Anda di halaman 1dari 4

Kulit Anatomi dan fisiologi kulit Tubuh manusia dibungkus dengan kulit(kutis) tersusun atas: 1. epidermis 2.

dermis Epidermis bangunan ini merupakan lapisan paling superfisial dari kutis, tersusun atas corneum, lucidum, granulosum, dan germinativum. Germinativum adalah lapisan yang paling profundal dari epidermis dan aktif berproliferasi dengan melakukan pembelahan mitosis, untuk regenerasi lapisan yang ada di superfisialnya. Epidermis pada bagian tertentu dari permukaan tubuh mengalami atau menjadi lebih tebal dari pada epidermis yang ada dibagian lain dari permukaan tubuh. Misalnya diplantar pedis dan palmar manus. Dermis Pada dermis dapat dijumpai adanya vasa, nervus, folikel rambut, glandula sebacea dan sudorifera. Tela subcutanea Disebelah profundal dermis terdapat jaringan subcutan, jaringan ini biasanya sebagai tempat penimbunan jaringan lemak, hal ini tampak sekali pada wanita. Disebelah profundal subcutis terdapat deep fasciae atau fascia superficialis, yang melapisi permukaan superfisial pada tempat tertentu dilekatkan pada bangunan tulang yang lebih profundal, sehingga terbentuk kompartemen terutama pada extremitas. Kompartemen pada extremitas dapat dikatakan ditempati sekelompok otot yang yang mempunyai fungsi, inervasi dan vaskularisasi sama. Perineum Bagian truncus yang berada di caudal diafragma pelvis, untuk deskripsi perineum dengan adanya satu garis transversal amaginer yang di tarik melalui kedua tuberculum ischiadikum di bagi menjadi regio urogenitalis dan regio analis. Regio urogenitalis Secara umum bila di urut dari superfisial ke profunda sebagai berikut: 1. cutis 2. subcutis 3. fascia perinei profunda 4. spatium perinei superfisialis 5. fascia difragma urogenital inferior 6. spatium perinei profundus 7. fascia diafragma urogenitalis superior fascia perinei profunda merupakan lanjutan dari fascia abdominis superfisialis, dilateral melekat pada ramus ischiopubico, posterior melekat pada margo posterior diafragma pelvis dan ke anterior bersatu dengan ligamentum clitoridis. Spatium perinei superfisialis

Merupakan celah yang berada di antara facia profunda dengan fascia diafragma urogenital inferior. Pada daerah ini dapat ditemukan musculus transversa perinei superfisialis, m. Ischiocavernosus, m. Bulbospingiosus, bulbus vestibulus, glandula vestibularis major dan cabang- cabang vasa pudenda interna dan nervus pudendus. Spatium perinei profundus Celah yang dibatasi dengan fascia diafragma urogenital superior dan inferior pada wanita di dalamnya dapat di jumpai adanya m. Transversus perinei profundus, m. Spincter urethrae membranae, sebagian urethrae, cabang- cabang nervus pudendus, cabang vasa pudenda interna dan terdapat sebagai vagina. Regio analis Pada daerah ini dapat dijumpai canalis analis, fossa ischiorectalis. Fossa ischiorectalis Berada di lateral canalis, batas medialnya adalah m. Spinter ani externus dan fascia diafragma pelvis inferior yang melapisi m. Levator ani. Isi fossa ischiorectalis Lemak, vasa dan nervus rectal inferior. Inervasi Perineum intervasinya dari cabang nervus pudendus dan nervus cutaneus femoralis. Anatomi dan fisiologi genetalia Genetalia pada pria Scrotum Berada diregio perinei, mempunyai rongga yang disebut sebagai cavum scroti yang ditempati testis beserta penggantungnya. Scrotum homolog dengan labia majus pudendi. Penis Merupakan alat vital pada laki- laki, tersusun atas dua corpora cavernosa penis dan satu corpus spongiosum penis. Pada apex glans penis terdapat ostium uretrae externum. Testi Merupakan salah satu organ endokrin pada pria dengan produksinya berupa hormon testosteron dan sekaligus sebagai organ reproduksi yang memproduksi spermatozoa. Epididymis Menempati margo posterior testis, terbungkus tunika vaginalis propria lamina visceralis bersama testis. Ductus deferens

Merupakan lanjutan epididymis, ascendens di medial epididymis ke anulus inguinalis superfisialis, kemudian sebagian ada dicanalis inguinalis dan sebagian lagi berada dalam cavum abdominopelvicus dengan muaranya di uretra pars prostatica. Ductus deferens terletak berdampingan dengan vasa testicularis didaerah antara anulus inguinalis lateralis sampai testis. Glandula prostata Glandula ini terletak di antara vesica urinaria dengan difragma pelvis serta mengelilingi uretra. Glandula vesica seminalis Berada di dorsocranial prostata dan dorsolateral dari vesica urinaria. Genetalia pada wanita Mons pubis merupakan lanjutan ke anterior majus pudendi di daerah pubis dan disebut juga dengan commisura labiorum anterior. Pada jaringan subcutannya banyak tertimbun lemak serta kulitnya tampak berambut. Labium majus pudendi Homolog dengan scrotum ke anterior melanjut sebagai commisura labiorum anterior dan ke posterior melanjut untuk membentuk commisura labiorum posterior. Labium majus pudendi dextra dan sinistra membatasi rima pudendi. Labium minus pudendi Tampak sebagai lipatan kulit yang berada dimedial labium majus pudendi ke anterior melanjut untuk membentuk frenulum clitoridis dan prepotium clitoridis. Labium minus pudendi dextra bersama labium minus pudendi sinistra membatasi vestibulum vaginae. Vestibulum vaginae tempat muara vagina, uretra, glandula vestibularis major, minor dan glandula para urethralis. Glandula vestibularis major Terletak di dalam spatium perinei superfisialis di dorsal bulbus vestibuli. Clitoris Homolog dengan penis, perkembangannya tidak seperti penis dan tetap rudimenter. Clitoris tersusun atas dua corpora cavernosa alitoridis dan satu corpus. Ovarium Merupakan organ reproduksi pada wanita, karena memproduksi ovum dan sekaligus sebagai organ endokrin karena memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Ovarium terdapat di cavum pelvis minor, bersandar pada dinding lateral cavum pelvis, tempat sandarannya disebut sebagai fossa ovarica. Tuba uterina Terbentang dari arah ovarium ke uterus untuk berakhir di cavum uteri sebagai ostium uterium tubae. Pada ujung tubae uterina yang deket dengan ovarium membuka sebagai ostium abdominale tubae. Ostium abdominalis tubae pinggirnya dibatasi dengan bangunan berupa tonjolan- tonjolan yang disebut sebagai fimbriae tubae.

Uterus Berada didalam cavum pelvis minor, di dorsal vesika urinaria dan di anterior rectum. Ke inferior tertanam di vagina sehingga terbentuk portio suoravaginalis cervicalis uteri dan portio vaginalis cervicis uteri. vagina alat copulasi wanita menembus diafragma pelvis maupun diafragma urogenitalis, berada di anterior canalis analis dan di posterior uerthra. Masalah- masalah pada kulit Kulit bersisik akibat psoriosis Yang membuat kulit tidak nyaman, lesi- lesi psoriosis bisa muncul dibagian tubuh serta anggota badan sampai ke daerah kelamin. Pada psoriosis jenis ringan tipe guttate merupakan kelainan kulit berupa bercak- bercak berukuran sebesar tetesan air mata berwarna kemerahan. Kalau tidak segera diobati bercak ini cepat meluas. Sering kali psorioses guttate muncul sehabis terkena penyakit infeksi tenggorokan atau saluran pernapasan. Kulit kering Merupakan masalah kulit yang serius akibat kurang asupan cairan dan vitamin serta buah yang mampu mengatasi kulit kering . Vitiligo Kelainan pada kulit karena disebabkan tidak adanya sel pigmen sangat banyak penyakit yang bisa menyerang manusia. Salh satunya vitiligo.penyakit kulit ini bisa menyerang siapa saja dan kapan saja tetapi, walaupun begitu penyakit ini tidak membahayakan. Hanya saja, umunya penderita penyakit ini akan merasa minder karena kulit tubuhnya tidak sama dengan kulit manusia pada umumnya. Kelainan kulit akibat alergi - Syok Anafilaksis merupakan reaksi alergi tipe cepat, obat yang masuk ke dalam tubuh dapat menimbulkan reaksi cepat berupa syok anafilaksis. Contohnya penisillin. - Urtikaria / Biduran berupa bentol- bentol merah terasa panas dan gatal muncul setelah beberapa saat minum obat tertentu. Obat yang sering menimbulkan urtikaria antara lain beberapa jenis antibiotik dan analgesik. - Fixet Drug Eruption Erupsi kulit akibat alergi obat, tipe ini selalu muncul kelainan kulit pada tempat yang sama. Kelainan kulit berupa kulit kemerahan vesikel yang terjadi pada kemaluan. Dan apabila sembuh akan menimbulkan bercak- bercak hitam dan sulit hilang. Dekubitus Merupakan nekrosis jaringan lokal yang cenderung terjadi ketika jaringan lunak tertekan di antara tonjolan tulang dengan permukaan dalam waktu yang lama.

Anda mungkin juga menyukai