Bentuk bumi

Inti bumi berukuran diameter 7000 km dan terdiri dari besi dan nikel. Lapisan paling luar (tebal 2200 km) merupakan liquid atau cairan. Lapisan terdalam bersifat solid atau padat, dengan density sekitar 10.5 SG dan suhunya lebih dari 2.500 Celcius. Menurut teori, perputaran bumi pada porosnya (rotasi) menyebabkan terjadinya arus sirkulasi pada bagian cair inti bumi. Sirkulasi ini merupakan sumber dari medan magnet yang menyelimuti bumi.

Pengertian Rotasi Bumi

Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada sumbunya . Perputaran ini merupakan akibat dari adanya gaya tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi. Bumi berotasi pada porosnya dari arah barat ke timur. Arahnya persis sama dengan arah revolusi bumi mengelilingi matahari . Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik ,selang waktu ini disebut satu hari. Sekali berotasi, bumi menempuh 360 bujur selama 24 jam. Artinya 10 bujur menempuh 4 menit. Dengan demikian, tempat-tempat yang berbeda 10 bujur akan berbeda waktu 4 menit.

Jaring jaring geografis

Jaring-jaring Geografis adalah cara menggambarkan bumi pada bidang datar. Dibagi menjadi derajat, 60 menit, 60 detik. Di garis tengah antara kedua kutub adalah garis equator. Garis tersebut menjadi patokan untuk menentukan lokasi. Proyeksi Peta. digunakan untuk menggambarkan bagaimana bentuk permukaan bumi.

Waktu dunia
Standard Time, diambil dari standar meridian terdekat. World Time Zones, Setiap 15 derajat garis bujur, menambah satuan waktu 1 jam. Day light Saving time, Lamanya sinar matahari menerangi. Terbagi menjadi 2 zona : United States dan European Union

Revolusi bumi
Melalui revolusi bumi terhadap matahari yang mempengaruhi daerah pencahayaan.. Bumi berrotasi membentuk Orbit Eliptikal selama 365 hari.. 29,5 hari dalam satu siklus bulan penuh. Posisi bumi terhadap matahari yang membagi jumlah musim di dunia.

Radiasi elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Keseimbangan radiasi global : Radiasi gelombang pendek dari Matahari ditransmisikan melalui ruang, dicegat oleh Bumi. Radiasi yang diserap ini kemudian dipancarkan sebagai radiasi gelombang panjang untuk luar ruang. Penyerapan radiasi gelombang pendek oleh bumi dan atmosfer menyediakan energi yang dipancarkan ke segala arah oleh sistem atmosfer bumi.

Insolasi radiasi
Insolasi adalah laju aliran masuknya radiasi matahari. Insolasi semakin kuat di daerah ekuator dan semakin melemah di daerah kutub. Insolasi harian sepanjang tahun dipengaruhi oleh : sudut datangnya sinar matahari, seberapa lama suatu tempat terkena sinar matahari.

Komposisi Atmosfer

Atmosfer bumi terdiri dari berbagai komponen gas, komponen gas penyusun atmosfer bumi itu adalah Nitrogen, Oksigen, Argon, Karbon Dioksida, dan gas lainnya. 1. Nitrogen. Gas nitrogen sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman. Gas nitrogen sering juga digunakan sebagai bahan dasar industri pupuk 2. Oksigen. Oksigen merupakan unsur gas yang sangat diperlukan untuk pernafasan manusia dan mahluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan. Semakin tinggi tempat suatu wilayah dari permukaan air laut, lapisan oksigennya semakin tipis. 3. Argon. Nama elemen Argon, diambil dari bahasa Yunani Argos yang artinya tidak aktif. Argon digunakan bersama dengan gas Neon dalam industri listrik untuk mengisi lampu neon. Gas Argon berwarna biru. Lampu neon yang diisi dengan Gas Argon lebih hemat listrik dibandingkan lampu listrik biasa. 4. Karbon Dioksida. Karbon Dioksida merupakan gas tidak berwarna, tidak berbau dan gas yang ringan. Gas ini juga disebut sebagai gas asam karbon

Sistem energi di dunia

Energi matahari hilang di atmosfer, cuaca sangat berpengaruh keapada energi matahari yang sampai kepermukaan bumi. Apabila cuaca cerah maka 80% energi matahari akan sampai kepermukaan bumi dan 20%nya lagi dipantulkan kembali ke luar angkasa. Apabila cuaca berawan hanya 10-45% yang sampai ke permukaan bumi sisanya sebagian dipantulkan dan sebagian diserap awan.