) yang meliputi : 1) .Faktor Ekonomi 2). Faktor Politik dan Pemerintahan 3). Faktor Demogafis 4). Faktor Sosial Buada 5). Faktor Teknologi 6). Faktor Global
Menurut Robbins & Coulter (2010) Faktor ekonomi yang dapat mempengaruhi perusahaan terdidiri dari: Suku bunga, inflasi, perubahan penghasilan yang dapat dibelanjakan (disposable income). Gejolak pasar modal, dan siklus bisnis secara umum adalah beberapa faktor ekonomi yang dapat mempengaruhi praktek pengelolaan (manajemen) disebuah organisasi
Sebagai Contoh
Banyak toko ritel khusus, seperti: IKEI, Gap, dan Williams Sonoma: menyadari betul dampak perubahan penghasilan dapat dibelanjakan para konsumen terhadap kinerja penjualannya, Ketika penghasilan konsumen jatuh dan merasa tidak aman dengan pekerjaannya, para konsumen akan menunda pembelian semua barang yang bukan kebutuhan pokok atau mendesak (Robbins &Roulter, 2010).
ANALISIS LINGKUNGAN EKTERNAL faktor ekonomi ---lanjutan Sektor Ekonomi: Akan banyak berpengaruh terhadap penentuan jumlah permintaan produk dan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk perusahaan Kondisi perusahaan, pengaruh iklim dan lingkungan sosial dapat membantu/memperlambat pencapaian tujuan perusahaan.
Tingkat kejelian mengamati kondisi perekonomian saat ini dan keakuraian dalam memperkirakan akan sangat berpengaruh terhadap tingkat keuntungan dan kesuksesan perancangan strategi perusahaan. Faktor kondisi perekonomian mencakup :
Tahap-tahap yang terjadi dalam siklus bisnis seperti despresi, resesi, recovery dan tahap kemakmuran.
Laju inflasi dan deflasi untuk komoditas-komoditas tertentu yang mempunyai nilai strategik. Pengaruh inflasi akan sangat terasa bagi perusahaan khususnya dalam penentuan harga dan tingkat upah karyawan.
Kebijakan fiskal dan moneter yang berlaku khususnya akan sangat berpengaruh terhadap penentuan besarnya suku bunga dan besarnya tingkat pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Tentang neraca pembayaran dan volume neraca perdagangan antar negara.
Hukum dan peraturan pemerintah baik tingkat nasional maupun daerah bahkan internasional dimana perusahaan beroperasi juga mempengaruhi apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan organisasi, Sebagian peraturan bahkan membawa dampah yang cukup serius.
Meskipun organisasi telah banyak menghabiskan waktu dan uang untuk memenuhi berbagai peraturan yang ditetapkan pemerintah, tetapi dampaknya tidak berhenti sampai disitu saja. Peraturan-peraturan tersebut membatasi hak dan wewenang para manajer dengan mempersempit ruang gerak dan pilihan mereka dalam mengelola:
Sebagai contoh................................
Sebagai contoh................................
Keputusan untuk memberikan PHK kepada seseorang karyawan merupakan hak dan wewenag yang ada pada seorang menajer, ia bisa memecat siapa saja dan kapanpun , dan negara manapun memiliki pemahaman yang berbeda dalam hal kebebasan para karyawan. Namun hukum dan putusan pengadilan telah membatasi apa yang boleh dilakukan oleh pengusaha (Robbins & Coulter, 2010).
Aspek-aspek politik/hukum lainnya dalam lingkungan organisasi adalah kondisi politik dan stabilitas sebuah negara tempat organisasi beroperasi, serta sikap pemerintahan terpilih di negara tersebut terhadap dunia usaha. Di Amerika Serikat, organisasi dapat beroperasi dalam lingkungan politik yang secara umum stabil. Akan tetapi manajemen merupakan aktivitas yang melintasi batas-batas negara(global) sehingga para manajer harus senantiasa menyadari akan terjadinya pergeseran politik di negara tempat organisasi mereka beroperasi, karena pergeseran tersebut dapat mempengaruhi keputusan dan tindakan para manajer.
FAKTOR DEMOGRAFIS
Kondisi demografis (kependudukan) meliputi berbagai karakteristik kependudukan seperti: Usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lokasi geografis, penghasilan, dan komposisi keluarga.
Perubahan karakteristik ini dapat membatasi cara para manajer menjalankan perencanaan, penataan, kepemimpinan, dan pengendalian dalam organisasi
Paska Perang
Baby Boomer Generasi X (Gen X) Generasi Y (Gen Y)
GEN Y
Gen Y disebut juga Millennial Generation, atau Generation Next, atau Echo Boomers: Gen Y ini menarik perhatian pembisinis di Amerika karena mereka belajar, bekerja, berbelanja, dan bermain dengan cara-cara yang sama sekali berbeda dengan generasi sebelumnya, dimana cara-cara ini mulai mempengaruhi bagaimana organisasi dijalankan dan dikeklola.
FAKTOR TEKNOLOGI
Dalam kontek Lingkungan Umum, teknologi merupakan komponen (aspek) yang paling cepat menga;lami perubahan. Sebagi contoh: Kode genetik manusia kini telah dipecahkan. Coba pikirkan apa saja dampak yang dapat ditimbulkan oleh terobosan teknologi semacam ini. Pernak-pernik (gadget) teknologi maju semakin mengecil dalam ukurannya, namun terus bertambah.
Smart Technology (ST): tidak menentukan apa yang harus dikerjakan oleh pekerja. Untuk dapat menjalankan perangkat lunak diperlukan skill tertentu. Namun komputer dengan perangkat lunak tidak dapat menghasilkan apapun jika pemakainya tidak memiliki pengetahuan untuk mengolah dengan menggunakan perangkat tersebut. Dengan kata lain, ST tidak akan menghasilkan apapun ditangan orang yang tidak menguasai pengetahuan (knowledge). Itulah sebabnya di dalam organisasi yang secara ektensif memanfaatkan ST dan intelectual asset (knowledge workers atau smart technology) menjadi dominan di dalam menghasilkan produk untuk kebutuhan customer.
LINGKUNGAN INDUSTRI
INDUSTRI ADALAH KELOMPOK PERUSAHAAN YANG MENGHASILKAN PRODUK YANG MIRIP/MERUPAKAN PENGGANTI SATU SAMA LAIN (Hitt at all, 2003) LINGKUNGAN INDUSTRI ADALAH ELEMEN DI MANA INDUSTRI MENARUH PERHATIAN SERIUS UNTUK MENGHINDARI KETINGGALAN DALAM BERSAING, YAITU TERDIRI DARI: PENDATANG BARU, PENDATANG TELAH ADA, PEMASOK, PRODUK PENGGANTI, DAN PEMBELI.
BARANG PENGGANTI
PEMBELI
LINGKUNGAN INDUSTRI
PENDATAN G BARU POTENSIAL
PRODUK PENGGANTI
PEMASOK
BARANG PENGGANTI
PEMBELI
Pendatang baru yg Potensial Kekuatan dari serikat Pemerintah, dsb. Stakeholders Ancaman pendatang baru PERSAING INDUSTRI
Pembeli
Pemasok Kekuatan penawaran pemasok
Produk Pengganti (substitusi)
Hunger & Wheelen, 2003
PERSAINGAN DI ANTARA PERUSAHAAN YANG TELAH ADA
PRODUSEN BARU (NEW ENTRANTS) DAPAT MEMBAHAYAKAN PERUSAHAAN YANG TELAH ADA (Hitt at all, 2003). TETAPI HADIRNYA PENDATANG BARU DAPAT MENDORONG MENJADI LEBIH EFEKTIF DAN EFISIEN, SERTA BELAJAR BAGAIMANA BERSAING DALAM DIMENSI BARU.
Bila perusahaan dapat dengan mudah masuk ke suatu industri tertentu, intentitas persaingan antar perusahaan akan meningkat. Manajer harus melakukuan sesuatu yaitu dengan mengidentifikasi perusahaan yang berpotensi masuk ke pasar, memonitor strategi perusahaan yang akan masuk, menyerang balik jika perlu, dan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada.
Rintangan untuk masuk: Perusahaan-perusahaan yang ada umumnya selalu mencoba untuk mengembangkan rintangan bagi produsen baru. Produsen potensial akan mencoba masuk apabila rintangan tersebut relatif tidak signifikan.
2. Diferensiasi produk: Meningkatnya jumlah yang diproduksi akan menurunkan biaya produksi per unit sehingga perusahaan memperoleh untung. Keuntungan ini disebut skala ekonomis. Skala ekonomis dapat diperoleh melalui fungsi-fungsi bisnis, seperti:pemasaran, manufaktur, R&D, dan pembelian. Pesaing baru dengan skala kecil akan menghadapi kerugiansecara biaya. Pesaing baru dengan skala besar akan mengundang reaksi dari perusahaan yang telah ada.
2. Kebutuhan Modal: Bersaing dalam industri yang baru membutuhkan investasi dari sumber daya perusahaan. Selain fasilitas fisik modal dibutuhkan untuk persediaan, kegiatan pemasaran dan fungsi bisnis lainnya. 3. Biaya peralihan: Biaya pembelian mesin baru dan pelatihan kembali pekerja, bahkan biaya psikologis yang timbul karena pemutusan hubungan dengan pemasok dan pembeli yang sudah berganti.
4. Akses ke dalam saluran distribusi: Produsen senantiasa berusaha untuk mengembangkan cara efektif dalam pendistribusian produknya. Begitu berhasil , perusahaan akan memelihara hubungan tersebut dengan distributornya. Pe3meliharaan tersebut menimbulkan biaya peralihan. 3. Biaya yang tidak berhubungan dengan skala: Dalam hal tertentu perusahaan yang telah mapan memiliki keunggulan dalam hal biaya yang tidak dapat ditiru oleh pesaing baru. Teknologi, akses bhn baku, lokasi strategis, subsidi pemerintah.