Anda di halaman 1dari 20

KOMPOSISI

Di bawakan Pada Hari Sabtu, 19 Maret 2011 @ Fakultas Kedokteran Gigi, Unhas
bingkailensa.blogspot.c om

MUHAMMAD IDHAM AMA

KOMPOSISI DALAM FOTOGRAFI

Secanggih apapun jenis kamera yang anda miliki, keindahan gambar hasil jepretan kamera tergantung pada keahlian fotografernya. Jika anda memotret objek maka kualitas dan keindahannya akan tergantung pada dua hal. Pertama, keahlian anda dalam mengoperasikan peralatan kamera terutama dalam mengatur focussing dan lighting.

APA ITU KOMPOSISI

Komposisi adalah susunan dari elemenelemen objek pada area gambar. Seorang fotografer sebelum mengambil gambar dengan kameranya, harus dapat mengatur komposisi terlebih dahulu agar gambar yang dihasilkan menjadi indah dan enak untuk dipandang.

Penempatan Point Of Interest (POI)

Point of Interest (POI) dapat ditempatkan dengan dua cara yakni dengan the rule of third dan the golden section. Perlu diingat bahwa dalam fotografi tidak ada aturan yang sangat rigid/kaku dalam mengatur komposisi. Baik the rule of third maupun the golden section hanya memberikan panduan dasar saja dan bukan merupakan keharusan anda dalam mengatur komposisi gambar.

The Rule of Third

Membagi bidang gambar menjadi tiga bagian. Bagilah panjang dan lebar bidang secara sama ke dalam 3 bagian. Untuk frame yang mendatar (landscape)

Objek gambar yang menjadi POI ditempatkan pada salah satu dari empat interseksi garis pembagi yang bertanda lingkaran kuning. Titiktitik tersebut dinamakan titik kuat objek.

Ruang Bebas

Untuk objek-objek yang bergerak, tempatkanlah POI sedemikian rupa sehingga tetap berada pada titik kuat pada frame tetapi memberikan free space di depan objek.

Dengan menempatkan objek pada titik kuat yang sesuai, terlihat burung camar memiliki ruang bebas yang lebih besar pada arah gerakan (ke kanan) dibandingkan ruang di belakang burung camar. Hal ini memberikan efek gerak yang lebih besar pada objek.

Kapal akan menjadi pusat perhatian mata yang melihatnya dan dengan free space yang lebar pada arah kiri menjadikan kapal terlihat memiliki efek gerak yang sangat dinamis seolah-olah sedang melaju ke arah samudra yang luas.

Penempatan Horizon

Kecenderungan kita biasanya mengambil gambar landscape serba di tengah, objek dan bahkan horisonpun ditempatkan di tengah-tengah membagi frame menjadi dua sama besar.

Gunakan rule of third untuk menempatkan objek dan geser horison ke sepertiga bagian frame. Perlu terus diingat bahwa gambar-gambar yang mengandung cakrawala atau horison, penempatan horisonnya pada garis sepertiga dari atas atau sepertiga dari bawah.

Horison ditempatkan di sepertiga bagian bawah sehingga laut menempati 1/3 bagian sedangkan langit 2/3 bagian. Matahari ditunggu sedikit keluar dari awan dan saat itu gambar diambil sehingga menghasilkan pantulan pada air laut dan inilah ciri foto sejenis sunset atau sunrise yang baik. Matahari ditunggu sedikit keluar dari awan dan saat itu gambar diambil sehingga menghasilkan pantulan pada air laut dan inilah ciri foto sejenis sunset atau sunrise yang baik.

Penempatan horison pada sepertiga bagian dari atas.

Menempatkan horisontal di sepertiga frame dari bawah

Horison untuk frame vertikal

http://media.photobucke t.com

Garis Pengarah

Garis pengarah dapat berupa jalan, pagar, sungai, bagunan atau objek-objek lainnya yang memiliki bentuk memanjang. Garis pengarah dalam komposisi fotografi dibuat dari ujung frame ke ujung lainnya dalam arah diagonal. Garis pengarah yang menakjubkan adalah ketika dibuat dalam bentuk kurva S

Komposisi ini sangat indah karena jalan membentuk s-curve sebagai garis pengarah yang diagonalis sehingga terkesan dinamis

Photo: Mike Kepka, The Chronicle

Framing
Foto akan terlihat lebih indah jika dibungkus oleh frame yang dapat berupa berbagai objek yang menjadi latar depan seperti pohon dan daun-daunnya, jendela dan lainnya.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai