Anda di halaman 1dari 13

TABEL NILAI PESERTA TES MASUK FAKULTAS EKONOMI UNPAR 2011

NO TES C001 C002 C003 C004 C005 C006 C007 C008 C009 C010 C011 C012 CO13 C014 C015 C016 C017 C018 C019 C020

NAMA SISWA Hendra Pratama Rini Hendarti Yoga Nanda Rahmat Juliansyah Deni Indrayana Resty Anastasya Roman Aditya Verawati Lisna Purnama Sari Diana Lesmana Putra Juanda Teguh Satya Roy Hermawan Avry Herna Sari Setiawan Rumbang Ongki Alexander Vardius Aditya Novita Belina Maria Ana Sakti Sinaga

NILAI 52 35 40 56 70 83 68 90 60 55 55 65 65 43 72 64 83 62 45 40

NO TES
C021 C022 C023 C024 C025 C026 C027 C028 C029 C030 C031 C032 C033 C034 C035 C036 C037 C038 C039 C040

NAMA SISWA
Ryan Antara Surya Saputra Rachel Mestiana Marta Lia Gerardus Wibisono Fransiskus Nababan Leon Felix Theresia Putri Oktovin Ananda Samsuhari Leo Candra Merry Putri Suciarni Novan Pratama Jhon Robertus Vino Bastian Raffi Achmad Rangga Agus Prananda Fitri Tropika Luna Mayang

NILAI
39 40 75 80 85 90 95 45 60 60 65 70 80 45 35 73 85 95 70 65

NO TES
C041 C042 C043 C044 C045 C046 C047 C048 C049 C050 C051 C052 C053 C054 C055 C056 C057 C058 C059 C060

NAMA PESERTA
Eva Andaresta Desy Amalia Freddy Paska Wiwin Restya Margaretha Harini Nurul Fadila Indara Bowo Eka Angelia Cahaya Putri Franda Emiliana Taufik Kiemas Felistya Andrayana Masayu Anastasya Vega Tiani Anggun Citra Imelda Lisyani Hendarman Faisal Rahman Roberta Rosalia Desta Mertisalim Bambang Pamungkas

NILAI
50 65 80 95 35 55 60 73 70 56 88 68 90 38 65 60 77 89 40 55

Berdasarkan tabel diatas maka dapat dibuat : 1. 2. 3. Tabel Distribusi Frekuensi biasa, Relatif, dan Komulatif Gambar Histogram, Poligon Frekuensi dan Ogive Positif dan Negatif Mean, Median, Modus dan Kuartil

I.

Tabel Distribusi Frekuensi Sebelum membuat Tabel Distribusi Frekuensi ada beberapa hal yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu : Menentukan rentang yaitu data terbesar dikurang data terkecil. Dalam hal ini data terbesar adalah 95 dan data terkecil adalah 35 sehingga rentang (r) adalah r = 95 35 r = 60 Menentukan banyak kelas interval, banyak kelas interval yang umum digunakan berkisar antara 5 sampai 15, cara lain untuk menentukan banyak kelas interval adalah dengan aturan Sturges, yaitu dengan rumus sebagai berikut : banyak kelas = 1 + 3,3 log n n = jumlah data banyak kelas = 1 + 3,3 log 60 banyak kelas = 6,7 dibulatkan menjadi 7 jadi diperoleh banyak kelas interval adalah 7 buah Menentukan panjang kelas interval dengan rumus : panjang kelas interval = panjang kelas interval = panjang kelas interval = 8,57 dibulatkan menjadi 9 jadi diperolah panjang kelas interval adalah 9 Menentukan lebar kelas yaitu dengan rumus : lebar kelas = lebar kelas = 6,66 dibulatkan menjadi 7 jadi lebar kelas interval adalah 7

Menentukan kelas-kelas interval berdasarkan lebar kelas dan panjang kelas interval dengan mengambil data terkecil sebagai ujung bawah kelas pertama, hal ini dilakukan agar tidak banyak sisa kelas yang terbuang. Kelas-kelas intervalnya adalah : 35 41, 42 48, 49 55, 56 62, 63 69, 70 76, 77 83, 84 90, 91 97. Menentukan Daftar Tabulasi untuk mengetahui frekuensi masing-masing kelas interval Daftar Tabulasi
NILAI 35 - 41 42 - 48 49 - 55 56 - 62 63 - 69 70 - 76 77 - 83 84 - 90 91 - 97 JUMLAH TABULASI IIIII IIII IIII IIIII I IIIII III IIIII IIII IIIII III IIIII I IIIII II III FREKUENSI 9 4 6 8 9 8 6 7 3 60

Dari Tabel Daftar Tabulasi di atas dapat dibuat Tabel Distribusi Frekuensi sebagai berikut Tabel Distribusi Frekuensi
NILAI 35 - 41 42 - 48 49 - 55 56 - 62 63 - 69 70 - 76 77 - 83 84 - 90 91 - 97 JUMLAH FREKUENSI 9 4 6 8 9 8 6 7 3 60

II.

