KELOMPOK 4 TEGUH LESTARI (150610100080) KARINA DIANDRA (150610100088) NINDA SARASWATI (150610100090) FADILLA FITRIANA (150610100094) RIZKY ASTIANTI S (150610100097) DESTIANI ANNISA M (150610100104) NURUL R MUTIARASARI (150610100110) CHIKA NIKITA P (150610100112) M. ASHER RAZAQ (150610100111) SATRIANDA GEMATAMA (150610100117)
tetap adalah biaya yang umumnya selalu konstan, bahkan di masa sulit. Biaya tetap tidak terpengaruh oleh perubahan-perubahan dalam aktivitas operasi sampai pada kondisi tertentu, kondisi dimana sesuai dengan kapasitas yang tersedia. y Biaya tetap dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
yang umumnya berubah-rubah sesuai dengan volume bisnis. Makin besar volume penjualan anda, makin besar pula biaya yang harus anda keluarkan. y Biaya Variabel dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
Biaya total sering disebut sebagai total cost (TC) merupakan keseluruhan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan. Biaya total dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut : TC = TFC + TVC
Merupakan kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah produksi sebanyak satu unit. Biaya marginal dapat dicari menggunakan rumus : MCn =
memproduksi sejumlah barang tertentu (Q) dibagi dengan jumlah produksi tersebut. Rumus untuk menghitung AFC adalah : AFC =
memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi dengan jumlah produksi tersebut. Biaya variable rata-rata dapat dihitung dengan rumus : AVC =
sejumlah barang tertentu dibagi dengan jumlah produksi tersebut. Nilainya dapat dihitung menggunakan rumus : ATC = atau ATC = AFC + AVC
Biaya tetap total (TFC) Biaya variable total (TVC) Biaya total (TC)
Biaya produksi
y Biaya Rata-rata; Average Fixed Cost, AFC = Average Variabel Cost, AVC = Average Cost, ATC = atau ATC = AFC + AVC Biaya Marjinal (Marginal Cost); MC = TC/ Q
Biaya produksi
MC AC AVC
TFC Q
variable); fungsi output; Q = bX + cX2 fungsi biaya; TC = a +bQ cQ2 TVC = bQ CQ2 ; TFC = a AC > AVC > MC y Perubahan output tetap (constan return to input variable); fungsi output; Q = bX fungsi biaya; TC = a + bQ TVC = bQ ; TFC = a AC > AVC = MC
input variable); fungsi output; Q = bX cX2 fungsi biaya; TC = a + bQ +cQ2 TVC = bQ + cQ2 ; TFC = a MC > AC > AVC y Perubahan Output Menaik dan Menurun (Increasing Decreasing Return to input variable); fungsi output; Q = bx + cX2 dX3 fungsi biaya; TC = a + bQ cQ2 + dQ3 TVC = bQ cQ2 + dQ3 ; TFC = a MC > AC > AVC
input tetap, seluruh biaya produksi adalah variabel. y Perilaku biaya produksi jangka panjang; keputusan penggunaan input variabel oleh perusahaan dalam jangka pendek. y Fungsi biaya jangka panjang; Biaya rata-rata jangka panjang (LAC), Biaya marjinal jangka panjang (LMC), yang diperoleh dari biaya total jangka panjang (LTC).
/ LRAC) yaitu biaya rata rata yang paling minimum untuk berbagai tingkat produksi apabila perusahaan dapat selalu merubah kapasitas produksinya. y Cara Membentuk Kurva LRAC. Kurva LRAC dibentuk dengan menghubungkan berbagai titik pada kurva biaya rata rata jangka pendek terendah pada berbagai macam tingkat produksi. Titik bersinggungan tersebut merupakan biaya produksi yang paling optimum / minimum untuk berbagai tingkat produksi yang akan dicapai pengusaha dalam jangka panjang.
J. Kurva Isocost
y isocost adalah garis yang menggambarkan
kombinasi input yang memberikan biaya (cost) sama. Garis isocost menggambarkan rasio antara upah buruh dengan kapital, dengan formula sebagai berikut:
Di mana w adalah upah buruh (wage), dan r merepresentasikan tingkat penyewaan kapital (rental rate of capital).
Kurva Isocost
TERIMA
KASIH