Anda di halaman 1dari 10

MATERIAL TEKNIK 1 (FE 252)

06 REFRAKTORI
Oleh : Darma Firmansyah U, MT.

R E F R A K T O R I

Refraktori merupakan suatu bahan yang memiliki ketahanan terhadap temperatur tinggi, baik secara fisik maupun kimia Memiliki kestabilan temperatur tinggi yang baik, tanpa meleleh dan terdeformasi Memiliki perubahan volume yang kecil baik terhadap penyusutan maupun pemuaian Tahan terhadap perubahan panas yang mendadak Tahan terhadap korosi baik yang ditimbulkan oleh gas, debu ataupun logam cair dan slag. Refraktori diartikan sebagai bahan yang tahan panas/temperatur tinggi yang dalam penggunaannya selalu berhubungan dengan temperatur tinggi

JIS-SK 26 (1580oC)

Komposisi Refraktori
Komposisi Kimia Penyusun Refraktori Asam (MO2); SiO2 Refraktori Basa (MO); MgO Refraktori Netral (M2O3); Al2O3 Refraktori Khusus (C, SiC) Komposisi Mineral Penyusun Silika Tanah Liat Mullite Magnesite Carbon Zirkon, dll.

Bentuk dan Metode Pembentukan


Berdasakan bentuknya refraktori digolongkan: Shape Refraktori, seperti: Bata/Brick Monolitik Refraktori, seperti: ramming, gunning, castable, dan plastik refraktori. Refraktori Khusus, Seperti: Blanket, Kao wool, Asbes Metode Pembentukan Cetak: Bata Tuang: Castable Serbuk: Ramming

PERBANDINGAN REFRAKTORI JENIS BATA DENGAN MONOLITIK


BATA Dibentuk/dicetak Proses pembakaran Diperlukan energi pembakaran Polusi akibat pembakaran Bentuknya tertentu (Presisi) Terdapat sistem sambungan Ekspansi termal rendah Waktu installasi lama Kekuatan Baik Padat Pengkerutan kecil Ketahanan Slag dan logam cair baik Tebal Mahal Monolitik Tidak memerlukan pembentukan Tidak dilakukan proses pembakaran Hemat energi Bebas polusi pembakaran Bentunya fleksibel sesuai kontruksi Sistem sambungan dapat diminimalkan Ekspansi termal tinggi Waktu installasi cepat Kekuatan Kurang Kurang Padat Pengkerutan besar Kurang tahan terhadap slag dan logam cair Dapat diatur sesuai kebutuhan Murah

Kwarsa (SiO2)

Pada temperatur 573 C kristal -kwarsa berubah menjadi -kwarsa Terjadi penambahan volume 0,82 %

Pemuaian

Titik cair refraktori

Pembentukan Grafit

Karbon dicampur dengan bahan pengikat sejenis lempung kemudian dibentuk dengan dicetak dan ditekan. Dipanaskan dalam oven untuk pengerasan dan penguatan. Dimasining (Grafit relatif mudah dimasining, tetapi sangat abrasif).

Selesai

Anda mungkin juga menyukai