Anda di halaman 1dari 9

AUDITING II

Bab 8 PEMERIKSAAN KAS DAN BANK

Sifat Dan Contoh Kas Dan Bank


Kas adalah harta lancar perusahaan yang

menarik dan mudah diselewengkan. Menurut SAK


Kas alat pembayaran yang siap dan bebas

dipergunakan untukj membiayai kegiatan umum perusahaan. Bank sisa rekening giro perusahaan yang dapat diperhunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.

Sifat Dan Contoh Kas Dan Bank


Contoh dari perkiraan yang bisa digolongkan

dalam kas dan bank


Kas kecil (petty cash) dalam Rp maupun mata

uang asing. Saldo rekening giri di bank Bon sementara (I O U) Bon-bon kas kecil yang belum direimbursed Check tunai yang akan didepositokan

Sifat Dan Contoh Kas Dan Bank


Yang tidak dapat didepositokan sebagai bagian dari kas dan bank pada neraca adalah:

depositi berjangka (time deposit) Check mundur dan check kosong Dana yang disisihkan untuk tujuan tertentu (sinking fund) Rekening giro yang tidak dapat segera digunakan baik di dalam maupun diluar negeri, misal karena dibekukan

Tujuan pemeriksaan keuangan dan penjelasannya


1. Untuk memeriksaan apakah terdapat internal control yang cukup baik atas kas dan bank serta transaksi penerimaan dan pengeluaran Kas Dan Bank. jika akuntan publik dapat meyakinkan dirinya bahwa internal control atas kas dan bank serta transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank berjalan efektif maka luasnya pemeriksaan dalam melakukan substantive test bisa dipersempit. 2. Untuk memeriksa apakah saldo kas dan bank yang ada di neraca per tanggal neraca betu2 ada dan dimiliki perusahaan (Existence). Maksudnya auditor harus meyakinkan dirinya bahwa kas yang dimiliki perusahaan (on hand dab in bank) betul2 ada dan dimiliki perusahaan atau pemegang saham

Tujuan pemeriksaan keuangan dan penjelasannya


3. Untuk memeriksa apakah ada pembatasan untuk penggunaan saldo kas dan Bank Jika perusahaan menyisihkan sebagian dana yang dimiliki untuk keperluan pelunasan obligasi berikut bungannya (sinking fund) maka dana tersebut tidak dapat dilaporkan sebagai bagian dari kas di harta lancar. 4. Untuk memeriksa seandainya ada saldo kas dan bank dalam valuta asing. misal per tanggal 31 Desember 1994 perusahaan mempunyai saldo bank sebesar US $ 100 ribu yang di buku besar dicatat dalam rupiah sebesar Rp 210.000.000,misalnya kurs BI per tanggal 31 Desember 1994 : kurs jual 1 US $ 2.160,dan kurs beli 1 US $ = Rp 2.140,Maka saldo US $ 100.000 tersebut harus dikonversikan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs 1 US $ = Rp 2.150. karena itu harus dibuat adjustment : Bank Rp 5.000.000,laba selisih Kurs Rp 5.000.000,-

Tujuan pemeriksaan keuangan dan penjelasannya


5. Untuk memeriksa apakah penyajian di Neraca sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum Menurut SAK : Kas dan bank disajikan di neraca sebagai harta lancar (current assets) Kas dan bank yang penggunaannya dibatasi dimasukkan dalam aktiva lancar hanya jika pembatasannya dilakukan untuk menyisihkan danma untuk melunasi kewajiban jangka pendek atau bjika pembatasan tersebut hanya berlaku selama 1 tahun Saldo kr pada bank disajikan pada kelompok kewajiban sebagai kewajiban jangka panjang. saldo Kr dan Db rekening giro pada bank yang sama dapat digabung dan disajikan pada neraca sebagai satu kesatuan

Prosedur pemeriksaan kas dan bank


1. Pahami dan evaluasi internal control atas kas dan bank serta 2. 3. 4. 5. 6.

7.
8.

transaksi penerimaan dan pengeluarannya. Buat top[ Schedule cash hand and in bank per tanggal neraca. Lakukan cash count pertanggal neraca/sebelu-sesudahnya Kirim konfirmasi pernyataan saldo dari kasir dalam hal tidak dilakukannya kas opname Kirim konfirmasi untuk seluruh rekening bank yang dimiliki perusahaan Minta rekonsiliasi Bank per tanggal neraca Lakukan pemeriksaan atas rekonsiliasi bank tsb. Review jawaban konfirmasi bank, notulen rapat dan perjanjian kredit untuk mengetahui adakah pembatasan rekening Bank yang dimiliki perusahaan

Prosedur pemeriksaan kas dan bank


9. Periksa Inter bank transfer 1 minggu sebelum dan

10.
11.

12.

13.

sesudah tanggal neraca, untuk mengetahui adanya kitting dg tujuan untuk window dressing. Periksa transaksi kas sesudah tanggal neraca sampai mendekati selesai pemeriksaan laporan Seandainya saldo kas dan bank dalam mata uang asing per tanggal neraca, periksa apakah saldo tsb. sudah dikonversi ke dalam rupiah dg menggunakan kurs tengah BI Periksa apakah penyajian kas dan Bank dineraca dan CALK sesuai dg prinsip akuntansi umum Buat kesimpulan di Top Schedule kas dan Bank mengenai kewajaran dari cash on hand and in bank

Anda mungkin juga menyukai