Anda di halaman 1dari 2

Penelitian klinik Freichels TA : Needs of family members of patient5 in the intensive care unit over time.

Crit Care Nur Q 14(3):16-29, 1991 Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kepentingan anggota keluarga yang ditempatkan pada kebutuhan utama bila mereka mempunyai hubungan dengan unit perawatan intensif. Empat puluh satu anggota keluarga mengisi Daftar Kebutuhan Keluarga Keperawatan Kritis (Critical Care Family Needs Inventory/CCFNI) selama dua kali interval : dalam 72 jam penerimaan di Unit Perawatan Kritis dan satu minggu setelah penerimaan. Anggota keluarga mengurutkan kebutuhan mereka dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Hasilnya menunjukkan bahwa tujuh dari sepuluh kebutuhan terpenting diidentifikasi oleh keluarga dalam 72 jam pertama dihubungkan dengan penurunan ansietas . urutan sepuluh kebutuhan yang kurang penting dihubungkan dengan dukungan keluarga dan kenyamanan. Identifikasi kebutuhan keluarga sebagai yang paling penting dan kurang penting satu minggu setelah penerimaan kurang lebih sama dengan periode waktu pertama. Pengukuran berhubungan dengan urutan tinggi pada jaminan dan informasi, sementara dukungan anggota keluarga dan kenyamanan tetap rendah. Kebutuhan dasar selama kedua periode tersebut adalah terjawabnya semua pertanyaan secara jujur. Diinformasikan kemajuan pasien dan di yakini bahwa pasien mendapatkan perawatan sebaik mungkin mempunyai urutan tinggi pada kedua periode waktu. Rekomendasi di dasarkan pada hasil penelitian meliputi penggunaan protokol pengkajian keluarga, kebijakan untuk kelonggaran waktu berkunjung, dan fokus yang terus menerus pada pemberian perawatan yang berorientasi pada keluaraga. Mentalo yang terampil dan pekerja sosial yang dengan sedikit belajar, dapat membantu intervensi keperawatan.

Ketika Pasien Sekarat Pengkajian dan Penatalaksanaan Umumnya, sasaran dari perawatan kritis pada memelihara kehidupan dan membantu penyembuhan. Terlalu sering perawat mengalami perasaan kecewa dan gagal saat pasien meninggal. Secara wajar perawat mengalami kesedihan ketika pasien mereka meninggal . perawat dan kolega dapat menginterpretasikan tanda rasa haru dan kaitan kesehatan sebagai indikasi dari terlalu terlibat. Perawat yang matanya berkaca-kaca saat kejadian yang peka membangun rasa empati pada pasien, bukan kehilangan kendali. Sasaran utama untuk

kebanyakan perawat adalah belajar untuk menunjukkan kenyamanan masalah dan rasa haru yang telah menjadi bagian integral kondisi emosional mereka Rasa Nyaman Pencapaiaan kenyamanan adalah sasaran keperawatan bagi pasien sekarat . hal ini khususnya penting ketika suatu keputusan telah dibuat untuk menghentikan tindakan dan sasaran berubah dan pengobatan menjadi dukungan dan kenyamanan Penurunan nyeri adalah bagian penting untuk pemberian kenyamanan bagi banyak pasien dengan perawatan kritis. Perawat harus berkomunikasi secara dekat dengan pasien dan dokter untuk membuat program dimana integritas pasien dan ketentraman ntidak diturunkan oleh nyeri atau kebutuhan untuk minta obat. Bila nyeri pasien berlanjut, lebih cepat untuk memberikan obat pada jadwal sebelumnya (contoh tiap 3 jam) dari pada sesuai kebutuhan (contoh bila perlu). Selanjutnya, sedikit pasien yang diberi narkotik untuk nyeri mengalami masalah adiksi serius pada pasien berpenyakit terminal , masalah kenyamanan menggantikan perhatian terhadap masalah pasien dan adiksi. Pengetahuan terhadap masalah pasien dan keinginan tentang mengalami nyeri sepenuhnya penting. Sebagai contoh beberapa pasien memilih untuk

Anda mungkin juga menyukai