GARAM DUNIA DAN TERANG DUNIA

Salam sejahtera bagi kita semua disini, karena Tuhan telah mengumpulkan kita anak-anaknya berkumpul untuk mendengarkan khotbah ini. Kali ini saya akan membahas mengenai apa itu garam dan terang duni serta pertanyaan- pertanyaan lain. Yang pertama, mengapa Tuhan menyebut kita sebagai garam dunia dan terang dunia? Karakter garam dan terang : tidak dapat diubah. Garam tidak dapat dibuat menjadi tawar. Garam mengalahkan rasa hambar, punya cita rasa, dan menyedapkan. Demikian pula terang, tidak dapat dikalahkan oleh gelap. Sebaliknya, gelap pasti dikalahkan oleh terang. Karakter garam dunia dan terang dunia ini merupakan karakter Kristen yang tidak dapat dipengaruhi oleh dunia, namun mampu mengubah dunia. Orang Kristen yang menjadi garam dan terang dunia memiliki posisi seperti kota yang terletak di atas gunung. Zaman dulu penerangan masih menggunakan pelita. Setelah pelita dinyalakan orang meletakkannya di tempat tinggi untuk menerangi seluruh ruangan. Tuhan menyebut kita terang dunia dan bukan pelita dunia sebab bila tidak dinyalakan pelita tersebut tidak mengeluarkan sinar terang. Mari kita melihat diri sendiri, sudahkah kita

sebagai

terang

dunia

yang

ditunggu-tunggu

kehadirannya di dalam keluarga? Atau malah seperti siput yang berlindung dalam cangkang? Apa semua orang telah mendapat terang itu? Seseorang dilihat dari perbuatannya yang baik, yang mencerminkan terang dan garam dunia yaitu perbuatan yang mampu mengubah hati yang tawar, perbuatan yang mampu menerangi hati yang gelap. Sebenarnya tidak ada manusia yang mampu berbuat baik. Kita mampu jika dipimpin oleh Tuhan yang maha kudus. Sekian khotbah dari saya semoga dapat bermanfaat dan menyentuh hati saudara sekalian untuk menjadi berkat bagi sesama kita manusia. Tuhan memberkati.