Tujuan
- Kompetensi dasar - Keterampilan - kemampuan
Metodologi
Pendekatan Teknik/strategi Demonstrasi Pemodelan Diskusi/berpasangan CTL
Materi KTSP
Bermakna Pilihan/seleksi Urutan Tingkat kesulitan Kebutuhan
Evaluasi
- Pemerolehan/hasil belajar - Kemajuan belajar - Kinerja/performance
Pendekatan (Approach)
Metode (Methods)
Teknik (Techniques)
Behaviourism
Cognitivism
Constructivism
Stimulus-respon
PEMBELAJARAN
SDM
MANAJEMEN
CTL
1.
CTL adalah suatu proses pendidikan yang bertujuan untuk membantu siswa memahami makna yang ada pada bahan ajar yang mereka pelajari dengan menghubungkan pelajaran dalam kontek kehidupan sehari-harinya dengan kontek kehidupan pribadi, sosial dan kultural. Untuk mencapai tujuan ini, sistem ini mencakup 8 komponen: membuat hubungan yang bermakna., melahirkan kegiatan yang signifikan, belajar sendiri secara teratur, kolaborasi, berpikir kritis dan kreatif, mencapai standar tinggi, dan menggunakan penilain otentik (Johnson, 2003)
2. Contextual Teaching and Learning adalah suatu konsep mengajar dan belajar yang membantu guru menghubungkan kegiatan dan bahan ajar mata pelajarannya dengan situasi nyata yang dapat memotivasi siswa untuk dapat menghubungkan pengetahuan dan terapannya dengan kehidupan seharihari siswa sebagai anggota keluarga dan bahkan sebagai anggota masyarakat dimana dia hidup (US Department of Education, 2001). 3. Contextual Teaching and Learning adalah pembelajaran yang situasi dan isinya khusus dan memberi kesempatan siswa dapat melakukan pemecahan masalah, latihan dan tugas secara riil dan otentik. (Universitas Negeri Malang)
Penilaian Otentik
Kontruktivis
Refleksi
CTL
Bertanya
Inkuiri
Ciri-ciri CTL
Bermakna Hubungan kelas dengan dunia nyata Berpikir tingkat tinggi, pengembangan Kritis, kreatif Inkuiri, bertanya Komunikasi, kolaborasi Penialaian otentik Refleksi Model Masyarakat belajar
Saling Berinteraksi
Saling membantu
Berbagi materi
Semua saling berbicara
Proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan fakta-fakta, membangun konsep-konsep dan teori-teori dengan keterampilan proses dan sikap ilmiah siswa sendiri.
Contoh
LEARNING COMMUNITY
Temukan satu hot spot Observasi pengamatan/identifikasi data/info tentang hot spot Diskusi questioning, discussing, sharing Hasil hasil diskusi/pemecahan soal Laporan sajian laporan (hasil): lisan dan atau tertulis Display laporan dapat berupa poster, artikel, gambar, puisi dll Hasil kelompok Catatan:
Kegiatan ini dapat dilaksanakan sebagai kegiatan lintas kurikulum, misalnya pelajaran IPS dengan bahasa Indonesia atau pelajaran IPA dengan bahasa Inggris. Laporan hasil tugas kelompok dapat dinilai oleh dua guru fokus pada kebenaran isi dan bahasa.
Tugas Kelompok
Contoh FORMAT LAPORAN Mata Pelajaran : Judul Hot Spot : Kelas : Anggota Kelompok: 1. 2. 3.
Pengantar
Isi
Penutup
Contoh LEARNING COMMUNITY: Outdoor Activity NEIGHBOURHOOD WALK Kegiatan Berkelompok Mencari hot spot Observasi Menggali data/informasi Diskusi Waktu 15 menit 20 menit
25 menit
Gambar
Presentasi lisan
Laporan tertulis
Poster
Diagram
dll.
Presentasi/Display
30 menit
Laporan format dengan kriteria minimal Isi lengkap Bahasa Indonesia? Bahasa Inggris? Tulis Karya/kinerja Product Ass. Lisan/Presentasi Performance Ass.
Contoh#2
Obyek: Instant Noodle
Sebutkan berbagai merek Mi Instan (Identifikasi, Observasi)
Bandingkan: - harga (Supermarket/ Pasar Tradisional) - rasa: apa saja/flavor - kemasan/penampilan - Mudah didapat
Contoh#3
Matematika
Berapa jarak antara pintu gerbang ke ruang pertemuan? Kelas? Ukuran: - meter - kaki - langkah
Contoh#4
Biologi: Cycle of Life
1. 4. 2.
3.
Contoh #5
bahasa ips
sains
Contoh #6
Kerapan Sapi Budaya Tradisional Daerah
Membaca Mengamati gambar Melapor hasil pengamatan Mencari jenis budaya tradisional dari daerah lain membandingkan
Lanjutan Contoh #6
persamaan
perbedaan
perbedaan