Anda di halaman 1dari 4

KONSUMSI, INVESTASI, DAN PERANAN PASAR MODAL

1. KONSUMSI
Konsumsi dan investasi merupakan dua kegiatan yang berkaitan. Penundaan konsumsi sekarang dapat diartikan sebagai investasi untuk konsumsi di masa mendatang. Individu melakukan konsumsi dengan memakai sumber daya yang ada untuk mendapatkan kepuasan atau utility (utility). Setiap individu diasumsikan menyukai konsumsi yang lebih daripada konsumsi yang kurang. Asumsi ini dapat diartikan bahwa utiliti marginal dari konsumsi adalah positif, yaitu penambahan konsumsi akan meningkatkan utiliti (kepuasan). Indifference curve merupakan kurva yang memberikan utiliti yang tidak berbeda . kombinasi konsumsi sekarang dan konsumsi mendatang yang terletak pada indifference curve yang sama akan mempunyai tingkat kepuasan yang sama.

2. INVESTASI DAN TIPE TIPE INVESTASI KEUANGAN


2.1. Investasi Walaupun pengorbanan konsumsi sekarang dapat diartikan sebagai investasi untuk konsumsi di masa mendatang, tetapi pengertian investasi yang lebih luas membutuhkan aktiva yang produktif untuk mengubah satu unit konsumsi yang ditunda untuk dihasilkan menjadi lebih dari satu unit konsumsi mendatang. Dengan demikian investasi dapat didefinisikan sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk dimasukan ke aktiva produktif selama periode waktu tertentu. Dengan adanya aktiva yang produktif, penundaan konsumsi sekarang untuk diinvestasikan ke aktiva yang produktif akan meningkatkan utiliti total. Investasi ke dalam aktiva yang produktif akan meningkatkan utiliti. Investasi ke dalam aktiva yang produktif dapat berbentuk aktiva nyata ( seperti tanah, rumah, dan emas) atau dapat berbentuk aktiva keuangan ( surat surat berharga) yang diperjual belikan diantara investor (pemodal). Investor melakukan investasi untuk meningkatkan utilitinya dalam bentuk kesejahteraan keuangan. 2.2. Tipe Tipe Investasi Keuangan Investasi ke dalam aktiva keuangan dapat berupa investasi langsung dan investasi tidak langsung. Investasi langsung dilakukan dengan membeli langsung aktiva keuangan dari suatu perusahaan baik melalui perantara atau dengan cara yang lain. Sebaliknya investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli saham dari perusahaan investasi yang mempunyai

portofolio aktiva aktiva keuangan dari perusahaan perusahaan lain. Gambar dibawah ini menunjukkan investasi langsung dan tidak langsung.

Investasi tidak langsung


investor Perusahaaan investasi

investasi langsung
Aktiva aktiva keuangan

investasi langsung

2.2.1. Investasi Langsung Investasi langsung dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan yang dapat diperjual-belikan di pasar uang ( money market ), pasar modal ( capital market ), atau pasar turunan ( derivative market ). Investasi langsung juga dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan yang tidak dapat diperjual-belikan. Aktiva keuangan yang tidak dapat diperjual belikan biasanya diperoleh melalui bank komersial. Aktiva ini dapat berupa tabungan di bank atau sertifikat deposito. Aktiva yang dapat diperjual-beliakan di pasar uang ( money market ) berupa aktiva yang mempunyai risiko gagal kecil, jatuh temponya pendek dengan tingkat cair yang tinggi. Contoh dari aktiva ini adalah Treasury-bill ( T-bill ) yang banyak digunakan di penelitian keuangan sebagai proksi return bebas risiko (risk-free rate of return). Tidak seperti halnya pasar uang yang bersifat jangka pendek, pasar modal bersifat investasi jangka panjang. Yang diperjual belikan di pasar modal adalah aktiva keuangan berupa surat surat berharga pendapatan tetap (fixed-income securities) dan saham saham (equity securities). Fixed-income securities dapat berupa Treasury-bond (T-bond), yaitu seperti T-bill tetapi dengan jatuh tempo jangka panjang berkisar 10 sampai 30 tahun, surat surat berharga agen federal (federal agency securities), municipal bond (surat berharga yang dikeluarkan oleh pemerintah kota, airport). Aktiva yang dapat diperjual belikan di equity market adalah preferred stock and common stock. Opsi (option) dan futures contract merupakan surat surat berharga yang diperdagangkan di pasar turunan (derivative market). Disebut dengan surat surat berharga turunan (derivative) karena nilainya merupakan jabaran dari surat berharga lain yang terkait.

Opsi dapat berupa put and call option. Put (call) option memberi hak kepada pemegangnya untuk menjual (membeli) sejumlah saham perusahaan lain dalam kurun waktu tertentu dengan harga yang sudah ditetapkan. 2.2.2. Investasi Tidak Langsung Investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli surat surat berharga dari perusahaan investasi. Perusahaan investasi adalah perusahaan yang menyediakan jasa keuangan dengan cara menjual sahamnya ke publik dan menggunakan dana yang diperoleh untuk diinvestasikan ke dalam portofolionya.

3. PERANAN PASAR MODAL


Pasar modal merupakan tempat bertemu antara pembeli dan penjual dengan risiko untung dan rugi. Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi. Saham merupakan bukti kepemilikan sebagian dari perusahaan. Sedangkan, obligasi (bond) merupakan suatu kontrak yang mengharuskan peminjam untuk membayar kembali pokok pinjaman ditambah dengan bunga dalam kurun waktu tertentu yang sudah disepakati. Suatu pasar modal dikatakan likuid apabila penjual dapat menjual dan membeli surat surat berharga dengan cepat. Pasar modal dikatakn efisien jika harga dari surat surat berharga mencerminkan nilai dari perusahaan secara akurat. Jika pasar modal bersifat efisien, harga dari surat berharga juga mencerminkan penilaian dari investor terhadap prospek laba perusahaan dimasa mendatang serta kualitas dari manajemennya. Pasar modal dapat digunakan sebagai sarana tidak langsung pengukur kualitas manajemen. Pemegang saham juga mempunyai hak mengawasi manajemen lewat hak veto di dalam pertemuan dan pemilihan manajemen. Pasar modal mempunyai fungsi sarana alokasi dana yang produktif untuk memindahkan dana dari pemberi pinjaman ke peminjam. Alokasi dana yang produktif terjadi jika individu yang mempunyai kelebihan dana dapat meminjamkan ke individu yang lebih produktif yang membutuhkan dana. Hal ini akan berakibat peminjam dan pemberi pinjaman akan lebih diuntungkan dibandingkan jika pasar modal tidak ada.

TUGAS MATA KULIAH TPMI (EKA 331) (P2) KONSUMSI, INVESTASI, DAN PERANAN PASAR MODAL

OLEH : NI WAYAN SUPRIYANTI (1106305055)

PROGRAM REGULER FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA 2013

Anda mungkin juga menyukai