Anda di halaman 1dari 3

Ludah atau saliva memiliki peranan yang sangat besar dalam rongga mulut.

Ludah atau saliva adalah sekelompok cairan yang oleh kelenjar ludah dikeluarkan ke dalam rongga mulut & disebarkan dari peredaran darah melalui celah diantara permukaan gigi & gusi.

Secara garis besar fungsi saliva/ludah ada 5 yaitu :

1. 2. 3. 4. 5.

Perlindungan permukaan mulut Pengaturan kandungan air Anti virus dan produk metabolisme Pencernaan makanan dan pengecap Diferensiasi dan pertumbuhan sel

I. PERLINDUNGAN PERMUKAAN MULUT Pengaruh Buffer Ludah menahan perubahan derajat asam dalam rongga mulut Pembersihan mekanis Karena berkumur - kumur dan pengenceran dengan ludah mikroorganisme kurang mempunyai kesempatan untuk berkoloni De / remineralisasi H2O2 Thiocyanate, enzim lisosom & lakto peroksidase, protein laktoferin dan imunoglobin Aktivitas anti bakterial Komponen ludah seperti imunoglobin subtansia reaktif, kelainan darah & musin dapat menggumpal bakteri tertentu sehingga kolonisasinya terhalang diangkut ke lambung Agredasi mikroorganisme mulut

II. PENGATURAN KANDUNGAN AIR Sehari liter ludah disekresi atau ditelan Sekresi ludah berhubungan dengan pengaturan kandungan air. Gejala kekeringan menghasilkan sekresi menurun & rasa olahraga

Pembasahan permukaan lidah akan memberikan perlindungan terhadap infeksi oleh mikroorganisme & terhadap peng. Asam

III. ANTI BEBERAPA VIRUS & PRODUK METABOLISME Beberapa zat dikeluarkan dalam rongga mulut melalui serum seperti : alkaloid tertentu, antibiotika, alkohol, hormon steroid, juga virus ( Hepetitis B ) juga virus HIV pada penderita AIDS. Dari cairan mulut dapat diagnostik sejumlah penyakit seperti sindroma Tai Sachs keracunan digitalis.

IV. PENCERNAAN MAKANAN & PENGECAP Enzim utama : Alpa amilase yang dapat menguraikan makanan mengandung tepung kanji & glikogen Cairan mulut mukus, berperan dalam proses pengunyahan, menelan makanan & juga proses artikulasi waktu berbicara. Sebagai bahan pelarut penting juga pada pengecapan komponen lidah seperti : Seng dan protein gustin harus ada pada kesadaran pengecap.

V. DIFERENSIASI & PERTUMBUHAN SEL Glandula submandibularis mensekresi faktor pertumbuhan ; NGF ( Faktor pertumbuhan saraf ) & EGF ( Faktor pertumbuhan epidermal ) yang berfungsi untuk perkembangan jaringan kulit, epitel & erupsi elemen gigi.

Cara ludah melindungi jaringan mulut

Pembersihan mekanis melalui pengurangan akumulasi plak Pelumuran elemen gigi dengan cegah keausan karena daya pengunyahan. Pengaruh buffer naik & turunnya pH dapat ditekan & dekalsifikasi dapat dihambat Agregasi bakteri dengan merintangi kolonisasi mikroorganisme Aktifitas antibakterial dengan menghalangi pertumbuhan bakteri

Untuk memperoleh perlindungan ini, perlu :

Cukup volume ludah

Viskositas / kekentalan ludah Derajat keasaman ludah Susunan ion & protein ludah

Sumbangan berbagai kelenjar ludah Sumbangan kelenjar ludah terhadap volume cairan mulut tergantung rangsangan Jumlah ludah dalam 24 jam kurang lebih 500 600 ml

Cara perangsangan kelenjar ludah 1.Mekanis Makanan keras / permen karet 2.Kimiawi Asam, manis, asin, pahit, pedas 3.Neuronal Saraf autonom baik simpatis maupun parasympatis 4.Psikis Stres hambat sekresi, tegang & marah stimulasi 5.Rasa sakit Radang, gingivitis, protesa.

Anda mungkin juga menyukai