Anda di halaman 1dari 2

Masalah Klinis

PHENOMENAL OF INTEREST Angka kematian bayi merupakan salah satu indikator yang dipakai untuk menilai derajat kesehatan masyarakat. Menurut WHO terdapat lima juta kematian Neonatus setiap tahunnya dengan angka mortalitasnya 34 per 1000 kelahiran hidup. Kematian Neonatus terbanyak berasal dari negara

berkembang yaitu sekitar 98%. BBLR merupakan salah satu penyumbang terbesar dari tingginya Angka Kematian Neonatus di Indonesia. Kelahiran BBLR sebagian disebabkan oleh lahir sebelum waktunya (prematur), dan sebagian oleh karena mengalami gangguan pertum buhan selama masih dalam kandungan PJT (Pertumbuhan Janin Terhambat), oleh karena faktor

penyebab BBLR beraneka ragam dan masih banyak yang beluim diketahui maka diperlukan adanya intervensi yang efektif untuk mngatasi masalah tersebut. Kangoroo Mother Care atau Perawatan Model Kanguru merupakan salah satu alternatif solusi yang murah dan mudah untuk mengatasi masalah BBLR tersebut. Di Indonesia perawatan BBLR kebanyakan terbatas pada cara konvensional yaitu dengan menghangatkan bayi pada inkubator sedangkan keberadaan inkubator itu sendiri masih sangat terbatas di beberapa tempat layanan kesehatan akibatnya angka mortalitas dan morbiditas masih tinggi. IDENTIFIKASI MASALAH Tingginya angka mortalitas dan morbiditas neonatus akibat Berat Badan Lahir Rendah menjadi tantangan yang tidak mudah bagi negara berkembang seperti Indonesia. Keterbatasan sarana dan prasarana yang ada di pelayanan kesehatan menuntut berbagai pihak untuk berupaya keras mengatasi masalah tersebut. Di

Indonesia tidak semua rumah sakit memiliki fasilitas perawatan BBL yang lengkap dan didukung oleh tenaga yang terampil dalam melakukan perawatan terhadap BBLR. PMK sebagai salah alternatif untuk penatalaksanaan terhadap bayi BBLR yang ekonomis, efektif, dan relatif pilihan efisien yang sekiranya untuk dapat negara

dipergunakan

sebagai

tepat

berkembang seperti di Indonesia. PERTANYAAN PENELITIAN Seberapa besarkah efektifitas perawatan model kanguru dibanding perawatan model konvensional dalam

mempertahankan stabilisasi suhu badan BBLR ? EVIDENCE BASED 1. PMK dapat digunakan sebagai alternatif pengganti inkubator,
karena perawatan metode ini terbukti dapat menstabilkan suhu bayi dengan menggunakan panas badan ibu dan sama efektifnya bahkan lebih baik dari inkubator. [Rekomendasi A] 2. PMK memberikan ibu kepercayaan diri dalam merawat bayinya yang mempunyai berat lahir rendah, sehingga bila PMK kontinu dilakukan di Rumah Sakit (RS) maka keperluan tenaga kesehatan khususnya perawat dapat lebih efesien karena ibu yang merawat bayinya sendiri dan perawat dapat dipanggil bila diperlukan. Bagi bayi yang belum dapat dilakukan PMK kontinu, dianjurkan untuk melakukan PMK intermiten untuk membiasakan ibu merawat bayi dengan PMK. [Rekomendasi A] 3. PMK berkembang dengan pesat dan mulai dilakukan di negara maju yang telah mempunyai fasilitas yang baik karena dari penelitian bayi dan ibu yang melakukan PMK mempunyai kadar stress hormone (kortisol) yang lebih rendah sehingga diasumsikan ibu dan bayi lebih tenang/tidak stres. [Rekomendasi A] 4.

Anda mungkin juga menyukai