Anda di halaman 1dari 5

Uji Biuret

Pendahuluan
Protein merupakan rangkaian ikatan peptida dari asam amino.Ikatanikatan peptide yang menyusun protein akan berwarna lembayung dalam larutan alkali jika direaksikan dengan Cu++ .Dan makin pekatnya warna lembayung yang ditimbulkan tergantung banyaknya ikatan kompleks gugus NH2 dan gugus CooH bebas. Reaksi As amino terpenting adalah pembentukan ikatan peptida yang pada prinsipnya pembentukan tersebut melibatkan pengeluaran 1 mol air diantara gugus amino As amino yang satu dengan gugus karboksil As amino kedua seperti gambar dibawah ini :

NB ; warna merah merupakan As amino yang disatukan oleh ikatan peptida Meskipun demikian,reaksi ini tidak berlangsung sebagaimana tertulis karena konstanta keseimbangan yang sangat mendukung hidrolisis ikatan peptida. Peptida yang di bentuk melalui hilangnya air di antara gugus karboksil dan amino pada As amino yang ada.Dan peptida yang banyak dihasilkan oleh protein yang mengalami hidrolisa parsial seperti enzim endopeptidase yang banyak diproduksi oleh mikroorganisme sehingga akan membebaskan banyak gugus amino maupun karboksil,akibatnya akan memberikan harga yang jauh lebih tinggi dari kadar sebenarnya.

Tujuan
Agar mahasiswa dapat membuktikan secara uji biuret bahwa protein mempunyai ikatan peptida yang bereaksi positif Agar mahasiswa mampu membuktikan bahwa ikatan peptide dalam larutan alkali akan berwarna lembayung jika direaksikan dengan Cu++ .

Alat
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Batang Pengaduk Gelas ukur 100ml dan 10ml Pipet tetes Tabung reaksi dan raknya Kertas label Timbangan Digital Beaker glass

Bahan
1. 2. 3. 4. 5. 6. Larutan albumin 2% kasein Air liur Larutan amilum 1% NaOH 10% Larutan CuSO4 0,1% Aquadest

Prosedur Kerja
Cara kerja 1 ( Pembuatan Larutan )
Larutan NaOH 10% Masukkan 10gr NaOH terlebih dahulu kedalam beaker glass dan tambahkan 90gr aquadest sehingga terisi 100gr larutan dengan menggunakan timbangan digital sebagai accuracy,dan aduk dengan batang pengaduk hingga rata.

Larutan CuSO4 0,1% Masukkan 0,1gr CuSO4 terlebih dahulu lalu tambahkan 99,9gr aqudest kedalam beaker glass sehingga berisi 100gr larutan dengan menggunakan timbangan digital sebagai accuracy,dan aduk dengan batang pengaduk hingga rata. Larutan Albumin 2% dan 4% Masukan 2gr albumin dan 98gr aqudest pada besker glass A, dan 4gr albumin dengan 96gr aquadest pada beaker glass B.aduk hingga rata dan timbang masing masing dengan timbangan digital sehingga beaker glass berisi 100gr. Larutan Amilum 2% Masukkan 2gr Amilum dan tambahkan 98gr aquadest sehingga terisi 100gr pada beaker glass dan gunakan timbangan digital untuk accuracy,dan aduk dengan batang pengaduk hingga rata. vbgcdx

Cara kerja 2
Siapkan 5 tabung reaksi yang bersih dan kering Masukkan kedalam Tabung 1 = 2ml larutan albumin 2% Tabung 2 = 2ml larutan albumin 4% Tabung 3 = 2ml air liur Tabung 4 = 2ml larutan amilum Tabung 5 = 2ml Aquadest Tambahkan pada masing masing tabung tersebut di atas dengan 2ml NaOH 10% dan 5 tetes CuSO4 0,1% sampai terbentuk warna lembayung Amati reaksi yang terjadi

Hasil dan Pembahasan

Albumin 2%

Albumin 4%

Air liur

Amillum

aquadest

Dengan melihat gambar diatas dapat kita ketahui bahwa setelah dilakukun uji biuret dengan specimen albumin, air liur,amilum,dan aquadest.Yang menunjukkan warna lembayung adalah tabung 1,2 dan 3 dengan tingkat kepekatan dari yang terpekat sampai pekat biasa yaitu tabung 2,1 dan 3. Sedangkan pada tabung ke 4 (Amilum) dan tabung ke5 (aquadest) tidak mengalami perubahan warna dan tetap pada keadaan semula. Mengapa demikian ? Mari kita bahas satu persatu ; Larutan albumin berwarna lembayung karna albumin adalah protein yang mengandung ikatan peptide dan timbulnya warna lembayung tersebut adalah reaksi dari penambahan Cu++.Sebenarnya pada saat melakukan praktikum, larutan albumin ini mengalami penambahan 2ml larutan NaOH 10% dan 5 tetes CuSO4 0,1 %, namun pada saat kedua larutan sudah dicampur, larutan NaOH nya mengalami hidrolisis yang akan berikatan dengan CuSO4 sehingga terbentuk warna lembayung sedangkan SO42- pada CuSO4 akan bereaksi dengan air dalam larutan tersebut. Larutan air liurpun berwarna lembayung saat ditambahkan Cu++ karna air liur mengandung ikatan peptide.Dan air liur merupakan peptide yang banyak dihasilkan oleh protein yang mengalami hidrolisa parsial seperti oleh enzim endopeptidase yang di produksi oleh mikroorganisme didalam cavum oris

Larutan aquadest dan amilum tidak mengalami perubahan warna karena kedua larutan tersebut tidak memiliki ikatan peptide. Amilum merupakan polisakarida dengan ikatan glikosidik dengan aquadest merupakan ikatan H-O-H yang bersifat netral sehingga tidak terjadi reaksi apa apa saat ditambahkan CuSO4 dan NaOH. Karna sifat netral itu lah aquadest cenderung di gunakan sebagai blanko.

NB ; Kepekaan warna lembayung yang terjadi pada albumin 4%dibandingkan albumin2% dan air liur di sebabkan oleh lebih banyaknya ikatan kompleks gugus NH2 dan gugus CooH bebas pada albumin sehingga warnanya lebih pekat.

Kesimpulan
Uji biuret merupakan uji protein Reaksi As amino terpenting adalah pembentukan ikatan peptide yang akan memberi warna lembayung jika direaksikan dengan Cu++ Air liur dan albumin merupakan protein dengan rangkaian polipeptida.

Daftar Pustaka
Biokimia Harper Kimia Dasar 3SMU Laporan Jurnal Biokimia

Anda mungkin juga menyukai