Anda di halaman 1dari 2

1.

FERMENTASI Asam atau acid : ditandai dengan perubahan warna media menjadi kuning Di dalam media KIA mengandung gula atau karbohidrat yang akan direaksiakan oleh bakteri membentuk suasana asam yang ditandai dengan adanya warna kuning, bakteri lebih mudah mengurai pada media bagian dasar. Warna kuning terbentuk karena di dalam media mengandung indikator Phenol Red dimana dalam suasana asam akan berubah menjadi kuning. Cara membaca fermentasi adalah dari bagian media yang miring lalu bagian yang datar. Basa atau alkali : ditandai dengan warna media yang tetap merah, atau yidak terjadi perubahan warna. Hal ini terjadi karena karbohidrat atau gula dalam media tidak terurai sehingga suasananya tidak menjadi asam. 2. GAS ditandai dengan adanya bagian yang kosong dari media, atau bahkan kadang media dapat terangkat ke atas. Hal in terjadi karena adanya metabolisme dari bakteri yang menghasilkan gas, misal CO2 sehingga media akan tedesak oleh gas dan menghasilkan suatu ruangan yang berongga udara atau bahkan bila gas yang dibentuk bnyak akan terangkat ke atas. 3. H2S ditandai dengan terbentuknya warna hitam pada media. Desimilasi asam-asam amino yang mengandung belerang oleh bakteri dibebaskan H2S. Untuk menguji adanya atau untuk mengetahui adanya H2S maka didalam media ditambahkan garam-garam logam berat seperti Pb, Fe, Ni, Co. Jika pada media terbentuk warna hitam maka menunjukan adanya H2S S- + Fe 3+ Fe2S3

Fenilalanin deaminase Uji Media deaminase Fenilalanin menguji kemampuan suatu organisme untuk menghasilkan enzim deaminase. Enzim ini menghilangkan gugus amina dari asam amino phenylalanine dan melepaskan kelompok amina sebagai amonia bebas. Sebagai hasil dari reaksi ini, asam phenylpyruvic juga diproduksi. Agar fenilalanin, juga dikenal sebagai media deaminase fenilalanin, mengandung nutrisi dan DL-fenilalanin. Hal ini digunakan untuk membedakan anggota genera Proteus, Morganella(yang awalnya diklasifikasikan dalam genus Proteus), dan Providencia dariEnterobacteriaceae lain. Setelah inkubasi, besi klorida 10% ditambahkan ke media, jika asam phenylpyruvic diproduksi, maka akan bereaksi dengan klorida dan berubah menjadi hijau gelap. Jika media tetap warna jerami, organisme adalah negatif untuk produksi deaminase fenilalanin.

Ketika besi klorida 10% ditambahkan ke media deaminase fenilalanin diinokulasi dengan Proteus mirabilis, kehadiran asam phenylpyruvic menyebabkan media untuk berubah menjadi hijau gelap. Ini adalah hasil yang positif.

Ketika besi klorida 10% ditambahkan ke media deaminase fenilalanin diinokulasi dengan Staphylococcus aureus, tidak ada perubahan warna terjadi. Ini adalah hasil negatif.

Anda mungkin juga menyukai