Anda di halaman 1dari 12

INTERAKSI OBAT Antiepilepsi

Oleh : 1. Fani Nurhasanah 2. Gustaprani 3. Novira AR 4. Septianingsih

Epilepsi
Epilepsi adalah suatu gangguan penggunaan susunan saraf pusat yang dicirikan terjadinya suatu bangkitan secara tiba-tiba singkat dan berima yang disebabkan oleh gangguan fungsi otak, dimana sel-sel otak tidak bekerja secara sempurna dengan menifestasi hilangnya kesadaran sejenak, bingung, gerakan involuter, inkotinensia, gangguan persepsi, suara yang aneh dan perasaan takut yang tidak bisa dijelaskan. Jenis Epilepsi
Bangkitan Umum Primer Bangkitan Parsial/Fokal/Lokal Bangkitan lainnya

Antiepilepsi dan Golongannya


antiepilepsi bekerja untuk menghambat proses inisiasi dan penyebaran kejang. Namun umumnya obat antiepilepsi lebih cenderung bersifat membatasi proses penyebaran kejang daripada mencegah proses inisiasi. secara umum ada dua mekanisme kerja antiepilepsi yaitu :
peningkatan inhibisi (GABA-ergik) , dan penurunan eksitasi yang kemudian memodifikasi konduksi ion: Na+, Ca2+, K+, dan Cl- atau aktivitas neurotransmitter.

Golongan Hidantoin
Co: Fenitoin, mengubah konduktansi Na, K, dan Ca2+, potensial membrane dan konsentrasi asam amino dan neurotransmitter norepineprin, asetilkolin dan GABA

Golongan Barbiturat
Co: Fenobarbital, dapat menekan saraf abnormal secara selektif, menghambat penyebaran dan menekan cetusan listrik. Barbiturat menekan korteks sensor,menurunkan aktivitas motorik, mempengaruhi fungsi serebral dan menyebabkan kantuk, efek sedasi dan hipnotik

Golongan Suksimid
Co: Etosuksimid, menurunkan nilai arus ambang rendah dari kalsium tipe T. Arus kalsium tipe T diperkirakan merupakan arus pemacu di saraf thalamus yang bertanggung jawab menimbulkan lepasan muatan di korteks yang ritmik pada serangan.

Golongan Oksazolidindion
Co: Trimetadon, meningkatkan nilai ambang untuk lepas muatan kejang pasca stimulansi talamus berulang trimetadion atau lebih tepat metabolit aktifnya yaitu dimetadion mempunyai efek yang sama pada aliran Ca2+ thalamus seperti etosuksimid (mengurangi aliran kalsium tipe T)

Karbamazepin
Co: Karbamazepin, seperti fenitoin memblokade saluran natrium pada konsentrasi terapeutik dan menghambat cetusan berulang berfrekuensi tinggi pada kultur neuron

Golongan Benzodiazepin
Co: Diazepam, menekan serangan yang berasal dari fokus epileptogenik dan efektif pada serangan absence dan mioklonik

Asam Valproat
Co: Asam Valproat, mengurangi perambatan lepasan listrik abnormal di dalam otak. Asam valproat bisa memperkuat keja GABA pada sinaps-sinaps inhibisi. Mekanisme kerjanya diperkirakan berdasarkan hambatan enzim yang menguraikan GABA ( g-amino-butyric acid ) sehingga kadar neurotransmiter ini diotak meningkat

Antiepilepsi lain
Fenasemid Penghambat Karbonik Anhidrase

Interaksi Obat
Kombinasi Obat Diazepam + Alkohol Mekanisme Interaksi dan Efek - Penggunaan bersama benzodiazepin dengan alkohol dapat mengakibatkan depresan SSP aditif efek yang fatal. - Diazepam menyebabkan toksisitas aditif dengan alkohol -Aminopilin dapat menghambat reseptor adenosin atau menginduksi metabolisme benzodiazepine, yang mengarah ke penurunan konsentrasi serum dan efek benzodiazepin. - Oleh karena itu aminofilin atau turunannya dapat mengurangi efek sedatif dari diazepam Jenis Intrksi FD Level 5 Well eshtablished Tindakan Hindari kombinasi

