Anda di halaman 1dari 2

BAB V.

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan :

1.

Cryonics merupakan teknologi membekukan seseorang setelah menderita

sakit terminal atau kecelakaan fatal. Dengan syarat pasien secara legal harus dinyatakan mati, setelah itu air didalam sel-sel tubuh harus dikeluarkan dan diganti dengan cairan yang disebut dengan cryoprotectant lalu tubuh dimasukkan ke dalam container dan disimpan didalam tangki metal berisi nitrogen cair dengan suhu -196 derajat Celcius yang disebut dengan prose virtifikasi (pengawetan mayat dengan cara dibekukkan). 2. Keuntungan cryonics untuk tambahan biaya, penerimaan publik untuk

menerima ide-ide yang dikemukkan oleh Alcor dan jangka panjang kehidupan. Kekurangan cryonics bantuan sukarela yang sulit, anggota baru yang tidak mengetahui efek pada cryonics, kerusakan dan kegagalan akibat kesalahan dalam komunikasi. 3. Ethical issue dan legal cryonics, pasien cryonics haru dinyatakan mati oleh

tenaga kesehatan yang profesional dan telah menandatanagani dokumen persetujuan cryonics. 4. Pengawetan mayat merupakan proses mayat untuk mempertahankan

penampilan mayat dalam waktu singkat, tetap dalam kondisi yang baik untuk jangka waktu lama. Pada prinsipnya pengawetan mayat hanya boleh dilakukan oleh dokter pada mayat yang meninggal secara wajar, sedangkan pada mayat yang meninggal tidak wajar (akibat pembunuhan, bunuh diri, serta kecelakaan)

pengawetan mayat baru boleh dilakukan setelah proses pemeriksaan forensik selesai dilakukan. 5. Pada kaidah Islam, jika tujuan cryonics untuk pendidikan, transplantasi dan

penelitian yang bermanfaat bagi masyrakat maka hukumnya mubah, tetapi jika cryonics mendatangkan kemashalatan dan bertentangan dengan agama Islam maka hukumnya Haram. 5.2. Saran : 1. Para dokter hendaknya dalam melakukan pembedahan terhadap mayat, menghormati dan melakukannya hanya dengan penuh kasih sayang serta tidak menganiayanya. 2. Mayat yang diawetkan hendaknya diperlakukan sebagaimana manusia yang hidup sehingga terpelihara kehormatannya. 3. Hendaknya keluarga mayat dapat mengijinkan (memberikan) mayatnya untuk dibedah bila diperlukan demi tegaknya hukum di pengadilan, atau demi kemajuan ilmu bagi para ahli yang sedang mempelajari ilmu kedokteran.
4. Hendaknya umat Islam, termasuk cendikiawan muslim dapat memperdalam ilmu

pengetahuan baik dibidang agama maupun umum termasuk ilmu urai tubuh, dan pengetahuan dibidang kedokteran. Karena Islam sangat menganjurkan umatnya un tuk memelihara tubuh atau kesehatan. Bila umat Islam mengabaikan ilmu tersebut, maka terus menerus akan menjadi korban akibat penyakit yang dideritanya.

Anda mungkin juga menyukai