Anda di halaman 1dari 2

ELISH: Solusi Belajar Bahasa Inggris dengan Lebih Mudah dan Menyenangkan Di era globalisasi seperti saat ini,

kemampuan berbahasa Inggris dengan baik dan benar merupakan sebuah tuntutan yang harus dimiliki setiap kalangan, tak terkecuali generasi muda. Namun terkadang, faktor perbedaan struktur bahasa, ketidakmampuan memahami apa yang diajarkan oleh pengajar, atau keterbatasan waktu yang dimiliki menjadi kendala bagi kita untuk menguasai bahasa tersebut. Atas dasar itulah, tiga mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada ini menciptakan sebuah software yang dapat membantu kita belajar dan memahami bahasa Inggris dengan lebih mudah dan menyenangkan. ______ Saat ini, banyak generasi muda, khususnya mahasiswa, sulit belajar bahasa Inggris. Maka dari itu kami membuat software ini, ujar M. Risqi Utama Saputra (20), mahasiswa semester tiga, jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, UGM. Ia bersama dua mahasiswa Teknik Elektro lainnya, Vicky Fazzlurrahman (20) dan Fayruz Rahma (19) berhasil membuat sebuah software yang mereka namakan ELISH (Easy to Learn English) pada tahun 2009. Hanya butuh waktu satu bulan bagi mereka untuk menyelesaikan proyek ini, dan selama itu pula, mereka bekerja tanpa disertai seorang pendamping. Kami mengerjakan ini secara otodidak. Banyak membaca buku yang berkaitan tentang hal ini, itulah cara kami menambah pemahaman, ujar Vicky. Menurut Risqi, proses pembuatan ELISH melalui tiga tahap. Awalnya, memperkirakan apa saja yang dibutuhkan orang dalam mempelajari bahasa Inggris.. Selanjutnya, menentukan desain dari software tersebut. Teknologi yang digunakan adalah Windows Presentation Foundation (WPF), sebuah next generation graphic platform yang dirilis oleh Microsoft. Terakhir adalah proses koding, di mana dalam proses ini digunakan bahasa pemrograman C # (baca C Sharp). Adapun kelebihan ELISH jika dibandingkan dengan software lain yang sejenis terletak pada empat macam kemampuannya. Pertama, listening, mengubah teks bahasa Inggris ke dalam suara, supaya kita dapat mengetahui cara pengucapan kalimat tersebut dengan benar. Kemudian, suara tersebut dapat diformat ke dalam bentuk *.wav, dan dimasukkan ke dalam telepon genggam mp3 player, atau media lainnya, sehingga kita dapat belajar bahasa Inggris di mana dan kapan saja. Kedua, reading, menyediakan artikel beserta pertanyaan yang dapat dibaca dan dijawab oleh pengguna. Ketiga, structure, menyediakan pertanyaan yang berkaitan dengan struktur bahasa (grammar). Selain itu, saat ini ELISH tengah mengalami tahap pengembangan untuk menjadikannya lebih interaktif, di mana nantinya ia dapat memungkinkan penggunanya melakukan tanya jawab dengan komputer (voice recignition). Apabila kemampuannya telah mencakup hal tersebut, diharapkan ELISH dapat disosialisasikan kepada masyarakat dan nantinya dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

Berkat karyanya ini, Rizqi, Vicky, dan Fayruz berhasil menyabet juara pertama dalam Elnino (Electrical New Inovation) 2009, sebuah lomba tahunan yang diselenggarakan oleh jurusan Teknik Elektro UGM. Sebagai bentuk apresiasi yang ditunjukkan oleh pihak kampus terhadap karya mereka, pada bulan Juli kemarin, ELISH juga diikutsertakan dalam UGM Research Week 2010. Berkaitan dengan prestasi yang telah diperoleh tersebut, Risqi mengatakan, dengan bermodalkan niat dan keinginan untuk berusaha, siapa saja dapat membuat karya seperti mereka. Asalkan ada niat, apa saja dapat dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai