Anda di halaman 1dari 7

Resum Seminar Perawatan Modern Ulkus Diabetik (Luka Kencing Manis) Faktor Resiko Diabetik: Mrp salah satu

lah satu komplikasi kronis Diabetik 40 70 % penyebab komplikasi amputasi kaki 85% amputasi kaki diabetik didahului perlukaan Setiap 30 detik terjadi amputasi kaki diabetes Mencegah dapat menurunkan 45 85% kejadian amputasi pada penderita diabetes Perlu dilakukan deteksi dini kelainan kaki diabetes. o o o Neuropati ( kerusakan serabut saraf ) Iskemik ( buruknya sirkulasi oksigen dan Menurunkan resistensi terhdp infeksi karena Faktor faktor utama penyebab Ulkus Diabetes :

nutrisi) jaringan rusak atau perlukaan dan memungkinkan amputasi Perlukaan & Gangren disebabkan oleh adanya: arteri. Insufisiensi, Penyebab gangguan luka kaki atau : venous gabungan arterial Komplikasi : kemacetan pd pembuluh darah arteri, dan banyak faktor sumbatan pada

( vena dan arteri ) Neuropati Ulcer hilangnya sensasi proteksi yang biasa terkait dengan Diabetes. Faktor faktor yang menyebabkan infeksi kaki diabetik : saraf ) Immunopathy Angiopathy seperti : seperti polymorphonuclear dysfunction Neuropati ( kerusakan serabut

penyembuhan

Ischemia

gangguan

Terjadi pada jari, kaki, dan tumit. penyebabnya buruknya penggunaan alas kaki, tertekan, perubahan hemodinamik. Tandanya luka terlihat pucat kemudian berlanjut nekrosis ( warna hitam ) tanpa pendarahan. bersisik mendeteksi trauma biomekanika Risiko utama luka pada diabetik : Neuropathy Disease dari bentuk biasa ) mnjd jrgn tulang ) Faktor yang mengkontribusi : Perokok Edema Lingkungan Callus ( jaringan baru antara dua ujung patah tulang yg kmdn berubh Ischemia Deformitas ( berlainan ( kekurangan darah dlm jaringan ) Trauma Peripheral Arterial Peripheral Neuropathy Autonomic Motor : abnormal Sensory : tidak mampu Autonomic : kering / kulit

tahun sebelum atau amputasi mengenakan alas kaki perawatan kaki diabetes yang buruk Stadium stadium luka Diabetik : Stadium 0 - Tdk terdapat lesi

Diabetes lbh 10 Riwayat Buruk Kurang Status ekonomi Perawatan Usia tua Infeksi luka dalam

- Kulit dalam kondisi baik tetapi, dengan bentuk tulang kaki yang menonjol Stadium 1 o Hilangnya lapisan kulit hingga dermis dan kadang tampak luka menonjol Stadium 2 Lesi terbuka dengan penetrasi ketulang atau tendon Stadium 3 - Penetrasi hingga dalam, osteomyelitis, plantar abses atau infeksi hingga tendon. Stadium 4 Gangren sebagian menyebar luas hingga sebagian dari kaki, kulit sekitar sellulitis, gangren lembab atau kering Stadium 5

Seluruh kaki dalam kondisi nekrotik dan gangren Pemeriksaan pada kaki : Perawatan kaki : - Jangan merokok - Berjalan dengn alas kaki - Inspeksi sepatu sblm dan setelah digunakan - Gunakan proteksi (sepatu kulit) dgn area khusus pada jari - Cuci kaki tiap hari dgn air hangat, keriingkan segera jgn gosok kaki terlalu keras - Potonh kuku jari kaki rata semua - Hindari kontak dengan benda panas atau terlalu dingin Pencegahan : Kontrol gula darah scr teratur Kontrol tekanan darah Diit Kh n Yng mngandg gula Aktivts teratur Mengenal risiko tinggi masalah pada kaki Pendidikan khusus perawatan kaki bagi diabetis Hindari rokok Kebersihan kulit kaki : cuci dgn segera keringkan scr perlahan pd sela sela jari Gunakan krim salep kulit sebagai pelembab bila kering Gangguan penyembuhan luka : Lokal luka Hypoxia Inspeksi Palpasi Pemeriksaan sensori Vibrasi Monoflament test Test suhu

edema edema pergeseran Pengkajian luka : Pegkajian luka Gambaran luka Gambar komprehensif pasien Faktor kontribusi Komunikasi tenaga provider lain Perawatan kontinyu Informasi perwatan luka Komponen rencana perawatan luka Komplikasi dari luka Pengkajian awal : Riwayat pasien / keluarga Pemeriksaan pada luka

Hematoma Meningkatnya Maserasi Benda asing Gesekan Tekanan Teknik

- Kaji proses penyakit, patologi penyebab, pengobatan / perawatan, penggunaan obat steroid dan penyembuhan. - Seperti contoh: diabetes fokus; glokosa darah, perfusi oksigen, vaskularisasi, tekanan darah, obat, aktivitas dan diet. Pemeriksaan fisik : Inspeksi kondisi kulit : ujung kaki rambut Amati area kulit, kuku, dan rambut

Cek skar, kulit berubah karena tekanan, suhu, warna kulit, pengisian kembali kapiler, denyut nadi, adanya kalus, rambut di ekstremitas bawah(arterial ulcer), hemosederin(insufisiensi vena) dan edema. Pengkajian kondisi luka : Tergantung seting klinik Minimal mencakup; patologi penyebab, tipe luka, karakteristik luka; lokasi, ukuran, kedalaman, eksudat, dan tipe jaringan. Elemen pemeriksaan luka : Lokasi, penyebab dan usia luka : seprt luka dekubitus di trokhanter, lama mengalami luka, tipe akut atau kronik, proses penyembuhan dan gambarkan lokasi anatomi. Ukuran dan derajat Eksudat Sepsis Sekeliling jaringan terjadi eretema, iritasi atau infeksi. Maserasi Epiteliasasi Nyeri Infeksi Indurasi (jaringan normal agak keras) Sensasi

Gambaran klinis luka tanpa penyembuhan : Tidak ada jaringan granulasi sehat Adanya nekrotik dan jaringan dasar luka tidak sehat Eksudat berrlebihan dan slough Kurang adekuat suplai oksigen Gagal repitelialisasi Nyeri yang persisten

Mudah rusak / kambuh pada luka Tanda infeksi klinik Diagnosa luka : o o o o o Luka akut : luka bakar, insisi, laserasi, abrasi, Luka kronik : venous, arterial, diabetik, tusuk, tembak, kontusio. pressure ulcer, akut > kronik. Maligna Fistula Luka atipikal

Evaluasi fase penyembuhan luka: Fase inflamasi akut Fase inflamasi kronik Tidak ada fase inflamasi Fase proliferasi akut Fase proliferasi kronik Tidak ada fase proliferasi

Anda mungkin juga menyukai