Anda di halaman 1dari 2

Ofensif Komunis di Asia Tenggara

Perkembangan gerakan komunis di Asia tenggara jelas memperlihatkan cara dan tujuan gerakan tersebut. Meskipun pada mulanya gerakan itu seakan akan menuruti jalan yang sah, tetapi pada saat keadaan yang dianggap sudah tiba waktunya, mereka berubah menjadi gerakan yang bertujuan menumbangkan atau sedikitnya menerjang pemerintah yang sah, dan juga merusak masyarakat dan ekonomi. Oleh karena itu kegiatan kaum komunis itu patut dipandang sebagai suatu perbuatan yang harus diadili, begitu pula dalam setiap gerakannya yang tersembunyi dalam gelap. Oleh sebab itu pemerintah memandang perlu dengan tegas menyatakan, bahwa tiap tiap gerakan komunis adalah bertentangan dengan keamanan umum dan bahwa gerakan semacam itu terkena pasal pasal hukum pidana yang melindungi keamanan hukum. Hal itu berlaku pula baik mengenai gerakan perseorangan, maupun mengenai perkumpulan perkumpulan yang berdasarkan paham komunis. Meskipun telah sekian lama oleh pemerintah diambil tindakan terhadap setiap perbuatan mereka, akan tetapi mulai ditahun 1948, gerakan tersebut khusus nya di Indonesia mulai dibasmi dengan cara dan alat alat yang sah. Dengan sendirinya tindakan pembasmian itu hanya ditujukan kepada mereka yang melakukan proganda atas tindakan tersebut, dan sekali kali tidak akan mengurangi kemerdekaan berbicara dan menulis ataupun melakukan perkumpulan politik, selama tidak berdasarkan paham komunis dan dengan demikian itu tidak melanggar batas batas sah suatu gerakan yang berhalauan damai.

Sejarah Pewarisan

Politik kolonial Inggris dapat memecah penghimpunan kaum patriot malaya, Sayap kanan terdiri atas kaum pergrakan yang lunak, yaitu kaum feodal, lalu menjadikan sandaran bagi Inggris. Kaum yang memperjuangkan kemerdekaan, lepas dari Inggris, dibawah pimpinan Dr. Burhanudin. (185)

Kaum Nasionalis Malaya dihancurkan oleh inggris, sesungguhnya dengan gagalnya Malaya menyatakan kemerdekaannya dalam bulan Agustus 1945, terjadi perpecahan dikalangan Nasionalis. Sebagian yang berintikan kaum komunis dan orang Cina mendukung pendaratan Inggris, karena Inggris saat perang Dunia ke II merupakan sekutu Uni Soviet, sedangkan kaum Nasionalis sangat menentangnya. (186)

Pemtempuran meluas ke seluruh Malaya, bahkan mulai mendekati ibukota Kualalumpur. Pada awal juli 1948 lebih kurang 12 KM dari kota ini 400 orang kaum gerilya menyerang dengan tembakan senapan mesin yang seru, satu satunya kota tambang batubata di malaka, mereka menduduki tempat itu selama lebih dari satu setengah jam seraya melakukan penghancuran terhadap bangunan bangunan vital. (191)

Nanking ingin mempersenjatai penduduk Cina di Malaya, karena pemerintah Nasionalis Cina memerlukan untuk membela diri, namun surat kabar Utusan Melayu yang terbit di Singapura, menyatakan penolakannya terhadap pmerintah Nanking itu, karena dengan memberikan senjata kepada penduduk Cina, hanya akan menyebabkan Malaya menjadi medan perang, yang sama sekali tidak di ingini oleh rakyat melayu.

Beberapa pihak mulai mulai menamakan PKI sebagai pelopor penjajahan Rusia, sebaliknya Muso mencela Tan Malaka sebagai seorang Trozkyis yang tidak mengakui kedudukan penting kaum Tani dalam perjuangan kelas.

Bupati Karanganyar beserta beberapa orang pengiringnya datang di tasikmadu untuk mengusahakan suatu gencatan senjata, dalam perjanjian ketiga antara lain dinyatakan bahwa pasukan pasukan segera akan ditarik mundur, dan bahwa akan diadakan penjagaan keamanan bersama.

Anda mungkin juga menyukai