Anda di halaman 1dari 8

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Media sebagai salah satu komponen dalam kegiatan belajar mengajar dan sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran dipilih atas dasar tujuan dan bahan pelajaran yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, guru sebagai subjek pembelajaran harus dapat memilih media dan sumber belajar yang tepat, sehingga bahan pelajaran yang disampaikan dapat diterima siswa dengan baik. Konsep-konsep dalam matematika itu adalah abstrak, sedangkan umumnya siswa berpikir dari hal-hal yang nyata menuju hal-hal yang abstrak, maka salah satu jembatan agar siswa mampu berpikir abstrak tentang matematika adalah menggunakan alat peraga. Dengan adanya alat peraga siswa akan lebih banyak mengikuti pelajaran matematika dengan senang dan minatnya dalam matematika akan bertambah besar.

B.

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah: 1. Alat peraga yang dipakai untuk pengajaran matematika tingkat Sekolah Dasar 2. Tujuan pemakaian alat peraga dalam pengajaran matematika tingkat Sekolah Dasar 3. Sifat-sifat dari alat peraga yang digunakan

C.

Tujuan Penulisan Pada dasarnya, tujuan penulisan makalah ini terbagi menjadi dua macam, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.

Adapun tujuan umum penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas syarat Ujian Tengah Semester ganjil 2011 pada mata kuliah Media Pembelajaran. Sedangkan tujuan khusus penulisan makalah ini adalah: 1. Penulis mampu memahami alat peraga yang akan dipakai dalam pengajaran matematika tingkat Sekolah Dasar. 2. Penulis mampu memahami tujuan dari pemakaian alat peraga dalam pengajaran matematika tingkat Sekolah Dasar. 3. Penulis mampu mengerti sifat-sifat alat peraga yang dapat digunakan untuk mengajar matematika tingkat Sekolah Dasar.

D. Manfaat Penulisan Manfaat dari penulisan makalah ini adalah: 1. Untuk menambah pengetahuan sebagai calon guru matematika agar dapat menanamkan konsep matematika dengan alat peraga 2. Untuk menambah bahan pemikiran tentang pemahaman tujuan pemakaian alat peraga sehingga menghasilkan ilmu yang bermanfaat. 3. Untuk menambah bahan pemikiran tentang pemahaman sifat-sifat yang ada pada alat peraga

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengertian Belajar Menurut Sudjana (1989 : 28), belajar adalah proses ditandai dengan adanya perubahan-perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, daya reaksi, dan daya penerimaan.

B. Fungsi Matematika Sekolah Depdiknas (2004) mendefinisikan fungsi matematika sekolah adalah sebagai salah satu unsur masukan instrumental yang memiliki objek dasar abstrak dan berlandaskan kebenaran konsistensi dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan sekolah. Depdiknas (2004) menjelaskan fungsi matematika pada tingkat Sekolah Dasar adalah: 1. 2. Menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung. Menumbuhkan kemampuan siswa yang dapat digunakan melalui kegiatan matematika. 3. Mengembangkan pengetahuan dasar matematika sebagai bekal belajar lebih lanjut di Sekolah Menengah Pertama. 4. Membentuk sikap logis, kritis, cermat, kreatif, dan disiplin. Tujuan umum diberikannya matematika di jenjang pendidikan dasar menurut Drs. Karso, Mpd. (2000) adalah: 1. Mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan didalam kehidupan dan dunia yang selalu berkembang, melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional, kritis, cermat, jujur dan efektif.

2.

Mempersiapkan siswa agar dapat menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari, dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan.

C. Peranan Alat Peraga Anonim (1991 : 26), mengatakan peranan alat peraga adalah : 1. Alat peraga membuat pendidikan lebih efektif dengan jalan meningkatkan semangat belajar. 2. Alat peraga memungkinkan lebih sesuai dengan perorangan sehingga belajar dapat berlangsung sangat menyenangkan bagi masing-masing individu. 3. Alat peraga memungkinkan belajar lebih cepat disesuaikan antara kelas dan luar kelas 4. Alat peraga memungkinkan mengajar lebih sistematis.

BAB III PEMBAHASAN

A.