Diazepam + Aminopilin/ Teofilin

FK

4 Moderate Good

Mengganti kombinasi atau memberikan jarak penggunaan Memantau Pasien secara klinis Gunakan kombinasi dengan hati-hati

Kombinasi Obat Fenitoin + Cimetidine

Mekanisme Interaksi dan Efek - Simetidin menghambat metabolisme hati dari hydantoins mengakibatkan kadar plasma meningkat dan efek hydantoins. -cimetidine bersamaan dan penggunaan fenitoin telah menyebabkan beberapa laporan kasus trombositopenia berat akibat depresi sumsum tulang sinergis - Asiklovir dapat menurunkan kadar fenitoin dalam darah, mengakibatkan hilangnya kontrol epilepsi. - Menurunya efek fenitoin - Fenitoin dapat menginduksi metabolisme hati dari dihydropyridine calcium channel blockers sehingga fenitoin secara signifikan mengurangi kadar serum amodipin. - efek amlodipin menurun (lebih singkat)

Jenis Intrksi FD

Level 4 Well Established

Tindakan Gunakan kombinasi dengan hati-hati. Memonitor kadar obat. Memantau pasien secara klinis.

Fenitoin + Asiklovir

FD

4 Moderate Limited

Memantau Pasien secara klinis

Fenitoin + Amlodipin

FD

4 Well Eshtablished

Hindari Kombinasi

Kombinasi Obat Fenobarbital + Esterogen

Mekanisme Interaksi dan Efek - Ketika estrogen digunakan sebagai kontrasepsi oral, dengan barbiturat dapat mengakibatkan kegagalan kontrasepsi dan ketidakteraturan menstruasi. -Barbiturat (induksi enzim ) dapat meningkatkan metabolisme estrogen, sehingga kadar estrogen berkurang . -Fenobarbital mengurangi efek kontrasepsi esterogen - Alkalinisasi urin meningkatkan laju ekskresi fenobarbital, yang dapat mengurangi konsentrasi serum phenobarbital. - Asam valproat dapat menghambat metabolisme hati dari fenobarbital, sehingga kadar serum dan toksisitas fenobarbital meningkat. - Efek sedasi meningkat

Jenis Intrksi FD

Level 4Well Established

Tindakan Pertimbangkan alternatif dan / atau kontrasepsi pengganti. Gunakan kombinasi dengan hati-hati.

Fenobarbital + Na.Bikarbonat /Na.Karbonat Fenobarbital + Asam Valproat

FD

4Well Established 4Well Established

Gunakan kombinasi dengan hati-hati. Gunakan kombinasi dengan hati-hati. Pantau tandatanda keracunan obat.

FD

Contoh Resep
R/ Paracetamol 250mg meloxicam 7,5 mg Diazepam 0,5 mg Amitriptilin 5mg mf cap dtd No XXX s 2dd1 Alpentin (Gabapentin ) 300 mg No XXX s 2dd1

Kombinasi Obat Diazepam + Amitriptilin

Mekanisme Interaksi dan Efek - Penggunaan bersamaan benzodiazepin dan antidepresan trisiklik dapat menyebabkan depresi SSP aditif termasuk sedasi berlebihan. - Efek antikolinergik Peningkatan juga terjadi dengan penggunaan bersamaan. - diazepam menyebabkan toksisitas aditif dengan amitriptiline Tidak tercatat ada interaksi

Jenis Intrksi FK

Level 4Moderate Few report

Tindakan Gunakan kombinasi dengan hati-hati. (diawali dengan dosis rendah) Pantau tandatanda keracunan obat (efek sedatif berlebihan)

diazepam + meloxicam Diazepam + paracetamol Gabapentin + diazepam

Tidak tercatat ada interaksi

Tidak tercatat ada interaksi

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai