Penyajian Rekening Titipan Setoran Pajak Belum Didukung dengan Sistem Informasi yang Memadai Penyajian informasi dalam

rekening titipan pajak pada 6 cabang persepsi tidakseragam. Hal ini dikarenakan belum adanya pedoman baku yang mengatur penyajian rekening titipan sehingga menyulitkan pembaca untuk mengetahui SSP mana yang telah disetor ke Kas Negara dan yang belum disetor.

Analisis
Kondisi tersebut diatas tidak sesuai dengan a) Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) Bab II mengenai Laporan Keuangan angka 6 yang menjelaskan antara lain bahwa: ...manajemen harus menetapkan kebijakan untuk memastikanbahwa laporan keuangan menyajikan informasi antara lain relevan terhadap kebutuhan para pengguna laporan untuk pengambilan keputusan; b) Peraturan Menteri Keuangan No. 99/PMK.06/2002 tanggal 6 Mei 2002 tentang Modul Penerimaan Negara yang antara lain menyatakan bahwa Bank Persepsi harus menyediakan SOP dalam melakukan penatausahaan penerimaan negara.

Analisis

Hal tersebut disebabkan oleh: a) Direksi Bank Maluku belum membuat pedoman akuntansi mengenai rekening penampungan pajak PPh/PPN secara memadai b) Pimpinan cabang kurang cermat dalam melakukan pengawasan dan pemantauan atas pencatatan dan penyajian informasi rekening titipan pajak

Analisis

BPKRI merekomendasikan agar Direksi Bank Maluku: a) Menyusun BPP tentang pencatatan dan penyajian rekening penampungan pajak PPN/PPh b) Menginstrusikan kepada cabang untuk melakukan perbaikan dalam pemantauan dan pengawasan atas pencatatan dan penyajian informasi rekening titipan pajak