Tabel Distribusi Frekuensi Relatif Sebelum membuat Tabel Distribusi Frekuensi Relatif tentukan persentase (%) frekuensi tiap kelas interval terlebih dahulu yaitu : Frekuensi Relatif tiap kelas ditentukan dengan rumus : kelas ke-n = contoh untuk kelas kesatu : kelas kesatu = kelas kesatu = 100% 100% 100%

kelas kesatu = 15% hingga kelas interval ke-9, hasilnya adalah tabel frekuensi relatif seperti dibawah ini :

Tabel Distribusi Frekuensi Relatif


NILAI 35 - 41 42 - 48 49 - 55 56 - 62 63 - 69 70 - 76 77 - 83 84 - 90 91 - 97 JUMLAH FREKUENSI (%) 15 7 10 13 15 13 10 12 5 100

III.

Tabel Distribusi Frekuensi Komulatif Tabel Distribusi Frekuensi Komulatif ada dua macam yaitu : 1. Distribusi Frekuensi Komulatif Kurang dari (menggunakan tepi atas) 2. Distribusi Frekuensi Komulatif Lebih dari (menggunakan tepi bawah) Sebelum membuat Tabel Distribusi Frekuensi Komulatif terlebih dahulu mencari tepi kelas bawah dan tepi kelas atas.

Untuk mencari tepi kelas dapat dipakai rumus sebagai berikut : Tepi bawah = batas bawah 0,5 Tepi atas = batas atas + 0,5

Contoh untuk tepi bawah kelas pertama: Tepi bawah kelas pertama = batas bawah kelas pertama 0,5 Tepi bawah kelas pertama = 35 0,5 Tepi bawah kelas pertama = 34,5

Contoh untuk tepi atas kelas pertama: Tepi atas kelas pertama = batas atas kelas pertama 0,5 Tepi atas kelas pertama = 41 + 0,5 Tepi atas kelas pertama = 41,5 Hingga kelas kelas ke-9, setelah itu barulah membuat Tabel Distribusi Frekuensi Komulatif Kurang dari dan Tabel Distribusi Frekuensi Komulatif Lebih dari hasilnya seperti tabel di bawah ini : Tabel Distribusi Frekuensi Komulatif Kurang dari
NILAI 41,5 48,5 55,5 62,5 69,5 76,5 83,5 90,5 97,5 FREKUENSI 9 13 19 27 36 44 50 57 60

Tabel Distribusi Frekuensi Komulatif Lebih dari


NILAI 34,5 41,5 48,5 55,5 62,5 69,5 76,5 83,5 90,5 FREKUENSI 60 51 47 41 33 24 16 10 3

IV.

Histogram Berdasarkan Tabel Distribusi Frekuensi di atas maka dapat dibuat Histogram sebagai berikut : Histogram Tabel Distribusi Frekuensi

10
8

Frekuensi

4
2 0

35 - 41

42 - 48

49 - 55

56 - 62

63 - 69
Nilai

70 - 76

77 - 83

84 - 90

91 - 97

V.

Poligon Frekuensi Berdasarkan Tabel Distribusi Frekuensi di atas maka dapat dibuat Poligon Frekuensi sebagai berikut : Poligon Frekuensi Tabel Distribusi Frekuensi
NILAI 35 - 41 9 42 - 48 49 - 55 56 - 62 63 - 69 70 - 76 77 - 83 84 - 90 91 - 97
35 - 41

10

9 8 7 6 5
4 3 2 1

FREKUENSI 9 4 6 8 6 9 4 8 6 7 3
42 - 48 49 - 55

9 8 8

7
6

0
56 - 62 63 - 69 70 - 76 77 - 83 84 - 90 91 - 97

VI.

Ogive Ogive di gambarkan berdasarkan Tabel Distribusi Frekuensi Komulatif, sehingga ada dua Ogive yang akan di gambarkan yaitu Ogive kurang dari dan Ogive lebih dari

Ogive Kurang dari


NILAI 70 41,5 60 48,5 50 40 55,5 30 62,5 20 69,5 10 76,5 0 83,5 FREKUENSI 9 13 19 27 36 44 50 41,5 48,5 90,5 57 55,5 97,5 60

Frekuensi

62,5

69,5
Nilai

76,5

83,5

90,5

97,5

Ogive Lebih dari


NILAI 70 34,5 60 41,5 50 48,5 40 55,5 30 62,5 20 69,5 10 76,5 83,5 0 90,5 FREKUENSI 60 51 47 41 33 24 16 10 3
41,5

Frekuensi

34,5

48,5

55,5

62,5

69,5

76,5

83,5

90,5

Nilai

VII.

