Anda di halaman 1dari 10

MENCARI DATA HILANG

MODUL 4

ANALISIS CURAH HUJAN


Hujan harian maksimum: hujan harian yang terbesar dalam 1 tahun Analisis curah hujan meliputi:
Penyiapan data curah hujan Test konsistensi Test homogenitas Analisis frekuensi curah hujan Analisis intensitas curah hujan

Untuk keperluan analisis diperlukan data kontinu setiap tahunnya

KELENGKAPAN DATA CURAH HUJAN


Suatu stasiun bisa tidak lengkap datanya dari tahun ke tahun (disebut: data hilang) karena:
1. 2. 3. 4. Catatan data hilang Alat ukur rusak atau hilang Stasiun pencatat terbakar Ada bencana alam, dll.

Untuk melengkapinya dilakukan pendekatan dengan mengambil data-data stasiun tetangga terdekat, paling sedikit 2 stasiun tetangga sehingga diperoleh 3 susunan/array data. Untuk mendapatkan data yang mendekati kondisi sebenarnya, diperlukan Pengujian Kedekatan Data

Cara Menguji Kedekatan Data Hujan (1)


1. Menggunakan sebagian data yang ekstrim
Pengujian dilakukan terhadap data di setiap stasiun yang ada datanya pada tahun yang sama Untuk perhitungan diambil nilai maks dan min dari deretan data pada tahun yang sama tersebut Contoh:
Stasiun A 2008 2009 2010 100 ? 80 Stasiun B 95 140 85 Stasiun C 98 135 83

X2008 = (100-95)/95 x 100% = 500/95 <10% X2010 = (85-80)/80 x 100% = 500/80 < 10%

Cara Menguji Kedekatan Data Hujan (2)


2. Menggunakan seluruh data yang ada
Perhitungan menggunakan seluruh data yang ada Perhitungan didasarkan pada nilai rata-rata dan standar deviasi data curah hujan tiap stasiun Persamaan:

Dimana : Ra, Rb, Rn = nilai curah hujan dari data curah hujan selama pengamatan R = rata-rata dari n jumlah stasiun pengamatan n = jumlah stasiun pengamatan S = Deviasi data

Contoh Menggunakan Seluruh Data


Tahun 2000 2001 2002 2003 Jml Total Jml Data Rata-rata (N) Stasiun A 100 63 81 244 3 81,33 Stasiun B 95 140 235 2 117,5 Stasiun C 98 135 93 326 3 108,67 Stasiun D 104 72 176 2 88

CARA MELENGKAPI DATA HILANG (1)


Ada 2 kemungkinan cara melengkapi:
1. Bila hasil Pengujian Kedekatan Data lebih kecil dari atau sama dengan 10%, maka dipakai cara rata-rata aljabar. Contoh:
Stasiun A 2008 2009 2010 100 ? 80 Stasiun B 95 140 85 Stasiun C 98 135 83

Sehingga X2009 = (140+135)/2 = 137,5

CARA MELENGKAPI DATA HILANG MEMAKAI SEBAGIAN DATA (2)


2. Jika Hasil Pengujian Kedekatan Data > 10%, cara perhitungannya adalah dengan Metode Pembanding Normal

Dimana: rx = data hujan yang hilang pada stasiun X rn = data hujan yang ada pada tahun yang sama di stasiuntetangga/pembanding Rx = harga rata-rata tinggi curah hujan pada stasiun pengukuran hujan yang dicari Rn = harga rata-rata tinggi curah hujan pada stasiun tetangga/pembanding n = jumlah stasiun curah hujan (termasuk stasiun yang hilang datanya)

CONTOH PERHITUNGAN METODE PEMBANDING NORMAL (1)


Tahun 2000 2001 2002 2003 Jml Total Jml Data Rata-rata (N) Stasiun A 100 63 81 244 3 81,33 Stasiun B 95 140 235 2 117,5 Stasiun C 98 135 93 326 3 108,67 Stasiun D 104 72 176 2 88

CONTOH PERHITUNGAN METODE PEMBANDING NORMAL (2)

Tahun 2000 2001 2002 2003

Stasiun A 100 98,8 63 81

Stasiun B 95 140 110 106,925

Stasiun C 98 135 93 98,89

Stasiun D 88 106,92 104 72

Anda mungkin juga menyukai