Anda di halaman 1dari 12

Pengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS

Rusmanto Maryanto (rusmanto@gmail.com) Pemred Majalah InfoLINUX (rus@infolinux.co.id) Direktur LP3T-NF (rus@nurulfikri.co.id)

Topik Utama

Istilah Terkait Cloud Computing


Cloud Computing Virtualization Clustering Grid Computing

Jenis Layanan atau Aplikasi Cloud Computing Contoh Server Cloud Contoh Aplikasi dan Sistem Operasi Klien

Apa itu Cloud Computing?

Komputasi awan: sebuah kotak hitam (blackbox) yang ada di awan (internet) yang berisi unit-unit komputasi yang saling terhubung. Disebut awan dan kotak hitam karena infrastruktur komputasi itu maya atau fisiknya tidak diketahui pengguna. Pengguna mengetahui masukan dan keluaran dalam komputasi awan, tapi prosesnya tidak. Cloud Computing dapat disebut kelanjutan atau pemanfaatan virtualisasi dan Grid Computing.

Virtual, Cluster, Grid

Virtualisasi: suatu cara menjalankan komputer maya (sistem operasi) pada komputer lain. Contoh: menjalankan Linux, lalu menjalankan program virtual-machine, lalu menjalankan sistem operasi lain (misal Windows). Kluster: beberapa komputer yang digabung dalam sebuah jaringan menjadi satu komputer. Grid Computing: Kluster-kluster komputer yang saling terhubung untuk berbagi sumber daya.

Apa itu Virtualisasi?

Pembuatan suatu sistem virtual dari suatu sistem fisik, misalnya untuk menjalankan sistem operasi virtual atau tamu (guest) pada sistem operasi fisik atau induk (host). Full Virtualization: guest menjalankan mesin sendiri. Contoh: VirtualBox. Para Virtualization: kernel host dan guest dimodifikasi agar lebih cepat. Contoh: Xen OS level Virtualization. Contoh: openvz.

Keuntungan Virtualisasi

Hemat Biaya Investasi Hardware Mudah Melakukan Backup & Recovery Mudah Penginstalan (Deployment) Mengurangi Panas (Penghematan Energi) Mengurangi Biaya Ruang Penyimpanan Server Kemudahan Maintenance & Pengelolaan Standarisasi Hardware (Tidak berubah-ubah) Kemudahan Penggantian Hardware

Bentuk Layanan Cloud


SaaS (Software as a Service) IaaS (Infrastrucuture as a Service) PaaS (Platform as a Service)

SaaS

SaaS (Software as a Service): Software tersedia di internet (penyedia sistem cloud). Berbeda dengan perangkat lunak tradisional yang disediakan di komputer masing-masing, perangkat lunak SaaS terdapat di dalam jaringan dan hanya dipasang ketika digunakan. Contoh sederhana: Google Apps (Docs untuk aplikasi office, mail, calendar, dll.) Bentuk lain SaaS adalah thin client, misal LTSP.

IaaS

IaaS (Infrastrucuture as a Service): infrastruktur dalam bentuk komputer (virtual server, dns server, mail server, dll.), akses jaringan, penyimpanan (SAN: Storage Arena Network / NAS: Network-Attached Storage), dll. Contoh: Server Hosting (virtual private server, seperti punya hardware server sendiri). Penyedia server: Amazon EC2, Ubuntu EC, dll. Personal: Amazon Cloud Drive, Ubuntu One, dll.

PaaS

PaaS (Platform as a Service): Mirip IaaS, PaaS lebih fokus ke platform untuk pengembangan aplikasi (sistem operasi dan semua software yang dibutuhkan, seperti tool pemrograman, database, dll.), termasuk untuk testing, deployment, dll. Misal: Sewa PaaS untuk membuat SaaS. Contoh penyedia: Google Apps Engine, Amazon Web Services, dll.

Contoh Server Cloud Linux/FOSS

UEC (Ubuntu Enterprise Cloud): Ubuntu versi Server yang dipasang program khusus untuk Cloud Computing, yaitu Eucalyptus atau OpenStack. UEC dapat dijadikan private cloud server maupun public cloud server. Public cloud dibuat untuk digunakan bersama tapi tidak saling kenal melalui jaringan internet. Private cloud dibuat untuk suatu perusahaan, personal, atau kelompok.

Contoh Aplikasi dan Sistem Operasi Klien FOSS untuk Cloud

Contoh sederhana aplikasi Open Source untuk mengakses server cloud seperti Jolicloud, Google Docs, Amazon Cloud Drive, dan Ubuntu One adalah web browser Firefox. JoliCloud OS: Sistem Operasi Linux yang dibuat khusus untuk mengakses server cloud yang disediakan oleh JoliCloud. Jolicloud juga menyediakan plugin atau program tambahan untuk web browser.

Anda mungkin juga menyukai