TUGAS MATERIAL TEKNIK KELAS C

Anton Prasetyo 21050112140142 S-1 Teknik Mesin Universitas Diponegoro

Material Teknik
Pada awal mula berkembangnya material teknik, manusia memiliki kemampuan memproduksi dan memanipulasi material sesuai dengan yang mereka butuhkan. Pada saat ini seorang insinyur material harus mampu membedakan material, dan didapatlah klasifikasi material berbentuk padat yaitu: 1. 2. 3. 4. Metal atau logam Keramik Polimer Komposit

Klasifikasi ini berdasarkan struktur atomnya dan sifat-sifat lainnya seperti thermal, kelistrikan, magnet,fisik, optik dan mekanik. Untuk komposit merupakan kombinasi dari dua atau 3 material dasar 1. Metal Berdasarkan struktur atomnya metal atau logam tersusun dari unsur logam (seperti alumunium, emas, nikel dan lain-lain) dan terkadang unsur non logam (seperti karbon dan oksigen). Ikatan atomnya sendiri memiliki elektron yang tidak terlokasi atau elektron bebas bergerak.

Berdasarkan sifat-sifatnya: - Sifat mekanik dan fisik, metal atau logam relatif kuat dan kaku, dan memiliki kecenderungan mudah patah atau pecah. - Sifat kelistrikan, metal atau logam merupakan konduktor yang bagus (akibat elektron yang bebas bergerak - Sifat thermal, metal atau logam merupakan penghantar panas yang baik - Sifat optik, metal atau logam tidak transparan terhadap cahaya. - Sifat magnetik, beberapa metal memiliki sifat magnetik seperti besi dan baja.

2.

Keramik

Berdasarkan struktur atomnya, keramik tersusun oleh unsur logam dan non logam, kebanyakan merupakan oksida, nitrida, dan karbida. Contoh; alumunium oksida (Al2O3) , silikon oksida (SiO2) , Silikon Karbida (SiC), dan lain-lain. Berdasarkan sifat-sifatnya: - Sifat mekanik dan fisik. Keramik relatif kaku dan kuat. Kekakuan dan kekuatan dari kemarik sebanding dengan metal. Umumnya keramik keras. Sifat fisik lain dari keramik adalah rapuh dan mudah patah. - -Sifat kelistrikan dan thermal, keramik merupakan penghantar listrik yang buruk atau rendah. - Sifat magnetik, beberapa keramik memiliki sifat magnetik seperti Fe3O4 - Sifat optik, keramik ada yang transparan, sedikit transparan(sedikit tembus cahaya), dan sama sekali tidak tembus cahaya 3. Polimer Berdasarkan struktur atomnya, polimer tersusun oleh komponen organik seperti oksigen, hidrogen, dan unsur non logam lainnya. Molekul struktur atomnya sangat besar seperti atom karbon. Berdasarkan sifat-sifatnya - Sifat mekanik dan fisik, polimer memiliki kepadatan yang rendah. Polimer memiliki sifat tidak sekaku dan sekuat material lainnya. Namun bila pada kepadatan yang rendah, polimer berkali-kali lebih kuat dan kaku bila dibandingkan dengan metal dan keramik. Beberapa polimer, sangat elastis dan lunak yang berarti mereka sangat mudah dibentuk dalam bentuk yang kompleks. Hal yang menjadi kelemahan polimer adalah mereka sangat lemah dalam suhu yang rendah dalam beberapa kasus, inilah sebab yang membatasi para penggunanya. - Sifat kelistrikan, polimer merupakan penghantar listrik yang buruk - Sifat magnetik, polimer bersifat diamagnetik atau tidak bermagnetik - Sifat thermal, hal yang menjadi kelemahan polimer adalah mereka sangat lemah dalam suhu yang rendah dalam beberapa kasus, inilah sebab yang membatasi para penggunanya.

4. Komposit Berdasarkan struktur atomnya, komposit tersusun dari dua atau lebih material lainnya seperti metal, keramik, dan polimer. Tujuan dari pembentukan komposit adalah memperoleh sifat-sifat unggul dari masing-masing material.

Berdasarkan sifat-sifatnya: - Sifat mekanik dan fisik, relatif kuat, kaku, fleksible dan elastis. Tambahan, memiliki sifat kepadatan yang rendah. - Untuk sifat listrik, thermal, dan magnetik tergantung dari kombinasi material yang digunakan seperti penjelasan komposit sebelumnya.

Referensi gambar: 1. Metal http://senilogam.indonetwork.net/profile/seni-logam-metal-art.htm 2. Keramik http://www.studiokeramik.org/2010_01_01_archive.html 3. Polimer http://automotiveblogging.blogspot.com/2012/01/plastic-history-evolution.html 4. Komposit aeronusantara.blogspot.com dan http://id.wikipedia.org/wiki/Material_komposit