A. Landasan Pengembangan Kurikulum 1.

Landasan Filsafat Filsafat pendidikan bertugas untuk merumuskan secara normatif dasar-dasar dan tujuan pendidikan, hakekat manusia yang diharapkan, dan norma yang menjadi landasan pendidikan. Pandangan filsafat tentang kurikulum menjadi landasan dalam pengembangan kurikulum secara keseluruhan, karena filsafat akan memberikan landasan mendasar mengenai apa yang harus dipelajari oleh peserta didik dan bagaimana cara mempelajarinya. Dalam kaitannya dengan pengembangan kurikulum, terdapat 4 kelompok filsafat yang menjadi landasannya, antara lain: Pandangan filsafat idealisme/prenialisme, kurikulum skan dikembangkan dengan tujuan yang lebih intelektual. Menurut pandangan ini, sarana pendidikan yang paling tepat adalah dengan cara mempelajari karya besar yang dihasilkan oleh masyarakat. Pandangan filsafat esensialisme, berpendapat bahwa kemampuan intelektual seseorang hanya dapat dibangun dari belajar melalui subjek akademik. Kegiatan membaca, menulis, dan berhitung merupakan dasar pengetahuan yang harus dimiliki atau dikuasai untuk mengembangkan kemampuan intelektual yang lebih lanjut. Selain itu pandangan ini juga berpendapat agar materi pelajaran disusun secara sistematik dan logis yang diarahkan pada kemampuan berpikir Pandangan filsafat ekperimentalisme, beranggapan bahwa yang terpenting bagi peserta didik adalah bagaimana mereka dapat merasakan proses belajar sebagai suatu pengalaman yang nyata. Dengan mengabaikan pengorganisasian materi pembelajarannya, pandangan ini lebih mementingkan apakah pengalaman yang didapat peserta didik dapat memberi nilai yang bermakna bagi masyarakat, lingkungan, dan sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Pandangan filsafat rekonstruksionisme, berpandangan bahwa isi kurikulum hendaknya mampu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun masyarakat demokratis yang ideal. Mata pelajaran hendaknya diarahkan dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi masyarakat. Dalam pandangan ini kegiatan membaca dan menulis merupakan kegiatan yang mempunyai nilai ekstensif. Tinjauan Kurikulum TIK SMP Berdasar landasan Filsafat B. Pola Pengembangan Kurikulum C. Sistematika Pengembangan 1.