Anda di halaman 1dari 20

PERENCANAAN STRUKTUR DERMAGA UMUM MAKASAR - SULAWESI SELATAN

LOKASI STUDI

PERUMUSAN MASALAH

Diperlukannya dermaga umum Makasar untuk memperlancar jalur transportasi laut antar pulau Diperlukannya dermga yang mampu menampung kapal dengan kapasitas 3000 DWT, untuk pengembangan kawasan dan peningkatan ekonomi masyarakat

RENCANA DERMAGA UMUM MAKASAR

BATASAN MASALAH
Perhitungan struktur dititikberatkan pada struktur dermaga. Perumusan yang digunakan sesuai dengan literatur yang ada sehingga tidak ada penurunan rumus. Disain struktur dilakukan adalah untuk mengetahui dimensi, analisis struktur dan kontrolnya. Perencanaan ini tidak meninjau analisis biaya, manajemen konstruksi, maupun segi arsitektural.

TUJUAN

Merencanakan dermaga yang dapat menampung kapal dengan kapsitas 3000 DWT . Mencari alternatif model struktur yang sederhana, ekonomis dan aman terhadap perilaku beban yang bekerja pada struktur dermaga tersebut.

BAGAN METODOLOGI
MULAI

PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DATA PERENCANAAN TATA LETAK & DIMENSI STRUKTUR
UKURAN DERMAGA ELEVASI APRON JARAK PORTAL DIMENSI PLAT DIMENSI BALOK DIMENSI TIANG DIMENSI POER

PERHITUNGAN BEBAN VERTIKAL

PERHITUNGAN BEBAN HORISONTAL

BEBAN MATI

BEBAN HIDUP

BEBAN SANDAR

BEBAN TAMBAT

BEBAN GEMPA

BEBAN GELOMBANG

ANALISIS STRUKTUR

TIDAK OK

KONTROL KEKUATAN

BAGAN METODOLOGI

YA PERHITUNGAN PENULANGAN

PLAT

BALOK PINGGIR

BALOK INDUK

POER

PENULISAN LAPORAN

GAMBAR RENCANA

SELESAI

PERATURAN YANG DIGUNAKAN


Peraturan Perencanaan Teknik Jembatan Bridge Management System (BMS), Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Bina Marga, 1992. Technical Standrds for Port and Harbour Facilities in Japan,1980. Standard Design Criteria for Port in Indonesia, Maritime. Development Programme Directorate General of Sea Communications, Januari 1984. Disain Manual Bridgestones Marine Fender. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI) Departemen Pekerjaan Umum, 1984. Standar peraturan lainnya yang relevan.

DATA PERENCANAAN YANG DIBUTUHKAN


Data Bathymetri dan Topografi. Data arus dan pasang surut. Data kapal. Data angin dan gelombang. Data tanah. Jenis dermaga.

SPESIFIKASI DERMAGA

Type dermaga adalah pier dengan type beton cast in place. Dimensi 98 m x 15 m. Panjang dermaga ini disesuaikan dengan panjang kapal berdasarkan desain kriteria. Struktur pondasi menggunakan pondasi tiang pancang baja. Direncanakan dapat disandari kapal 3000 DWT.

TAHAPAN PERENCANAAN

TATA LETAK DAN DIMENSI DERMAGA ANALISA PEMBEBANAN ANALISA STRUKTUR dan PENULANGAN

TATA LETAK DAN DIMENSI DERMAGA

Dalam perhitungan tata letak dan dimensi dermaga, maka harus dihitung : Kedalaman rencana Elevasi apron Dimensi dermaga Jarak portal dermaga dan trestle Dimensi plat dan balok dermaga Tiang pancang Dimensi poer

TATA LETAK DAN DIMENSI DERMAGA

Data Kapal : Jenis kapal : Passengger Kapasitas kapal (bobot): 3000 DWT Panjang Loa : 90 m Lebar : 13,1 m Tinggi : 6,8 m Draft maksimum : 5,7 m

TATA LETAK DAN DIMENSI DERMAGA


Kedalaman rencana dermaga :
kedalaman rencana berdasarkan Standard Design for Port in Indonesia, 1984, pasal 6.2.5 halaman 27 adalah (1,05 ~ 1,15) x syarat maksimum Maka kedalaman rencana dermaga adalah 7,0 m Sedangkan elevasi apron = HWS + (0,5 ~ 1,5 )m + tinggi jagaan Sehingga elevasi apron dermaga dan trestle adalah +5,3 m LWS

Dimensi dermaga :
Panjang dermaga berdasarkan Standard Design for Port in Indonesia, 1984, tabel 7.1.1, adalah Loa+10 m atau Loa+10% Maka panjang rencana dermaga adalah 98 m Sedangkan lebar apron menurut Technical Standards for Port and Harbour Facilities in Japan, 1980, untuk kedalaman air 4,5 m ~ 7,5 m adalah 15 m Sehingga lebar rencana dermaga adalah 15 m

TATA LETAK DAN DIMENSI DERMAGA

Denah rencana dermaga

Detail A

TATA LETAK DAN DIMENSI DERMAGA


Penentuan portal dermaga & trestle: portal dermaga Bentang memanjang = 1,0 + (6x16) + 1,0 = 98 m Bentang melintang = 1,5 + (6x2) + 1,5 = 15 m portal trestle
Bentang memanjang Bentang melintang = (6x17) + 1,0 = 103 m = 1,0+(3,5x2)+1,0= 9 m

Dimensi dermaga : perencanaan plat dermaga harus memenuhi ketentuan ts 200 mm & ts 100 + 0,04 L mm dan faktor reduksi 10%, maka : Tebal plat dermaga = 250 mm Tebal plat trestle = 250 mm Sedangkan perencanaan balok dermaga harus memenuhi ketentuan D 165 + 0,06 L dan sebagai kontrol kelangsingan balok

TATA LETAK DAN DIMENSI DERMAGA

Portal dermaga

Portal trestle

TATA LETAK DAN DIMENSI DERMAGA

Tampak memanjang dermaga

Tampak memanjang trestle

TATA LETAK DAN DIMENSI DERMAGA


Maka dimensi balok dermaga dan trestel : Balok dermaga :

Balok trestle :

Anda mungkin juga menyukai