Mean Tabel Distribusi Frekuensi


NILAI 35 - 41 42 - 48 49 - 55 56 - 62 63 - 69 70 - 76 77 - 83 84 - 90 91 - 97 JUMLAH FREKUENSI (F) 9 4 6 8 9 8 6 7 3 60 Xi 38 45 52 59 66 73 80 87 94 594 Fi Xi 342 180 312 472 594 584 480 609 282 3855 di -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 0 Fi di -36 -12 -12 -8 0 8 12 21 12 -15

Untuk menghitung Mean dapat menggunakan dua metode penghitungan yaitu : 1. Metode biasa Rumus :

=
Fi : Frekuensi data i Xi : Nilai tengah : Jumlah

= = 64,25
2. Metode Coding Rumus : = Am + P Am : Nilai tengah dari Xi P : Panjang kelas d : Kode kelas

= 66 + 7 = 66 + -1,75 = 64,25 Jadi Mean dari Tabel Distribusi Frekuensi di atas adalah 64,25

VIII.

Median Tabel Distribusi Frekuensi


NILAI 35 - 41 42 - 48 49 - 55 56 - 62 63 - 69 70 - 76 77 - 83 84 - 90 91 - 97 JUMLAH FREKUENSI (F) 9 4 6 8 9 8 6 7 3 60 Fk 9 13 19 27 36 44 50 57 60

Untuk menghitung Median dapat menggunakan rumus sebagai berikut : Med = TBKmed + P (

Med

: Median

TBKmed : Tepi bawah kelas median P n Fk F : Panjang kelas : Banyak data : Frekuensi komulatif kelas sebelum kelas median : Frekuensi kelas yang memuat median

Med = 69,5 + 7 (

)
)

Med = 69,5 + 7 (

Med = 69,5 + (-0,95) Med = 68,55 Jadi Median dari Tabel Distribusi Frekuensi di atas adalah 68,55

IX.

Modus Tabel Distribusi Frekuensi


NILAI 35 - 41 42 - 48 49 - 55 56 - 62 63 - 69 70 - 76 77 - 83 84 - 90 91 - 97 JUMLAH FREKUENSI (F) 9 4 6 8 9 8 6 7 3 60

Untuk menghitung Modus digunakan rumus sebagai berikut : Mod = TBKmod + P ( Mod : Modus

TBKmod : tepi bawah kelas yang memuat Modus P b1 : panjang kelas : selisih frekuensi kelas yang memuat modus dan frekuensi kelas sebelumnya

b2

: selisih frekuensi kelas yang memuat modus dan frekuensi kelas sesudahnya

Mod = 76,5 + 7 (

)
)

Mod = 76,5 + ( Mod = 76,5 + 4,66 Mod = 81,16

Jadi Modus dari Tabel Frekuensi di atas adalah 81,16

X.

Kuartil Tabel Distribusi Frekuensi


NILAI 35 - 41 42 - 48 49 - 55 56 - 62 63 - 69 70 - 76 77 - 83 84 - 90 91 - 97 JUMLAH FREKUENSI (F) 9 4 6 8 9 8 6 7 3 60 Fk 9 13 19 27 36 44 50 57 60

Kuartil di bagi menjadi tiga yaitu kuartil pertama (Q1), kuartil kedua (Q2) dan kuartil ketiga (Q3). Untuk menghitung kuartil digunakan rumus sebagai berikut : 1. Kuartil pertama (Q1) Q1 = TBKQ1 + P ( Q1 TBKQ1 : kuartil pertama : tepi bawah kelas kuartil pertama

P n Fk F

: panjang kelas : banyak data : frekuensi komulatif sebelum kelas kuartil pertama : frekuensi kelas yang memuat kuartil pertama

Q1 = 62,5 + 7 ( Q1 = 62,5 + 7 ( Q1 = 62,5 + (-9,33) Q1 = 53,17

)
)

Jadi Kuartil pertama (Q1) dari Tabel Frekuensi di atas adalah 46,17

2. Kuartil kedua (Q2) Q2 = TBKQ2 + P ( Q2 TBKQ2 P n Fk F : kuartil kedua : tepi bawah kelas kuartil kedua : panjang kelas : banyak data : frekuensi komulatif sebelum kelas kuartil kedua : frekuensi kelas yang memuat kuartil kedua

Q2 = 69,5 + 7 ( Q2 = 69,5 + 7 (

)
)

Q2 = 69,5 + (-5.25) Q2 = 64,25 Jadi Kuartil kedua (Q2) dari Tabel Frekuensi di atas adalah 64,25

3. Kuartil ketiga (Q3) Q3 = TBKQ3 + P (

Q3 TBKQ3 P n Fk F

: kuartil ketiga : tepi bawah kelas kuartil ketiga : panjang kelas : banyak data : frekuensi komulatif sebelum kelas kuartil ketiga : frekuensi kelas yang memuat kuartil ketiga

Q3 = 76,5 + 7 ( Q3 = 76,5 + 7 ( Q3 = 76,5 + 1,16 Q3 = 77,66

)
)

Jadi kuartil ketiga (Q3) dari Tabel Frekuensi di atas adalah 77,66

Anda mungkin juga menyukai