Anda di halaman 1dari 11

PENDAHULUAN METODE ANALISIS

PENDAHULUAN
Ilmu pengetahuan dari kandungan beberapa mineral khusus

dalam bahan pangan sangat penting dalam industri pangan. Karakteristik fisikokimia senyawa inilah yang membedakan dengan senyawa organik lainnya : tingkat penguapan rendah, kemampuan mineral untuk bereaksi dengan reagen kimia tertentu dapat memberikan perubahan yang terukur, dan spektra elektromagnetik yang unik. Cara yang paling gampang untuk menentukan kandungan atau kosentrasi mineral dalam bahan pangan adalah dengan menggunakan atomic absorption spectrophotometry (AAS). Instrumen ini dapat digunakan hampir untuk seluruh jenis mineral bahkan sampai kosentrasi paling rendah sekalipun.

PERSIAPAN SAMPLE
Hampir semua metode analisis mineral menggunakan

sample dalam bentuk larutan Jadi untuk itu kita harus mengisolasi matriks tersebut yang biasanya dilakukan dengan cara pengabuan. Prosedur pengabuan tersebut tidak akan merusak mineral karena proses penguapan. Beberapa kesalahan dapat saja terjadi selama proses analisis, seperti kontaminasi air, zat kimia, atau alat2 kerja dari gelas.

Analisis Gravimetrik
Pada metode ini sampel di endapkan dari larutannya

dengan menambahkan suatu reagen yang mampu bereaksi dan membentuk komplek tidak terlarut dengan jumlah yang diketahui. Endapan dipisahkan dari larutan dengan proses penyaringan, pencucian, dikeringkan dan kemudian ditimbang. Jumlah mineral yang terdapat dalam sampel endapan tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus kimia (senyawa) endapan. Metode ini hanya dapat diaplikasikan pada mineral makro

Metode Colorimetrik
Metode ini bergantung pada perubahan warna pereaksi

pada saat bereaksi dengan mineral tertentu dalam larutan yang dapat diukur menggunakan panjang gelombang atau absorban dengan menggunakan spectrophotometri. Metode ini dapat digunakan untuk menentukan beberapa jenis mineral. Reagen atau pereaksi vandate sering digunakan pada metode ini karena dapat mengalami perubahan warna jika bereaksi dengan mineral, ex: membentuk warna kuningorange jika bereaksi dengan phospor dan diukur pada 420 nm

Atomic spectroscopy
Penentuan jenis dan kosentrasi mineral dengan spektroskopi

atom lebih sensitif, spesifik dan lebih cepat daripada metode kimia basah. Atomic spectroscopy digunakan untuk menentukan jenis dan kosentrasi mineral tertentu dalam bahan pangan. Jenis mineral ditentukan dengan cara mengukur letak atau posisi puncak spektrum emisi atau spektrum absorpsi. Kosentrasi dari komponen mineral ditentukan dengan cara mengukur intensitas dari garis spektrum yang diketahui untuk menyesuaikan dengan komponen mineral tertentu yang dianalisis. Pengurangan intensitas gelombang elektromagnetik yang melintas melalui sebuah sampel dapat digunakan untuk menentukan absorbannya (A=-Log(I/Io)

Atomic absorption spectroscopy (AAS)


AAS merupakan metode analisis berdasarkan pada penyerapan

sinar radiasi UV-visible melalui atom-atom bebas dalam fase gas. Sampel yang akan dianalisa dengan metode ini diabukan kemudian dilarutkan dalam bentuk larutan. Larutan sampel yang diletakkan didalam instrumen dipanaskan untuk diuapkan dan mineral atomisasi. Seberkas sinar radiasi dilewatkan melalui sampel yang diatomisasi dan penyerapan radiasi diukur pada panjang gelombang tertentu yang sesuai dengan mineral yang diinginkan. Informasi mengenai jenis dan kosentrasi mineral dapat diperoleh dengan pengukuran lokasi dan intensitas dari puncak penyerapan spektrum.

Contoh prosedur analisis menggunakan AAS


Analisis Fe dan Zn

1. A known weight of sample was weighed into a 100 ml porcelain dish, 2. Placed in a cold furnace and the temperature rose gradually to 500oC. 3. Samples were ashed overnight, treated with 1.0 ml of concentrated nitric acid and evaporated to dryness over hot plate. 4. The residue was returned to the furnace .

And ashing continued for 1 h 5 ml of 20 percent HCl cover crucible and digested at low heat for about 15 minutes, 7. Cooled and made up 25 ml with de-ionized water 8. Sample were read using AAS at different wavelegths for each mineral.
6.

9. Hasil

Pertanyaan:
Sebutkan cara-cara apa saja yang harus dilakukan

untuk menghindari kesalahan dalam menganalisis mineral Jelaskan 4 metode dalam menganalisis mineral Jelaskan perbedaan antara mineral makro dan mineral mikro beserta contohnya masing-masing Jelaskan metode gravimetri dan aplikasinya.

Anda mungkin juga menyukai