Anda di halaman 1dari 29

PENGEMBANGAN JARINGAN INOVASI

Dr. Husni Y. Rosadi Pusat Pengkajian Kebijakan Difusi Teknologi

Workshop & Capacity Building Penguatan Sistem Inovasi di Provinsi Kaltim Balikpapan, 18-20 Maret 2013

OUTLINE

1
2

PENDAHULUAN

RENCANA AKSI

CATATAN PENUTUP

OUTLINE

1
2 3 4

PENDAHULUAN

PROGRAM STRATEGIS
RENCANA AKSI CATATAN PENUTUP

PENDAHULUAN
JARINGAN?

PENGERTIAN
Jaringan Inovasi: Interaksi antar individu atau lembaga/institusi/ organisasi (UNIDO, 1999). Interaksi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah (Interaksi Tripel Helix), yang didukung oleh insfrastruktur, baik itu bersifat teknik, komersial, sosial, maupun finansial (Mowery dan Oxley, 1997) Interaksi antar pelaku dalam sistem inovasi, sehingga aliran pengetahuan, inovasi, difusi, dan pembelajaran berlangsung diantara mereka untuk meningkatkan daya saing ekonomi dan kohesi sosial (BPPT, 2012)

ELEMEN JARINGAN SISTEM INOVASI


Permintaan (Demand)
Konsumen (permintaan akhir) Produsen (permintaan antara)

Sistem Politik
Pemerintah Penadbiran (Governance) Kebijakan RPT

Sistem Pendidikan dan Litbang


Pendidikan dan Pelatihan Profesi Pendidikan Tinggi dan Litbang Intermediaries
Lembaga Litbangyasa

Sistem Industri
Perusahaan Besar
Brokers UKM Matang/ Mapan

Litbang Pemerintah

PPBT

Supra- dan Infrastruktur Khusus


Standar dan Norma Dukungan Inovasi dan Bisnis HKI dan Informasi Perbankan Modal Ventura

Framework Conditions
Kondisi Umum dan Lingkungan Kebijakan pada Tataran Internasional, Pemerintah Nasional, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota
Kebijakan Ekonomi Kebijakan ekonomi makro Kebijakan moneter Kebijakan fiskal Kebijakan pajak Kebijakan perdagangan Kebijakan persaingan
Kebijakan Keuangan Kebijakan Promosi & Investasi Kebijakan Industri/ Sektoral Kebijakan Pendidikan Infrastruktur Umum/ Dasar SDA dan Lingkungan

Budaya
Sikap dan nilai Keterbukaan terhadap pembelajaran dan perubahan Kecenderungan terhadap Inovasi dan kewirausahaan Mobilitas dan interaksi

Catatan : RPT = Riset dan Pengembangan Teknologi (Research and Technology Development) PPBT = Perusahaan Pemula (Baru) Berbasis Teknologi.

PENGEMBANGAN JARINGAN INOVASI

Pengembangan jaringan inovasi merupakan wahana untuk membangun keterkaitan dan kemitraan antar aktor, serta mendinamisasikan aliran pengetahuan, inovasi, difusi, dan pembelajaran sebagai inisiatif strategis penguatan sistem inovasi di Indonesia.

ESENSI JARINGAN INOVASI


Adanya pelaku (aktor) sistem inovasi

Ada kemitraan (silaturahmi) diantara para aktor

ESENSI JARINGAN INOVASI


Komposisi rasa kemasan warna

Pembeli(Permintaan)
Lembaga Riset
(sistem pendidikan &Litbang)

Industri

(Pembuat)

Adanya aliran pengetahuan, inovasi, difusi, dan pembelajaran

Komposisi rasa warna kemasan Proses produksi harga efisiensi

ESENSI JARINGAN INOVASI

Adanya peningkatan daya saing ekonomi dan kohesi sosial

PROSES PEMBELAJARAN
Proses pembelajaran, antara lain: Pengetahuan/wawasan, pemahaman, keterampilan;

Hasil-hasil saintifik, seperti discovery;

PROSES PEMBELAJARAN
Proses pembelajaran, antara lain berupa : Hasil/produk yang dilindungi HKI; dan/atau

Berbagai bentuk penerapannya (praktik perbaikan) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; serta

PROSES PEMBELAJARAN
Meningkatkan kapasitas inovatif (pada tataran nasional dan daerah).

