1. Karsinoma Sel Basal ( Basalioma ulkus rodents ) : - Sering ditemukan, orang bule, ultra violet - Dari sel stratum basale, dari lapisan luas sel folikel rambut - Secara lambat meluas, cenderung bertukak penggirnya mirip gigitan tikus - Bersifat ganas setempat, tidak metastase jauh, tukak malignan bersifat destruktif - Terapi Eksisi luas 2. Kasrinoma Sel Squamosa = Ca Planocelluler - Karenan UV, bahan kimia, tukak menahun - Dari sel stratum spinosum - Ada 2 jenis, yaitu: * Tumbuh lambat menonjol, mirip veruka, invasif setempat, metastase < * Tubuh Cepat Nopduler dan induratif, cenderung metastase (sal limfe) ke KGB regional. PENYEBARAN LIMFATIK KEPALA DAN LEHER 1. Suib mental bibir inferior, rongga mulut, kulit 2. Sub mandibular Bibir inferior, tongga mulut, kulit 3. Cervikal atas rongga mulut, orofaring, hipofaring 4. Cervikal tengah Hipofaring, laring, thyroid, pangkal lidah 5. Cervikal bawah Paru, thyroid, hypofaring, lambung, esofagus 6. Supraclavikularis Saluran pencernaan atas, paru
UAS Bedah 2 oleh dr. Sahrifil Sahar,Sp.B
TUMOR RAHANG
Jinak / benigna # Ameloblastoma = Adamantinoma - Berasal dari ameloblast/adamantoblast, multikistik, tumbuh lambat - Terapi reseksi (potong tulang rahang)
UAS Bedah 2 oleh dr. Sahrifil Sahar,Sp.B
# Kista folikuler = Kista dentogen - Berasal dari folikel gigi # Kista radikuler - Berasal dari gigi yang karies yang membentik granuloma pada tulang rahang # Epulis - Merupakan tumor jinak gusi yang berasal dari periost sekitar gigi - Sifat : Granulomatosa, fibromatosa, teleangiektasis, gigantoseluler.
THYRIOD
Kista thyroglosus kista pada midline leher Thyroid Lingual Benjolan oleh karena thyroid pada dasar lidah Graves desease Hyperthroidisme, struma diffus Hasimoto desease Destruksi folikel thyriod, struma yang nyeri (hypothyroid) Struma koloid Euthyroid Struma endemik Euthyroid besar
Neoplasma thyroid # Adenoma tunggal # Adeno Ca Papiler Lambat Folikuler Anaplastik cepat Medulare Keras seperti batu TNM SYSTEM T0 = Tumor (-) T1 = < 1 cm T2 = 1 4 cm
N0 N1a N1b
= KGB (-) M0= Metastase (-) = Homolateral M1 = Metastase (+) ke = Kontralateral, otak. bilateral Kelenjar Limfe Limfadenitis : Non spesifik dan spesifik (limfadenitis TB) Limfoma ( morbus hodkin ) Kelenjar liur Parotitis (cairan serosa) Sub mandubular ( mukus ) Sublingual
KELENJAR PARATYROID
- Menghasilkan parathyroid hormon (PTH). - Sintesis PTH dikendalikan oleh kadar kalsium dan kadar magnesium dalam plasma Dimana : - Kadar kalsium tinggi menghanbat - Kadar kalsium rendah merangsang - Kadar magnesium rendah menghambat
TNM System: Tx = Tumot tidak dapat dicapai T0 = Tumor primer tidak ada T1 = < 5 cm T2 = > 5 cm
T3 N0 N1 M1
= Infiltrasi tumor ke tulang, pembuluih darah, saraf utama = KGB (-) = KGB (+) = Metastase jauh
PAYUDARA (MAMMA)
6 langkah pemeriksaan payudara untuk deteksi Ca mamma : 1. Inspeksi : Penderita duduk lalu bandingkan kiri dan kanan 2. Inspeksi : Angkat kedua lengan dan turunkanlah lalu bandingkan 3. Periksa papila : apakah menonjol atau masuk ke dalam 4. Palpasi : 4 kwadran 5. Palpasi axila / ketiak 6. Cari metastase : dg pemeriksaan USG, CT Scan mammografi Cairan puting: Sifat cairan (jernih, hemoragik, ASI) Ada/tidaknya sel tumor Uni/bilateral Satu/berapa duktus Spontan atau setelah dipijat Segmen tertentu / seluruh mama ditekan Berhubungan dengan siklus mens Pre/post menopause Penggunaan obat hormon
Ginekomastia Pubertas / usia > 65 tahun Penyakit : - CH, hepatoma, to testis, to suprarenal, Ca paru, Hypogonadisme, Hyperthyroid.
Obat-obatan : Estrogen, Androgen, Testosteron, Anti Hipertensi, Digitalis, Anti depresan, Kemoterapi kanker. Penyebab : ketidak seimbangan hormon Dapat berubah menjadi ganas (1%) DD/ ginekomastia unilateral ialah Ca mamma Anomali Mamma - Mamma aberans - Amastia (mamma aksesoris) yaitu payudara atau papila mamma tanpa jaringan mamma yang lebih dari dua dan terletak digaris susu ( linea mamma ). - Garis susu: mulai dari aksila, putting sampai regio inguinal Mastitis ( peradangan kelenjar payudara ) # Masa Laktasi ( puerperalis ) - Disebabkan oleh bakteri stafilokokus atau streptokokous - Berkembang menjadi abses yang nyeri dan deman - Pencegahan : menjaga kebersihan putting dan jika ada luka cepat obati - Pengisapan ASI bila berlebihan # Spesifik (TBC) - Terjadi abses dingin yang tidak begitu nyeri - Terapi tuberkulostatik # Fistel para areola
- Benjolan di mamma ( multipel, bilateral, nyeri pra haid ) - Perubahan dan fluktuasi gambaran klinis jelas - Gejala dan tanda lenih jelas dan lebih hebat pada pra haid - Usia 30 50 tahun 2. Fibroadenoma (FAM) - Terdapat pada wanita muda - Tidak ditemukan setelah menopause - Bersifat mobilitas - Kadang multipel - Benjolan : * Bulat atau berbenjol-benjol * Simpai licin dan konsistensi kenyal - Estrogen meningkat pertumbuhan cepat - Terapi ekstirpasi 3. Filoides - Bersifat menuysup secara lokal - Kemungkinan ganas ( 10 15 % ) - Pertumbuhan cepat - Menyerang semua usia, sering pada usia 40 tahun - Terapi eksisi luas - Bila tumor besar mastektomi simpleks - Bila tumor ganas mastektomi radikal - Metastase secara hematogen 4. Papiloma - 75 % tunbuh dibawah areola mamma - Gejala : Sekresi cairan berdarah dari puting mamma
Etiologi : Keluarga, usia (> 30 tahun), hormon, diit, virus TNM System : Tx = Tumor tidak ditemukan (primer) Tis = Insitu T0 = Tidak terbukti ada tumor T1 = < 2 cm, T2 = 2 5 cm, T3 = > 5 cm T4 = Lesi kulit, ke dingding thorax, ulcus, peau dorange (seperti kulit jeruk) Nx= Kelenjar regional tidak dapat ditemukan N0 = Tidak teraba kelenjar axila N1 = Homolateral, tidak melekat N2 = Homolateral, melekat N3 = Kelenjar mammae interna,homolateral Mx = Kista tidak dapat ditemukan M0 = Metastase jauh (-) M1 = Metastase jauh (+) termasuk ke kelenjar supraclavikular Metastase : Otak, hati, paru/pleura, tulang (bisa terjadi fraktur spontan colum femoris) Grade I : T1 N0 M0, T2 N0 M0 II : T2 N1 M0, III : T0 2 N2 M0 IV : T N M1 Resiko tinggi : - Ibu Ca mamma atau saudara kandung - Bekas Ca mamma (karena sel-sel tumor tidak bisa dideteksi secara pasti) - Tidak ada anak, kehamilan anak pertama tertunda Stadium awal : - Benjolan tunggal, tanda nyeri, agak keras, batas tak jelas - Non palpabel, mamogram (+)
Stadium lanjut : - Retraksi areola/kulit - Retraksi/inversi papila - Kelenjar axila (+) - Pengerutan mamma/mengecil - Pembesaran mamma - Kemerahan,edema kulit, terfiksasi pada kulit/dinding thorax.
Stadium akhir : - ulcus - Kelenjar supraklavicular (+) - Edema lengan - Metastase pada tulang, hati, paru, otak Cat : Walaupun pasien telah masuk stadium akhir diberi juga terapi paliatif. Inoperibel (tidak bisa dioprasi dengan hasil yang lebih baik), pada : T4 = * Ukuran sangat besar * Fiksasi ke dinding thorax * Edema luas kulit mamma * Ca tipe inflamasi * Nodule satelit pada kulit N2 3 = * Kelenjar axila terfiksasi * Pembesaran kelenjar parasternal * Edema lengan (penyumbatan kelenjar limfe dilengan karena nodul di axila) M1 = * Metastase ke kelenjar supraclavicula * Metastase jauh
kan sel- sel tumor disekitar mamma) * Radioterapi * Kemoterapi * Hormonal * Imunologi (memasukan zat-zat yang dapat menghasilkan imunitas pada organ tersbut)
10
- Orchitis Peradangan pada testis - Torsio testis Tests terountir - Fimosos preputium yang rapat sehingga terjadi gangguan BAK Terapi : sirkumsisi
11