Anda di halaman 1dari 4

Fungsi Transistor (Transistor Function)

Tag : Fungsi Transistor Transistor Sebelum masuk ke Fungsi Transistor saya perlu menjelaskan dasar dasar transistor supaya lebih mengenal apa yang dimaksud dengan Transistor. Transistor adalah komponen elektronika yang tersusun dari dari bahan semikonduktor yang memiliki 3 kaki yaitu: basis (B), kolektor (C) dan emitor (E). Berdasarkan susunan semikonduktor yang membentuknya, transistor dibedakan menjadi dua tipe, yaitu transistor PNP dan transistor NPN. Untuk membedakan transistor PNP dan NPN bisa dilihat dari arah panah pada kaki emitornya. Pada transistor PNP anak panah mengarah ke dalam dan pada transistor NPN arah panahnya mengarah ke luar. Bias Transistor Untuk dapat bekerja, sebuah transistor membutuhkan tegangan bias pada basisnya. Kebutuhan tegangan bias ini berkisar antara 0.5 sampai 0.7 Volt tergantung jenis dan bahan semikonduktor yang digunakan. Untuk transistor NPN, tegangan bias pada basis harus lebih positif dari emitor. Dan untuk transistor PNP, tegangan bias pada basis harus lebih negatif dari emitor. Semakin tinggi arus bias pada basis, maka transistor semakin jenuh (semakin ON) dan tegangan kolektor-emitor (VCE) semakin rendah.

Bias Transistor Pada gambar terlihat bahwa TR1 adalah termasuk jenis NPN, jadi tegangan bias pada basis (Vbb) harus lebih positif dari emitor (Vee). Untuk memudahkan maka Vcc ditulis dengan +Vcc dan Vee ditulis dengan -Vee. Dan TR2 adalah termasuk jenis PNP, jadi tegangan bias pada basis (Vbb) harus lebih negatif dari emitor (Vee). Untuk memudahkan maka Vcc ditulis dengan -Vcc dan Vee ditulis dengan +Vee. Transistor sebagai Saklar Dengan mengatur bias sebuah transistor sampai transistor jenuh, maka seolah akan didapat hubung singkat antara kaki kolektor dan emitor. Dengan memanfaatkan fenomena ini, maka transistor dapat difungsikan sebagai saklar elektronik.

Fungsi Transistor Sebagai Saklar Pada gambar terlihat sebuah rangkaian saklar elektronik dengan menggunakan transistor NPN dan transistor PNP. Tampak TR3 (NPN) dan TR4 (PNP) dipakai menghidupkan dan mematikan LED. TR3 dipakai untuk memutus dan menyambung hubungan antara katoda LED dengan ground. Jadi jika transistor OFF maka led akan mati dan jika transistor ON maka led akan hidup. Karena kaki emitor dihubungkan ke ground maka untuk menghidupkan transistor, posisi saklar SW1 harus ON jadi basis transistor TR3 mendapat bias dari tegangan positif dan akibatnya transistor menjadi jenuh (ON) lalu kaki kolektor dan kaki emitor tersambung. Untuk mematikan LED maka posisi SW1 harus OFF. TR4 dipakai untuk memutus dan menyambung hubungan antara anoda LED dengan tegangan positif. Jadi jika transistor OFF maka led akan mati dan jika transistor ON maka led akan hidup. Karena kaki emitor dihubungkan ke tegangan positif, maka untuk menghidupkan transistor, posisi saklar SW2 harus ON jadi basis transistor TR4 mendapat bias dari tegangan negatif dan akibatnya transistor menjadi jenuh (ON) lalu kaki emitor dan kaki kolektor tersambung. Untuk mematikan LED maka posisi SW1 harus OFF. Transistor sebagai penguat arus Fungsi lain dari transistor adalah sebagai penguat arus. Karena fungsi ini maka transistor bisa dipakai untuk rangkaian power suplay dengan tegangan yang di set. Untuk keperluan ini transistor harus dibias tegangan yang konstan pada basisnya, supaya pada emitor keluar tegangan yang tetap. Biasanya untuk mengatur tegangan basis supaya tetap digunakan sebuah dioda zener.