JENIS HUBUNGAN JARINGAN (MP3EI)


1. Konektivitas Fisik (Physical Connectivity)
Transportasi Teknologi, Informasi dan Komunikasi Energi

2. Konektivitas Kelembagaan (Institutional Connectivity)


Fasilitasi dan liberalisasi perdagangan Fasilitasi dan liberalisasi perdagangan investasi dan jasa Kerjasama yang saling menguntungkan Kerjasama transportasi regional Prosedur lintas perbatasan Program pemberdayaan kapasitas

3. Konektivitas Sosial Budaya (People-toPeople Connectivity)



22/12/2009 Footer

Pendidikan dan budaya Pariwisata


14

MANFAAT JARINGAN INOVASI

Mengapa jaringan inovasi perlu:


Mendorong keterkaitan dan kemitraan antar pelaku dalam sistem inovasi (sinergi),

Lembaga Riset
(sistem pendidikan & Litbang)

Industri

Membentuk aliran pengetahuan, inovasi, difusi, dan pembelajaran antara pelaku,


Menumbuhkan akumulasi inisiatif strategis penguatan sistem inovasi di Indonesia.

CONTOH BENTUK JARINGAN INOVASI

19/05/2010

16

CONTOH BENTUK JARINGAN INOVASI

19/05/2010

17

PENGUATAN JARINGAN INOVASI

18

PENGUATAN JARINGAN INOVASI


Perumusan kebijakan tematik

19

PENGUATAN JARINGAN INOVASI Penguatan kolaborasi antar aktor inovasi


Permintaan
Sistem Pendidikan &Litbang

Sistem Industri

Sistem Politik

Supra & infrastruktur


20

PENGUATAN JARINGAN INOVASI


Penguatan aliran pengetahuan

21

PENGUATAN JARINGAN INOVASI Penguatan infrastruktur jaringan

22

OUTLINE

1
2

PENDAHULUAN

RENCANA AKSI

CATATAN PENUTUP

AGENDA POKOK PENGUATAN SISTEM INOVASI DI INDONESIA


1 6 2

Kerangka Kebijakan Inovasi : Heksagon


5 4 3

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Mengembangkan kerangka umum yang kondusif bagi inovasi dan bisnis. Memperkuat kelembagaan dan daya dukung iptek/litbangyasa dan mengembangkan kemampuan absorpsi oleh industri, khususnya UKM. Menumbuhkembangkan kolaborasi bagi inovasi dan meningkatkan difusi inovasi, praktik baik/terbaik dan/atau hasil litbangyasa serta meningkatkan pelayanan berbasis teknologi. Mendorong budaya inovasi. Menumbuhkembangkan dan memperkuat keterpaduan pemajuan sistem inovasi dan klaster industri nasional dan daerah. Penyelarasan dengan perkembangan global.
Rakornas Ristek 2008 Renstra Ristek 2010 - 2014

Naskah Akademik Buku Putih Penguatan Sistem Inovasi Nasional

PENGEMBANGAN JARINGAN INOVASI DALAM MATRIKS KERANGKA KEBIJAKAN INOVASI

Tema Inisiatif Strategis Kerangka Kebijakan Inovasi


Kerangka Umum
Kelembagaan, Daya Dukung, Kap. Absorpsi Interaksi/Keterkaitan, Pelayanan Budaya Inovasi Fokus, Keterpaduan Rantai Nilai Perkembangan Global

SID

Klaster Jaringan Teknoprener Pilar-pilar Industri Inovasi Tematik

Naskah Akademik Buku Putih Penguatan Sistem Inovasi Nasional

ROADMAP IMPLEMENTASI INISIATIF STRATEGIS DI DAERAH (JARINGAN INOVASI)

Visi & Misi Pembangunan Daerah Tema Inisiatif Strategis

Tahun 1
Kegiatan Sasaran

Tahun 2
Kegiatan Sasaran

Tahun 3
Kegiatan Sasaran

Dst. . .
Kegiatan Sasaran

Kerangka Kebijakan Inovasi


Kerangka Umum

Kelembagaan, Daya Dukung, Kap. Absorpsi Interaksi/Keterkaitan, Pelayanan Budaya Inovasi Fokus, Keterpaduan Rantai Nilai Perkembangan Global

Naskah Akademik Buku Putih Penguatan Sistem Inovasi Nasional

OUTLINE

1
2 3 4

PENDAHULUAN

PROGRAM STRATEGIS
RENCANA AKSI CATATAN PENUTUP

CATATAN PENUTUP
Memaksimumkan potensi ekonomi masyarakat Riau sehingga masyarakat menjadi tuan rumah di daerah sendiri. Mendorong penguatan jaringan inovasi, sehingga jalinan antar stakeholder di Riau semakin kuat. Dengan potensi yang dimiliki Riau memiliki potensi untuk menjadi daerah yang lebih maju di Indonesia.

Gerakan Membangun Sistem Inovasi, Daya Saing dan Kohesi Sosial di seluruh Wilayah Nusantara

Salam Inovasi Indonesia

TERIMA KASIH
Pusat Pengkajian Kebijakan Difusi Teknologi Deputi Kepala Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Gedung II BPPT, Lt 12 Jl. MH. Thamrin 8, Jakarta 10340 Telp. (021)-316 9400 / 9406 Fax. (021)-319 24127

Anda mungkin juga menyukai