Anda di halaman 1dari 20

Erwin Bramantya Asnan

Merupakan Dermatofitosis pada kaki, terutama pada sela-sela jari dan telapak tangan. Dermatofitosis adalah penyakit pada jaringan yang mengandung zat tanduk yang disebabkan oleh jamur dermatofita.

Etiologi

: Jamur Dermatofita
Microsporum 17 spesies

Dermatofita

Trychophyton

21 spesies

Epidermophyton

2 spesies

Patogenesis
Peningkatan pertumbuhan sel basal epidermis Muncul sisik dan penebalan kulit

Jamur Dermatofit

Destruksi Stratum Korneum

Proliferasi Jamur

Komplikasi : Bacteria Overgrowth

Tinea Pedis memiliki gejala khas yang sesuai dengan daerah predileksinya
Interdigitalis
DI antara jari IV dan V Kulit putih, rapuh, dan jika dibersihkan ada kulit baru yang telah terinfeksi jamur

Moccasin foot
Pada plantar pedis, meluas ke tepi dan dorsum pedis Kulit menebal dan bersisik Pada tepi lesi bisa terdapat eritema ringan, papul dan vesikel

Subakut
Sela jari meluas ke punggung atau telapak kaki Vesikel, vesikel-pustul dan terkadang bula. Koleret

Merupakan infeksi jamur superfisial pada kuku dan dapat ditemukan di seluruh dunia. Onikomikosis lebih sering terjadi pada kuku jari kaki daripada kuku jari tangan.

Etiologi : Jamur, yang terbanyak adalah golongan dermatofita


Trycophyton

Dermatofita

Epidermophyton

Onikomikosis

Candida

Microsporum

Moulds ( Kapang)

Klasifikasi

Tipe Subungual Distal (OSD)


Hiponikium medial atau lateral bagian proksimal

Tipe Subungual Proksimal (OSP)


Lipatan proksimal kutikula kuku baru distal

Tipe Superfisial Putih (OSPT)


Infeksi langsung pada bagian superfisial

Tipe Kandida
Paronikia matriks Lempeng kuku pembengkakan lipat kuku proksimal

& lateral Invasi pada kuku yang telah mengalami onikolisis

Gejala Klinis
Tipe OSD

Hiperkeratosis subungual & onikolisis Warna kuku kekuningan

Tipe OSP

Hiperkeratosis subungual & onikolisis proksimal Destruksi lempeng kuku proksimal

Tipe OSPT

Bercak putih keruh batas tegah yang dapat berkonfluensi Kuku kasar, lunak dan rapuh

Tipe Candida

1. Kuku cekung, kasar dan distrofi 2. Pseudoclubbing dan chicken drumstick 3. Hiperkeratosis subungual dan massa abu-abu kekuningan di bawahnya

Diabetes

Gangrene

Hospitalitations

Penurunan Imunitas dan Neuropati

Ulkus pada kaki

Komplikasi

Tinea Pedis / Onikomikosis

Port d entry bakteri

Amputasi

Penderita diabetes seringkali mengkonsumsi banyak obat-obatan, banyak diantaranya dapat mempengaruhi kerja obat anti jamur. Penderita diabetes juga sering didapati terapi yang diberikan tidak berhasil, karena kadar gula darah yang tinggi serta kemampuan untuk menjaga kebersihan diri yang kurang.

Terapi terbinafine oral yang kontinyu memiliki tingkat keamanan dan keefektifan yang hampir sama dengan terapi itroconazole untuk terapi onikomikosis pada penderita diabetes. Belum ada bukti yang kuat mengenai penanganan terefektif dan teraman untuk Tinea Pedis pada penderita diabetes.

Anda mungkin juga menyukai