Fungsi Transistor Sebagai Penguat Arus Pada gambar tampak dua buah regulator dengan polaritas tegangan output yang berbeda. Transistor TR5 (NPN) dipakai untuk regulator tegangan positif dan transistor TR6 (PNP) digunakan untuk regulator tegangan negatif. Tegangan basis pada masing masing transistor dijaga agar nilainya tetap oleh dioda zener D3 dan D4. Dengan demikian tegangan yang keluar pada emitor mempunyai arus sebesar perkalian antara arus basis dan HFE transistor. Transistor sebagai penguat sinyal AC Selain sebagai penguat arus, transistor juga bisa digunakan sebagai penguat tegangan pada sinyal AC. Untuk pemakaian transistor sebagai penguat sinyal digunakan beberapa macam teknik pembiasan basis transistor. Dalam bekerja sebagai penguat sinyal AC, transistor dikelompokkan menjadi beberapa jenis penguat, yaitu: penguat kelas A, penguat kelas B, penguat kelas AB, dan kelas C.

Fungsi Transistor Sebagai Penguat Sinyal AC Pada gambar tampak bahwa R15 dan R16 bekerjasama dalam mengatur tegangan bias pada basis transistor. Konfigurasi ini termasuk jenis penguat kelas A. Sinyal input masuk ke penguat melalui kapasitor C8 ke basis transistor. Dan sinyal output diambil pada kaki kolektor dengan melewati kapasitor C7. Fungsi kapasitor pada input dan output penguat adalah untuk mengisolasi penguat terhadap pengaruh dari tegangan DC eksternal penguat. Hal ini berdasarkan karakteristik kapasitor yang tidak melewatkan tegangan DC.

Anda mungkin juga menyukai

  • Penetas Telur
    Penetas Telur
    Dokumen19 halaman
    Penetas Telur
    Peter Lie Setera
    Belum ada peringkat
  • Membuat 1
    Membuat 1
    Dokumen11 halaman
    Membuat 1
    Peter Lie Setera
    Belum ada peringkat
  • 10 Langkah Mudah Untuk Menulis
    10 Langkah Mudah Untuk Menulis
    Dokumen2 halaman
    10 Langkah Mudah Untuk Menulis
    Peter Lie Setera
    Belum ada peringkat
  • Cara Membuat Kompos Alam Sederhana
    Cara Membuat Kompos Alam Sederhana
    Dokumen11 halaman
    Cara Membuat Kompos Alam Sederhana
    Peter Lie Setera
    Belum ada peringkat
  • Fungsi Transistor
    Fungsi Transistor
    Dokumen4 halaman
    Fungsi Transistor
    Peter Lie Setera
    Belum ada peringkat
  • Kakao
    Kakao
    Dokumen21 halaman
    Kakao
    Peter Lie Setera
    Belum ada peringkat
  • Vga To Rca
    Vga To Rca
    Dokumen1 halaman
    Vga To Rca
    Peter Lie Setera
    Belum ada peringkat
  • Trafo Donut
    Trafo Donut
    Dokumen1 halaman
    Trafo Donut
    Peter Lie Setera
    Belum ada peringkat
  • Vga To Rca
    Vga To Rca
    Dokumen1 halaman
    Vga To Rca
    Peter Lie Setera
    Belum ada peringkat
  • Cover 2
    Cover 2
    Dokumen1 halaman
    Cover 2
    Peter Lie Setera
    Belum ada peringkat
  • Kakao
    Kakao
    Dokumen21 halaman
    Kakao
    Peter Lie Setera
    Belum ada peringkat
  • Test
    Test
    Dokumen14 halaman
    Test
    azrimuhammad
    Belum ada peringkat