NAMA NIM ROMBEL

: RATIH ALFADINA TRI WIDAYATI : 6411410101 : 02 FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI OBESITIK PADA SISWA SMA DI KOTA SEMARANG

GAMBARAN UMUM Latar belakang : Kejadian hipertensi yang umunya menyerang orang dewasa dengan usia diatas 40 tahun sekarang juga terjadi pada remaja. Salah satu hal yang memicu terjadinya hipertensi obesitik pada remaja adalah peningkatan teknologi yang berakibat pada perubahan pola struktur masyarakat maupun gaya hidup yang berdampak buruk bagi kesehatan. Prevalensi hipertensi obesitik pada remaja mengalami peningkatan di Amerika dalam tiga decade terahir, seperti yang terjadi pada anak dan remaja usia 6-17 tahun meningkat dari 7,6-10,8% menjadi 13-14%. Prevalensi hipertensi obesitik pada anak dan remaja usia 6-18 tahun di Rusia sebesar 10%, di Cina sebesar 3,4% dan di Inggris sebesar 10-17%. Sedangkan berdasarkan penelitian yang dilakukan di 5 SMP di kota Semarang diperoleh angka hipertensi sebesar 30,03% dengan tingkat obesitas sebesar 13,11%. Terjadinya peningkatan kasus hipertensi obesitik pada remaja harus segera diwaspadai karena nantinya akan menyebabkan penyakit lain seperti gagal jantung, serangan jantung, stroke dan gagal ginjal. Banyak faktor resiko yang dapat menyebabkan remaja terkena hipertensi seperti berat badan, asupan natrium, lama menonton tv, konsumsi gula, dan aktifitas fisik, dan gaya hidup. Beberapa hal tersebut terkadang tidak disadari remaja mempengaruhi berat bandannya dan akhirnya beresiko terkena hipertensi. Tujuan : Untuk mengetahui faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi obesitik pada siswa remaja. Metode : Penelitian ini akan dilakukan di 5 SMA di kota Semarang, dengan menggunakan desain penelitian kasus kontrol. Pemilihan jumlah sampel sebesar 100 siswa yang terdiri dari 50 siswa kasus dan 50 siswa kontrol. Pemilihan sampel dengan menggunakan proportional random sampling dari kelas IX dan X. Penetuan siswa yang obesitas dihitung berdasarkan BMI yang mengacu pada berat badan dan tinggi badan siswa. Tekanan darah diukur dengan menggunakan sphygmomanometer.

Data yang ingin diperoleh : Berupa data primer dari penelitian yang menyatakan bahwa beberapa hal yang berhubungan dengan kejadian hipertensi obesitik pada remaja adalah berat badan, asupan natrium, lama menonton tv, konsumsi gula, dan aktifitas fisik, dan gaya hidup.