Dasar Filsafat Teori Keynes o Masalah depresi dan pengangguran yang hebat tahun 1930-an, kaum sosialis di Barat menyalahkan pada sistem perekonomian klasik yaitu sistem laissez faire atau liberalisme atau kapitalisme. o Selama pengelolaan perekonomian pada para produsen swasta yang per definisi hanya bertujuan mengejar keuntungan pribadi, maka depresi, pengangguran, dan inflasi akan tetap akan menjadi penyakit perekonomian. o Penyakit-penyakit tersebut merupakan konsekuensi logis dari sistem Kapitalisme. o Kaum sosialis mengusulkan: perombakan sistem perekonomian ke sistem sosialis, yaitu suatu sistem ekonomi dimana faktor-faktor produksi tidak lagi bisa dimiliki oleh pengusaha swasta, tetapi hanya bisa dimiliki oleh negara (masyarakat). o Semua kegiatan produksi dikuasai oleh Negara artinya lebih mengutamakan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi/golongan. Motif mengejar keuntungan bukan lagi sebagai motif utama untuk menggerakkan produksi (seperti dalam sistem kapitalis). o Keynes memberikan pemikiran yang berbeda . Hal ini menunjukkan Keynes pada posisi unik dalam sejarah pemikiran perekonomian barat. Yaitu Keynes menawarkan jalan tengah. o Keynes mengatakan, untuk mengatasi penyakit ekonomi tersebut, maka orang harus bersedia meninggalkan ideologi laissez faire yang murni. Yaitu pemerintah harus lebih banyak campur tangan secara aktif dalam mengendalikan perekonomian nasional. o Keynes berpendapat bahwa kegiatan produksi dan pemilikan faktor-faktor produksi tetap dipertahankan dipercayakan kepada pengusaha swasta, tetapi pemerintah harus aktif mempengaruhi gerak perekonomian nasionalnya. o Keynes tidak percaya sistem laissez faire, yaitu full employment akan secara automatis akan tercapai. Karena full employment bisa automatis apabila disertai dengan tindakan-tindakan yang terencana dengan baik, bukan tercapai dengan sendirinya.
Pasar Barang o Kemungkinanan kelebihan produksi Keynes menolak hukum Say Suatu waktu tertentu daya beli masyarakat memang tersedia dalam jumlah yang cukup untuk membeli barang/jasa yang diproduksikan Tetapi daya beli yang dimiliki masyarakat tersebut tidak selalu harus sama dengan daya beli yang betul-betul dibelanjakan oleh masyarakat di pasar barang.
Dengan kata lain, sebagian dari daya beli tersebut diterjemahkan sebagai permintaan efektif, namun sebagian yang lain dari daya beli tersebut akan digunakan ditabung oleh masyarakat. Menabung tidak menambah permintaan efektif dimasyarakat.
Post Keynesian Economics tidak terlihat lagi landasan-landasan yang dikembangkan. Salah satu tokohnya yang menyimpang dari teori ekonomi makro Keynes adalah Newton. Aliran ke2 pemikiran ini dapat kita simpulkan, terutama dari segi permintaan yang melandasi teori ekonomi makro. Penentuan pendapatan pada arus pengeluaran. Sementara itu, treatment nite menitikberatkan pada alokasi kekayaan atau dengan kata lain Keynesian pada perubahan harga. Kelemahan dalam ilmu ekonomi, suatu ilmu yang diterapkan akan terevikasi kebenarannya dalam jangka panjang, sampai dengan 2006. Baru mulai muncul keburukan-keburukan landasanlandasannya. Orang sudah mulai tidak suka melihat jalan pikiran manusia yang menganut model ekonomicus. Beberapa pertanyaan yang tidak bisa dijawab, kegagalan pasar teori ekonomi tidak bisa menjawab mengapa masih banyak orang miskin, teori ekonomi tidak bisa menjawab mengapa hutan dan laut ludes disantap model manusia homonicus, terpecah belah menjadi Rusia yang sekarang beberapa contoh bagaimana pikiran kita dijajah oleh model homoeconomicus nasionalisme, dilimpahkan sedemikian rupa sehingga kita fanatik terhadap bangsa kita ager sesuatu persenjataan yang tersedia leku terjual. (MP.P) = Upah buruh Catatan: ini berlaku jika serikat buruh sudah kuat, harga beras, penerimaan petani, hampirhampir tidak mengalami peningkatan. 1. PE humanistik sebagai dasar membangun SE Pancasila. 2. Dasar-dasar IE humanistik kedirian. 3. Hambatan dan tantangan membengun ekonomi kedirian. v Karakteristik Ekonomi Klasik: 1. Landasan teorinya berdasarkan hukum Say yang menyatakan penawaran akan menciptakan permintaan. 2. Perekonomian akan berada di bawah full employment 3. Harga umum bersifat fleksibel 4. Setiap aktivitas produksi sekaligus akan berdampak pada peningkatan output dan peningkatan penghasilan pemilik faktor-faktor dengan nilai yang sama 5. Semua penghasilan dibelanjakan di pasar barang 6. Tidak perlu intervensi pemerintah 7. Informasi pasar sempurna dan alokasi sumber ekonomi berjalan secara efisien dan produktif Menurut David Hume jumlah uang yang beredar berkorelasi positif terhadap perubahan tingkat harga. Teori lainnya yaitu Teori Cash Balance yang dikemukakan oleh A. Marshall dai Universitas Cambridge. Pandangan A. Marshall sama dengan teori klassik lainnya karena uang akan cepat
likuid. Menurut Cambridge permintaan uang akan dipengaruhi perilaku masyarakat dalam memanfaatkan beberapa jenis kekayaan dan salah satunya uang. Sumber : http://www.google.co.id/search?q=teori+permintaan+uang+pemikiran+post+keynesian http://adypato.wordpress.com/2010/04/27/teori-permintaan-uang-klasik/