Anda di halaman 1dari 3

7.

WESTERN UNION (Perusahaan Penyediaan Jasa Kiriman Uang Internasional)

Layanan Kiriman Uang melalui WU (KUWU) adalah jasa layanan kiriman uang yang diselenggarakan Bank kepada Nasabah dalam bentuk Rupiah dengan menggunakan jasa software on line Western Union. Layanan KUWU diselenggarakan untuk nasabah dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Kiriman uang dilakukan dengan mata uang Rupiah Apabila nasabah melakukan KUWU menggunakan mata uang selain Rupiah maka sebelum Rupiah maka sebelum dilakukan transaksi nilai mata uang dimaksud harus diperhitungkan terlebih dahulu dengan menggunakan mata uang Rupiah. Perhitungan mata uang asing (valas) dengan rupiah disesuaikan dengan harga kurs saat transaksi dengan posisi sebagai pembeli. Valas dalam kiriman uang keluar dan posisi jual pada kiriman uang masuk. Wilayah kiriman uang meliputi dalam negeri (domestik) dan luar negeri (internasional)

2.

Jenis layanan utama KUWU yang disediakan Bank : Kiriman uang keluar (to send money) Will Call Kiriman uang keluar (to send money) Quick Pay Kiriman uang masuk (to receive money) will call

Layanan KUWU will call diperuntukkan bagi pengirim perorangan dan penerima perorangan. Layanan ini memampukan pelanggan untuk mengirim dan menerima uang di setiap lokasi agen Western Union di lebih dari 200 negara. Will call memberikan manfaat bagi pelanggan yaitu: kecepatan, keandalan, dan kenyamanan. Layanan KUWU Quick pay diperuntukkan bagi pengirim perorangan dan penerima adalah perusahaan yang telah terdaftarpada database Western Union yang muncul otomatis pada system aplikasi Western Union. Pembayaran dikirim langsung ke perusahan, dimana konfirmasi pembayaran Western Union dicetak dalam hitungan menit. Konfirmasi pembayaran mencakup nama dan alamt pengirim, nomor rekening perusahaan dan kode transaksi Western Union. 1. Syarat-syarat nasabah memanfaatkan KUWU : a. Penggolongan nasabah :

1. Nasabah perorangan / individual Warga Negara Indonesia (WNI) dan atau Warga Negara Asing (WNA) dengan syarat : memiliki bukti identitas diri yang sah dan masih berlaku, dapat berupa : a. Kartu Tanda Penduduk (KTP) b. Surat Ijin Mengemudi (SIM) c. Passport bagi WNI/WNA d. Kartu identitas lain yang diterbitkan pemerintah / lembaga / institusi resmi yang dilengkapi tanda tangan dan pas foto setengah badan atau surat/ kartu menetap sementara. 2. Nasabah non perorangan yang terdiri dari : a. Badan usaha/ corporate dengan syarat: Memiliki surat kuasa dari badan usaha / corporate terkait, yang ditujukan kepada perorangan yang melakukan kiriman uang keluar. Menunjukkan bukti identitas asli yang sah dan masih berlaku dari pemberi kuasa dan penerima kuasa dan Menunjukkan asli / menyerahkan fotokopi akte pendirian / perubahan yang terakhir. b. Lembaga / dinas organisasi dengan syarat : Memiliki surat kuasa dari badan usaha / corporate terkait yang ditujukan kepada perorangan yang melakukan kiriman uang keluar, dan menunjukkan bukti identitas asli yang sah dan masih berlaku dari pemberi kuasa dan penerima kuasa b. Mengisi dan menandatangani formulir kiriman uang keluar dengan jelas, lengkap, dan benar. c. Melampirkan fotokopi bukti identitas diri yang sah dan masih berlaku. d. Bertanggung jawab memberitahukan kepada penerima : 1. Bahwa kiriman uang tersedia untuk dibayarkan dan bahwa informasi tentang identifikasi penerima, nama pengirim, jumlah nominal uang yang dikirim, dan kota / Negara asal kiriman dibutuhkan untuk mengambil kiriman uang yang dimaksud. 2. Nomor pengendali kiriman uang (money transfer control number / MTCN) 3. Bahwa pertanyaan uji validitas (test question) wajib dijawab oleh penerima kiriman uang, jika (pengirim) mensyaratkan informasi tersebut kepada penerima pada saat penerima mengambil uang. 4. Mengenal penerima sebagaimana yang dituliskan / diisikan pada formulir mengirim uang 5. Bersedia menunjukkan asli bukti identitas diri kepada petugas CSR bank.

Syarat nasabah untuk dapat menerima kiriman uang masuk adalah sebagai berikut : a. b. c. Mengisi dan menandatangani formulir kiriman uang masuk dengan jelas, lengkap, dan benar. Melampirkan fotokopi bukti identitas diri yang sah dan masih berlaku. Wajib memberitahu kepada petugas Back Office transfer bank perihal : - Nama pengirim - Jumlah nominal uang yang dikirim / diharapkan - Negara asal kiriman uang yang akan diterima - Menjawab pertanyaan uji validitas, jika diwajibkan oleh pengirim sesuai informasi dalam system aplikasi KUWU. - Mengenal pengirim sebagaimana yang diinformasikan dari system aplikasi KUWU, dapat ditolelir jika nama depan atau belakang penerima ( dan bukan keduanya) salah dieja maksimal sebanyak 3 (tiga) karakter / huruf. - Tidak diperkenankan mewakilkan pada pihak lain dalam menerima uang. - Bersedia menunjukkan asli bukti identitas diri kepada petugas CSR bank

Apabila nasabah tidak dapat memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan, maka bank dapat melakukan penolakan permintaan nasabah untuk melakukan penolakan permintaan nasabah untuk melakukan pengiriman / pembayaran.

Anda mungkin juga menyukai