Alat Peraga Yang Dipakai Untuk Pengajaran Matematika Tingkat Sekolah Dasar Alat peraga adalah media pembelajaran yang mengandung ciri-ciri dari konsep yang dipelajari. Contoh dari alat peraga yang dipakai dalam pengajaran matematika tingkat Sekolah Dasar adalah: 1. Papan tulis, buku, bola, tabung, segitiga digunakan pada pengajaran materi bangun-bangun geometri datar. 2. Pensil, lidi, dan biji-bijian digunakan untuk mengenalkan bilangan dengan cara membilangkan banyaknya anggota dari kelompok benda. 3. Kumpulan gambar-gambar benda yang ditempel digunakan untuk menjelaskan materi lebih dari, kurang dari, dan sama dengan. 4. Kartu bilangan yang dapat ditempel digunakan dalam materi pengenalan lambing bilangan. 5. Jam dari karton lengkap dengan jarumnya digunakan untuk mengenalkan waktu 6. Penggaris untuk mengukur panjang.

B.

Tujuan Pemakaian Alat Peraga Dalam Pengajaran Matematika Tingkat Sekolah Dasar Menurut Pieget, taraf berpikir anak usia SD adalah masih konkret operasional. Artinya untuk memahami suatu konsep, siswa masih harus diberikan kegiatan dengan benda nyata atau alat peraga yang dapat diterima akal mereka. Tujuan dari pemakaian alat peraga adalah: 1. Pembentukan dan pemahaman konsep

2. 3. 4.

Latihan dan penguatan Melayani perbedaan individu Pengukuran alat yang digunakan sebagai alat ukur.

C.

Sifat-Sifat Alat Peraga Dasar proses belajar adalah pengalaman dan proses belajar yang efektif serta permanen diperoleh dari pengalaman yang bersifat konkret dan langsung. Namun pengalaman yang demikian tidak selalu dapat diberikan kepada siswa, harus dirancang sedemikian rupa untuk dapat memilih pengganti pengalaman tadi dengan media pembelajaran, termasuk di dalamnya adalah penyajian proses pembelajaran dengan menggunakan alat peraga. Pemakaian alat peraga dalam proses pembelajaran akan

mengkomunikasikan gagasan yang bersifat konkret, di samping juga membantu siswa mengintegrasikan pengalaman-pengalaman sebelumnya. Sifat-sifat alat peraga adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. Alat peraga harus dapat membantu meningkatkan persepsi. Membantu meningkatkan transfer belajar. Membantu meningkatkan pemahaman. Memberikan penguatan atau pengetahuan tentang hasil yang diperoleh.

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Dari hasil pembahasan diatas, maka dapat diambil beberapa buah kesimpulan, yaitu sebagai berikut: 1. Contoh dari alat peraga yang dipakai dalam pengajaran matematika tingkat Sekolah Dasar adalah: a. Papan tulis, buku, bola, tabung, segitiga digunakan pada pengajaran materi bangun-bangun geometri datar. b. Pensil, lidi, dan biji-bijian digunakan untuk mengenalkan bilangan dengan cara membilangkan banyaknya anggota dari kelompok benda. c. Kumpulan gambar-gambar benda yang ditempel digunakan untuk menjelaskan materi lebih dari, kurang dari, dan sama dengan. d. Kartu bilangan yang dapat ditempel digunakan dalam materi pengenalan lambing bilangan. e. Jam dari karton lengkap dengan jarumnya digunakan untuk mengenalkan waktu f. Penggaris untuk mengukur panjang. 2. Tujuan dari pemakaian alat peraga adalah: a. Pembentukan dan pemahaman konsep b. Latihan dan penguatan c. Melayani perbedaan individu d. Pengukuran alat yang digunakan sebagai alat ukur. 3. Sifat-sifat alat peraga adalah sebagai berikut : a. Alat peraga harus dapat membantu meningkatkan persepsi.
7

b. Membantu meningkatkan transfer belajar. c. Membantu meningkatkan pemahaman. d. Memberikan penguatan atau pengetahuan tentang hasil yang diperoleh.

B.

Saran 1. Untuk mengajarkan matematika pada tingkat Sekolah Dasar, maka sebaiknya menggunakan alat peraga agar konsep-konsep matematika dapat tersampaikan kepada anak didik. 2. Sebagai calon pengajar, harusnya kita mengetahui tujuan dari alat peraga yang akan kita gunakan. 3. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dalam pengajaran matematika menggunakan alat peraga, maka sebaiknya mempelajari sifat-sifat alat peraga tersebut.

Anda mungkin juga menyukai