INTISARI

Sedimentasi adalah suatu proses yang bertujuan untuk memisahkan atau mengendapkan zat-zat padat atau tersuspensi non koloidal dalam air sehingga air yang mengandung suspended solid dapat menjadi larutan jernih pada layer atas dan slurry dengan konsentrasi solid yang tinggi dapat mengendap pada layer bawah. Pengendapan dilakukan dengan memanfaatkan gaya gravitasi (gravity settling), sehingga padatan akan mengendap dengan sendirinya. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui variabel-variabel yang mempengaruhi proses sedimentasi, seperti ukuran partikel, konsentrasi suspensi, dan pengaruh dari penambahan flocculating agent. Selain itu, juga mengaitkan sedimentasi sistem batch dengan sedimentasi sistem kontinyu ( thickener ), sehingga data yang diperoleh pada proses sedimentasi batch dapat digunakan untuk menghitung luas thickener. Pada percobaan ini digunakan larutan homogen dari suspensi kasar dengan menggunakan bleaching earth sebagai padatannya. Kemudian larutan suspensi tersebut dibiarkan mengendap pada gelas ukur. Ketinggian dari permukaan interface diukur pada tiap periode waktu tertentu, yaitu setiap 30 detik. Proses ini dilakukan dengan memvariasikan ukuran partikel, konsentrasi suspensi, dan dengan penambahan atau tidaknya flocculating agent dalam suspensi (Aluminium Sulfat dengan berat 0,1 gram). Dari beberapa variasi percobaan yang dilakukan, dapat diketahui variabelvariabel yang mempengaruhi proses sedimentasi. Data sedimentasi batch yang dapat digunakan untuk merancang thickener merupakan plot antara tinggi interface ( Z ) vs waktu ( t ). Selain itu, juga didapat data untuk menghitung kecepatan pengendapan padatan baik dengan free settling maupun dengan hindered settling. Tabel berikut merupakan hasil perhitungan kecepatan pengendapan dari data percobaan yang telah diperoleh:

Mesh

Dp (m)

Konsentrasi (gr/L) 55 65 55

Vt (m/s)

VH (m/s) 0.004

-100/+140 mesh

0,00015

0.008

0.002 0.004

-140/+200 mesh

0,000106

65

0.004

0.002