Anda di halaman 1dari 8

METODE PELAKSANAAN

KEGIATAN PENANGKARAN NAMA PAKET LOKASI

: PUSAT

PEMBIBITAN

TERNAK

DAN

HOLTIKULTURA TERPADU : PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PUSAT PERBIBITAN. : DESA BUMI BERINGIN , KECAMATAN LUWUK. 2009

TAHUN ANGGARAN :

PENDAHULUAN Metode Pelaksanaan Pekerjaan yang akan terapkan dalam pelaksanaan pekerjaan Tersebut diatas diuraikan secara garis besar, akan tetapi pada prinsipnya terurai dalam Sepesifikasi teknis untuk pekerjaan ini. LOKASI PEKERJAAN Gambaran tentang lokasi tersebar di wilayah Kabupaten Banggai, dan diperkirakan Tidak ada masalah sehingga kami memperkirakan bahwa pekerjaan tersebut dapat kami tangani dan dikerjakan dengan lancar dan baik sesuai waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kontrak. METODE PENANGANAN Adapun penanganan yang akan kami tempuh dalam menangani pekerjaan tersebut, Adalah dengan tetap mengacu pada pedoman pedoman yang ada dalam menangani Pekerjaan sejenis.dengan sendirinya bahwah seluruh kegiatan terhadap setiap item pekerjaan didasarkan syarat syarat teknis yang terdapat dalm sfesifikasi teknis untuk pekejaan ini .

GARIS GARIS BESAR METODE PELAKSANAAN Uraian garis besar metode pelaksanaan terhadap seluruh jenis pekerjaan yang ada Sesuai dengan daftar kuantitas, diuraikan secara ringkas.

UMUM (MOBILISASI) Langka awal yang ditempuh untuk kelancaran pelaksanaan suatu proyek adalah dengan Ketetapan pelaksanaan seluruh pkerjaan yang tercakup dalm item pekerjaan mobilisasi, Antara lain: 1. Penyediaan fasilitas kantor lapangan, Barak kerja, dan kebutuhan lainnya. 2. Mobilisasi perlengkapan sesuai dengan jadwal kebutuhan perlengkapan tersebut. 3. Pembangunan fasilitas kantor,Direksi keet, barak kerja, dan kebutuhan lainya, Serta perlengkapan lainya yang sesuai dengan kebutuhan lapangan. 4. Mobilisasi Personil Kontraktor dan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan Pelaksanaan pekerjaan dimana diperlukan jadwal kebutuhan tenaga untuk menjadiPedoman dalam pengalaman tenaga kerja. Mobilisasi akan kami lakukan sesegera mungkin, untuk paling lambat 7 Hari setelah jadwal surat perintah mulai kerja (SPMK) dari pimpinan proyek dan akan segera menyiapkan Segalah sesuatu yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan mobilisasi peralatan utama personil lapangan Tenaga kerja , kecuali peralatan yang di pandang perlu belum segera akan yang di gunakan. A. PENGUKURAN DAN PEMASANGAN BOUWPLANK Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank dilakukan sekaligus untuk seluruh site agar

Penagaturan perletakan bangunan dan agar tidak meleset seta menjaga kemunkinan Perubahan Perubahan atau mengeser sesuai keadaan. Sebelum Papan bouwplank dipasang , Terlebih dahulu papan yang akan di gunakan Di seyt hingga rata. Dan Halus. B. PEKERJAAN TANAH DAN PASIR : Galian Tanah : Pekerjaan ini harus mencakup penggalian, penanganan, pembuangan atau penumpukan tanah, dalam pekerjaan sub struktur bangunan guna memudahkan pelaksanaan khususnya dalam pekerjaan Bangunan. Urugan Tanah dan pasir : Pekerjaan ini Meliputi semua penimbunan kembali Bekas galian , urugan tanah dan pasir dibawah lantai, bawah pondasi , peninggian tanah akhir sub dan pekerjaan Lainnya sebagaimana tertera dalam gambar.

C. PASANGAN BATU ( BATU KALI, BATU KOSONG) Bagian Pekerjaan ini meliputi pasangan pondasi batu kali yang di buat untuk pondasi praktis di bawah sloof sebagai mana di nyatakan dalam spek atau gambar. Material: Batu Kali Yang di pakai harus dari jenis yang keras dan tidak keropos, serta mempunyai gradasi baik. Adukan yang dipergunakan pada pekerjaan pondasi ini terdiri dari 1: PC, Dan 4 Pasir Baik Batu, Pasir maupun adukan yang dipakai pada pkerjaan ini harus bersih dari lumpur dan kotoran. Pelaksanaan: Sebelum pasangan pondasi batu kali dilakukan terlebih dahulu harus diberi urugan pasir /timrisan pasir dan batu kosong dibawahnya Pekerjaan pasangan pondasi batu kali dilaksanakan sesuai dengan bentuk dan ukuran Sebagai mana dijelaskan dalam gambar. Pemasangan pondasi batu kali tidak dibenarkan sisi sisi batu kali saling bersentuhan akan tetapi diantaranya harus diisi speci (adukan).

D. PEKERJAAN BETON BERTULANG Pekerjaan beton bertulang dilaksanakan pada sloof , kolom Beton , kolom praktiskolom teras dan Lain Lain. dengan memakai adukan 1pc: 2pr: 3 kr. Pelaksanaan beton bertulang : Dalam pekerjaan beton bertulang, hal yang pertama dilakukan adalah membuat tulangan sloof, kolom, kolom praktis, kolom teras, ringbalok, , dan lain-lain. Pekerjaan pengecoran : Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pengecoran, kolom, kolom praktis, plat pondasi kolom teras, ringbalok, dan lain-lain. Untuk Pengangkut adukan dipastikan sudah harus bersih, bebas dari kotoran. Dimensi Semua bagian beton tertera pada gambar rencana dan detail. Besar diameter tulangan minimal harus sesuai dengan ketentuan gambar. Bekesting dapat diperbolehkan untuk membongkar setelah beton telah mengalami Periode pengerasan sebagai mana diatur dalam peraturan yang ada yang sesuai dengan Syarat SKSNI atau PBI 1971 E. PASANGAN BATU BATA 1. Pasangan dinding batu bata dilaksanakan pada dinding pengisi dan pada tempat Tempat lainnya sebagaimana dinyatakan dalam gambar. Material: Batu bata yang digunakan haru Baru, Terbakar Baik, Keras dan tidak mudah patah. Aduakan yang yang digunakan untuk pasangan dinding bata adalah 1pc : 5 pasir (1/2 bata) dan 1pc : 5 pasir ( 1 bata) yang dipasang pada tempat-tempat tertentu sesuai dalam gambar. Sebelum batu bata dipasang, pemborong diwajibkan terlebih dahulu memperlihatkan contoh batu bata yang akan digunakan kepada direksi / pengawas Teknik Untuk mendapat persetujuan. Pelaksanaan: Sebelum di pasang batu bata hendaknya direndam dahulu ningga jenuh dan pasangan harus rapi sesuai dengan syarat pekerjaan yang lebih baik.

Pada jarak tertentu pasangan batu tersebut perlu diperkuat dengan kolom praktis, Dengan dimensi penulangan dan penempatan sesuai dengan gambar. Sampai pemasangan bak kamar mandi.

E. PEKERJAAN KOSEN PINTU ,JENDELA Pekerjaan Kosen pintu dan jendela dilaksanakan pada Waktu Sebelum pemasangan Batu Bata Agar supaya tiba pemasangan batu bata . kosen pintu dan jendela Harus sudah siap Dipasang agar pekerjaan jalan lancer sesuia waktu dan kondisi dalam melaksanakan pekerjaan. F. PEKERJAAN DAUN PINTU DAN BINGKAI JENDELA
Pekerjaan Daun Pintu isi Atau dikatan dengan pintu panel Dan bingkai jendela juga harus sudah dikerjaakan Agar supaya pekerjaan ruang kelas cepat dan tidak mengalami keterlanmbatan . Tiba waktunya pemasangan atau mengantung daun pintu dan bingkai sudah siap. G. PEMASANGAN KACA JENDELA. Pemasangan kaca jendela dilakukan setelah binkai jendelah sudah disetel degan ukuran yang masuk dalam ukuran Binkai jendela. Lalu dilakukan pemasangn kaca yang sudah tersedia sesuai dengan ukuran yangada.

H. PEKERJAAN KAP DAN ATAP Dalam pekerjaan atap dapat dibagi beberapa item pekerjaan yang meliputi : a. pekerjaan gording, b. Pekerjaan Kuda Kuda. c. Pekerjaan Kasao Atau reng d. Pemasangan Lesplank Ornamen. e. Pekerjaan Atap genteng metal. f. Pekerjaan Bumbungan atap genteng metal. I. PEKERJAAN PLESTERAN. Pekerjaan plesteran meliputi : a. plesteran dinding batu bata b. plesteran pondasi

c. plesteran beton/kolom d. dll. Pelaksanaan plesteran : Sebelum Pekerjaan plesteran dilaksanakan, semua bidang yang akan diplester terutama dinding, harus dibasahi terlebih dahulu agar supaya speci dapat melekat dengan sempurna, dan siar siarnya harus telah/sudah dikeruk sehingga dalam melaksanakan pekerjaan plesteran dapat dilaksanakan dengan baik tanpa terjadi kendala dalam plesteran. Untuk semua dinding mengunakan aduakan yaitu :1 semen : 5 pasir. Dan 1 semen : 2 pasir. (untuk plesteran kedap air) Dan untuk plesteran pondasi dan beton digunakan adukan yaitu : 1 semen : 3 pasir. J. PEKERJAAN COR LANTAI Pekerjaan Pengecoran Lantai Sebelumnya dilakukan haruslah dilakukan penghamparan pasir diatas timbunan tanah , dan dilakukan penyiraman sampai masa padatnya tanah itu agar supaya kepadatan tanah itu tidak menyebabkan penurunan tanah . lalu dilakukan pengecoran sesuai atuaran campuran pasir, kerikil, dan semen .yaitu 1 : 3 : 5. lalu dicampur sampai masak campuran tersebut . dan diukur sesuai ketebalan yang dianjurkan dalam spesipikasi yang ada. K. PEKERJAAN PLAFON TRIPLEKS.
Pekerjaan Plafon Terutama Kita Mulai Dengan Pemasangan Rangka Plafon Yang Dan Gantungan Plafon. Balok Plafon Disekap Sampai Permukaan Rata Dan Dibuat Pembagian Sesuai Dengan Dengan Ukuran PLafon Yang ada dalam gambar. Sebelum pemasangan plafon terlebih dahulu tripleks mana yang kita pakai apakah sesuai dengan Spek Yang dianjurkan kemudian kita pasang.Tripleks tersebut.

L. PEKERJAAN TEGEL KERAMIK Pekejaan Tegel Keramik sebaiknya dilakukan sesudah pekerjaan plafon, agar supaya tidak tergangunya pekerjaan untuk memasang tehel. Sebelum pemasangan tegel, dilakukan pelesteran tegel dan campuran semen agar supaya perekat tersebut sangat kuat. Pemasangan tegel dilakukan dulu pekerjan tegel 30 x 30, sampai selesai barulah masuk kedalam tegel dalam kamar mandi yaiu yanitu dinding Dan yang dipasang 20 X 25 , Untuk Lantai 20 x 20. Sekaligus pemasangan Kloset Kamar Mandi.

M. PEKERJAAN SEPTI TANK DAN SANITASI Pekerjaan septitank Dan Sanitasi dilakukan terlebih dahulu pengalian lubang septitank sesuai ukuran dalam gambar dan spesipikasi teknis. Dan kemudian dilakukan penyusunan bata untuk Dinding penahan tanah , kemudian dilakukan urugan pasir,lulu pemasangan ijuk dan kemudian pemasangan batu karang.kemudian dilakukan pemasangan mall , dilakukan pemasangan tulangan pembesian diatas mall atau bekeisting sebelum pengecoran dilakukan dilakukan pemasngan pipa pembungan air kelubang sebelah dan pipa T, lalu dilakukan pengecoran lantai septitank. N. PEKERJAAN PENGECETAN. Sebelum pekerjaan pengecetan dilaksanakan, semua bidang bidang yang akan di cat Atau dipeletur harus dibersikan dari segala kotoran debu serta lubang lubang Bekas paku dan dumpul , diampalas sehingga kelihatan rata. O. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Pekerjaan instalasi listrik dilakukan setelah pekerjaan finising. Dilakukan sesuai kebutuhan yang ada dalam spesipikasi , pemasangan saklar, dan lampu, box sekring. P. PEKERJAAN KUNCI PINTU DAN GANTUNGAN . Pekerjaan kunci pintu dan gantungan dipasang sementara pemasangan pintu dan jendela agar supaya tidak lagi dilepas ulang , agar supaya disaat pengecetan pintu tersebut atau jendela siap disaat pengecatan.

W. PEKERJAAN LAIN - LAIN Yang Dimaksud Pekerjaan Lain Lain Pembersihan akhir pekerjaan, Pembuatan Dokumen, Alat Bantu Dalam pekerjaan, Dan Administrasi.

Luwuk , 26 MEI 2009 Penawar CV. INTAN PERMATA

SRI SALMA S. ABU DIREK TRIS

Anda mungkin juga menyukai