Anda di halaman 1dari 3

THORIQOH BACA, TULIS, DAN MENGHAFAL AL-QURAN YANBUA Oleh : KH.

Ulil Albab Arwani

Sejarah timbulnya YANBU'A Timbulnya YANBUA adalah dari usulan dan dorongan Alumni Pondok Tahfidh Yanbuul Quran, supaya mereka selalu ada hubungan dengan pondok disamping usulan dari masyarakat luas juga dari lembaga pendidikan maarif serta muslimat terutama dari cabang Kudus dan Jepara. Mestinya dari pihak pondok sudah menolak, karena menganggap cukup metode yang sudah ada, tapi karena desakan yang terus menerus dan memang dipandang perlu, terutama untuk menjalin keakraban antara alumni dengan pondok serta untuk menjaga dan memelihara keseragaman bacaan, maka dengan tawakkal dan memohon pertolongan kepada Allah tersusun kitab YANBUA yang meliputi Thoriqoh Baca-tulis dan Menghafal Al Quran.

Tujuan 1. Ikut andil dalam mencerdaskan anak bangsa supaya bisa membaca Al Quran dengan lancar dan benar. 2. Nasyrul Ilmi ( menyebarluaskan ilmu ) khususnya ilmu Al Quran. 3. Memasyarakatkan Al Quran dengan Rosm Utsmany. 4. Untuk membetulkan yang salah dan menyempurnakan yang kurang. 5. Mengajak selalu mendarus Al Quran dan musyafahah Al Quran sampai khatam. Dan perlu diingat bahwa YANBUA adalah sebagai salah satu sarana untuk mencapai tujuan, bukan sebagai tujuan.

Tulisan Tulisan disesuaikan dengan Rosm Utsmany. Contoh contoh huruf yang sudah gandeng semuanya dari Al Quran

Siapa yang bisa menggunakannya ? Semua ummat yang ingin bisa membaca Al Quran dengan lancar dan benar.

Pergantian kitab Pergantian dari kitab yang lain ke kitab YANBUA tentu ada kendala dan kesukaran sebab materi yang dikandung setiap Juz\Jilid tidak sama dengan kitab yang lain. Untuk yang semula Qiroati/Iqro (dll) pindah ke YANBUA supaya memperhatikan petunjuk dibawah ini, karena urutan pelajarannya berbeda dan adanya pengurangan serta penambahan materi :

Dari Qiroati Juz 1 2 3 4 5 6

Naik YANBUA Juz 2 2 hal. 17 3 hal. 23 4 4 hal. 35 5 hal. 15

Dari Iqro Juz 1 2 3 4 5 6

Naik YANBUA Juz 1 hal. 34 2 2 hal. 32 3 hal. 28 4 hal. 5 5 hal. 16

Siapa yang bisa mengajar YANBUA ? a. YANBUA bisa diajarkan oleh : Orang yang sudah bisa membaca Al Quran dengan lancer dan benar. b. Al Quran bisa diajarkan oleh : Orang yang sudah Musyafahah Al Quran kepada Ahlil Quran. Cara belajar Al Quran Yang biasa disebut Musyafahah ialah ada tiga macam : 1. Guru membaca dulu kemudian murid menirukan. 2. Murid membaca,guru mendengarkan bila ada yang salah dibetulkan. 3. Guru membaca murid mendengarkan. Tapi untuk imam qurro tak ada seorangpun yang belajarnya hanya mendengarkan, tercegahnya ini adalah jelas karena yang dimaksud belajar adalah supaya bisa mengucapkan dengan betul, sedangkan setiap orang yang mendengarkan bacaan gurunya belum tentu bisa mengucapkan sebagaimana bacaan tersebut ( Al Itqon, hal. 10 )

Yang perlu diperhatikan Kesuksesan memerlukan perjuangan dan kesabaran dalam melaksanakan sesuatu untuk menunjang kepada tujuan. Maka dari itu supaya dalam mengajar Al Quran bisa sukses perlu melaksanakan ketentuan ketentuan yang diantaranya adalah :

1. Pengurus Pengurus adalah penguasa,pengusaha juga pengatur lembaga pendidikan. Maka mereka berkewajiban mengadakan prasarana dan sarana pendidikan yang diperlukan, diantaranya yaitu : a. Mengadakan ruang kantor b. Mengadakan ruang kelas yang memadai. Untuk TKQ/TPQ sebaiknya dengan ukuran luas 2,5 m x 3,5 m. c. Mengadakan peralatan yang dibutuhkan seperti dampar,kursi,papan tulis dls. d. Mengadakan kebutuhan administrasi kantor dan kelas. e. Mengusahakan kesejahtraan para guru dan pembantu sesuai dengan kelayaan.

2. Kepala TKQ/TPQ Sebagai kepala harus : a. Dalam melaksanakan tugas hendaknya ikhlas karena Allah SWT dan dengan niat yang baik. b. Memeriksa kegiatan belajar mengajar dari satu kelas ke kelas yang lain.sering mengadakan rapat untuk mengevaluasi hasil yang dicapai. c. Mengadakan pembinaan guru untuk meningkatkan kwalitas. d. Menjalin kerjasama yang baik dengan wali murid demi tercapainya tujuan bersama. e. Menegur guru yang kurang mentaati aturan dan ketentuan. f. Mengetes anak untuk naik Juz yang lebih atau menunjuk seorang yang ahli.

3. Wali murid Sebagai wali murid harus : a. Mentaati aturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh kepala atau pengurus TKQ/TPQ. b. Memberi motivasi kepada anak supaya semangat dalam belajar. c. Memperhatikan dan mencukupi kebutuhan anak dalam belajar. d. Membimbing/mengajari anak ketika di rumah. e. Jangan memanjakan anak secara berlebihan. f. Mengawasi anak jangan sampai berteman yang jelek/malas.

4. Guru Guru adalah peranan utama dalam keberhasilan belajar anak, maka guru : a. Hendaknya ikhlas karena Allah SWT dan niat yang baik. b. Menguasai materi pelajaran. c. Menguasai metodologi mengajar. d. Menciptakan situasi kelas dalam keadaan tenang dan anak merasa senang, tidak takut. e. Member motivasi, sanjungan kepada anak bila bisa berhasil dengan baik. f. Jangan mencela, menghina anak yang kurang mampu atau belum berhasil. g. Mempunyai kesabaran, lemah lembut, akrab dengan anak agar dicintai anak. h. Ada rasa cinta terhadap anak secara sama, tidak pilih kasih.

5. Siswa/santri Sebagai siswa/santri harus : a. Mempunyai kemampuan untuk belajar. b. Mempunyai minat belajar. c. Rajin dan tekun belajar. d. Jangan berteman dengan teman yang malas. e. Pilihlah teman yang rajin, semangat belajar dan berkelakuan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai