Anda di halaman 1dari 45

Liberal atau liberalisme adalah suatu ideology, pandangan hidup/fisafat, dan merupakan tradisi politik yang didasarkan pada

pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak merupakan nilai politik yang utama. Konsepsi pemikiran liberalisme yang di terapkan di beberapa Negara ini muncul sebagai antiklimaks dari penguasa monarki absolute yang kekuasaannya menuntut rakyat untuk patuh pada kebijakan Raja. Dari sinilah yang kemudian tumbuh kesadaran dan gandrung menyuarakan kebebasan.

A
LEGISLATIF DI NEGARA AMERIKA DAN INGGRIS

Amerika Serikat
Kongres

House of Representative

Senat

Kongres adalah cabang legislatif Pemerintah Federal


Kongres memiliki dua kamar, yaitu House of Representative dan Senat. Kekuasaan Kongres terbatas pada semua hal yang diterakan di dalam Konstitusi Komite Kongres Amerika Serikat : badan yang bertugas melakukan pengerjaan rancangan legislasi dan melakukan penyelidikan kongresional ke dalam persoalan nasional di Amerika.

Fungsi pengawasan kongres : Penyelidikan dan dengar-pendapat komite Nasehat senat dan persetujuan calon presiden dan perjanjian Prosiding pemakzulan DPR dan percobaan Senat berikutnya Kekuasaan kongres: membuat pengaturan tanah dan angkatan laut menjalankan legislasi eksekutif di Washington D.C. membuat undang-undang yang diperlukan untuk menjalankan kekuasaan tersebut dengan benar.

Inggris
Parlemen

The House of Commons

The House of Lord

Negara Inggris tidak mempunyai konstitusi tertulis.


Negara Inggris merupakan salah satu negara yang menerapkan konstitusinya berdasarkan konsep-konsep liberalisme.

Legislatif merupakan cabang kekuasaan yang berkuasa membuat dan menetapkan peraturan bersama.
Inggris mendapat julukan Mother of Parliament

Fungsi lembaga perwakilan yaitu fungsi legislasi,fungsi pengawasan, dan fungsi anggaran.
Monarki merupakan bagian yang terintegrasi dari Parlemen (sebagai Crown-in-Parliament) dan secara teori memberikan kekuasaan kepada Parlemen dalam hal pembuatan undang-undang. Kekuasaan legislatif dalam sistem ketatanegaraan Kerajaan Inggris dipegang oleh Parlemen yang terdiri atas dua kamar (bikameral), yaitu the House of Commons dan the House of Lords.

Secara garis besar, Parlemen memiliki tiga fungsi utama, yaitu:

a. melakukan pengujian terhadap rancangan peraturan perundang-undangan; b. melakukan pengujian dan memberikan kritik terhadap kebijakan pemerintah dan administrasi; c. melakukan pembahasan n mengenai isu-isu utama yang aktual;
Peran Parlemen : 1. Menilai rekan-rekan separtai yang duduk di kabinet. 2. Mempersiapkan bidang legislasi atas dasar kebijakan menteri. 5. Memaparkan argumentasiargumentasi polotik kepada para pemilih.

Fungsi dan Peran The House Of Commons dan The House of Lords
The House of Commons dianggap sebagai kamar rendah, namun merupakan arena utama pertarungan politik dalam parlemen The Commons melakukan pembahasan terhadap pembuatan peraturan perundang-undangan. Peran TheLords yaitu sebagai perevisi rancangan undang-undang yang dianggap amat penting dan kontroversial. Semua rancangan undang-undang harus melalui kedua kamarthe Commons dan the Lordssebelum disahkan menjadi undang-undang.

Persetujuan the Lords terhadap suatu rancangan undang- undang dibutuhkan sebelum keputusan parlemen disetujui, dan the Lords dapat mengubah semua rancangan tersebut, kecuali yang berkaitan dengan penaikan tarif pajak. Selanjutnya, perubahan atau amandemen yang telah diajukan tersebut harus disepakati oleh kedua kamar dalam Parlemen.

Peran lain the Lords adalah sebagai pengadilan tingkat akhir untuk kasus-kasus perdata di seluruh wilayah kerajaan, dan untuk kasus-kasus pidana wilayah England, Wales, dan Northern Ireland.

b
YUDIKATIF DI NEGARA AMERIKA DAN INGGRIS

Amerika Serikat
Di bidang yudikatif dipegang oleh sebuah lembaga Mahkamah Agung (Supreme Court) Mahkamah Agung ditunjuk Presiden dengan pengesahan senat Mahkamah Agung bebas campur tangan dari badan eksekutif dan legeslatif. Tujuannya adalah agar badan Yudikatif dapat berfungsi dengan baik demi penegakan hukum dan keadilan serta menjamin HAM.

Kebebasan Badan Yudikatif Amerika Serikat


Badan Yudikatif yang bebas adalah syarat mutlak dalam suatu masyarakat yang bebas di bawah rule of law. Pasal 10 Declarations of Human Rights, memandang kebebasan dan tidak memihaknya badan badan pengadilan di dalam tiap tiap negara sebagai sesuatu hal yang esensiil. Hakim tidak harus menjalankan atau kampanye untuk pemilihan kembali. Hakim mungkin tetap di kantor sampai mereka mengundurkan diri, meninggal, atau didakwa dan dihukum oleh Kongres.

Proses Yudisial
1. Pasal III dari Konstitusi Amerika Serikat menjamin bahwa setiap orang dituduh melakukan kesalahan berhak atas pengadilan yang adil. Amandemen Keempat, Kelima, dan Keenam Konstitusi memberikan perlindungan tambahan bagi mereka dituduh melakukan kejahatan. Ini termasuk: * Jaminan bahwa tidak ada orang yang akan kehilangan hidup * Perlindungan terhadap yang diadili * Hak untuk mendapatkan pengadilan yang tidak memihak * Hak untuk memeriksa silang saksi, dan memanggil saksi untuk mendukung kasus mereka * Hak untuk perwakilan hukum * Hak untuk menghindari memberatkan diri sendiri * Perlindungan dari jaminan yang berlebihan, denda yang berlebihan, dan hukuman kejam dan tidak biasa

2.

1. Proses Pidana : penangkapan

mengumpulkan bukti

pengadilan

2. Proses Perdata : mengajukan gugatan pengadilan

mengumpulkan bukti

Inggris
Lembaga yudikatif hadir mengisi system kelembagaan sebagai lembaga peradilan yang mengontrol dan mengawasi, serta menindak lanjuti penyelewengan aturan dalam system pemerintahan. Badan peradilannya ditunjuk oleh kabinet sehingga tidak ada hakim yang dipilih. Menjalankan peradilan secara bebas dan tidak memihak, termasuk memutuskan sengketa antara warga dengan pemerintah.

C
EKSEKUTIF DI NEGARA AMERIKA DAN INGGRIS

Amerika Serikat

England

KEKUASAAN EKSEKUTIF

KONGRES
PRESIDEN

WAKIL PRESIDEN

KABINET

Departemen eksekutif

Presiden amerika serikat merupakan kepala lembaga cabang eksekutif. Menurut Pasal II dari Konstitusi, Presiden bertanggung jawab atas pelaksanaan dan penegakan hukum yang dibuat oleh Kongres. Lima belas departemen eksekutif - masing-masing dipimpin oleh seorang anggota yang ditunjuk dari Kabinet Presiden melaksanakan administrasi sehari-hari dari pemerintah federal. Presiden memiliki kekuasaan baik untuk menandatangani undang-undang menjadi undang-undang atau untuk memveto tagihan yang disahkan oleh Kongres, meskipun Kongres dapat mengesampingkan veto dengan suara dua pertiga dari kedua majelis. Cabang Eksekutif melakukan diplomasi dengan negara-negara lain, dan Presiden memiliki kekuasaan untuk bernegosiasi dan menandatangani perjanjian, yang juga harus diratifikasi oleh dua pertiga anggota Senat. Presiden juga memiliki kekuasaan tak terbatas untuk memperluas pengampunan dan clemencies untuk kejahatan federal, kecuali dalam kasus impeachment. Dengan kekuatan ini datang berbagai tanggung jawab, diantaranya persyaratan konstitusional yaitu "dari waktu ke waktu akan memberikan kepada Kongres Informasi tentang Keadaan Negara, dan merekomendasikan kepada Tindakan Pertimbangan seperti mereka yang dinilainya perlu dan bijaksana."

INGGRIS
RATU

PARLEMEN

PERDANA MENTRI

BADAN PENASEHAT

MENTRI-MENTRI KABINET

DEPARTEMEN

d
PERUMUSAN, PEMBUATAN, PELAKSANAAN KONSTITUSI DI NEGARA LIBERAL

NEGARA AMERIKA SERIKAT

PROSES PEMBENTUKAN KONSTITUSI

Mengadopsi pasal pasal konfederasi Penyelenggaraan konvensi

Tahapan pertama Amerika Serikat mengadopsi pasal pasal konfederasi (The Aritcle of Confederation) pada tahun 1781, dimana pada saat itu belum disepakati untuk mendirikan negara federasi yang sesungguhnya, melainkan sebuah konfederasi. Pasal pasal yang diadopsi merupakan pasal pasal tentang Konfederasi dan Perserikatan yang dibahas oleh kongres negara bagian pada tahun 1777 dan secara resmi ditandangani Juli 1778.

Tahap kedua Pada tanggal 25 Mei 1787 diadakan Konvensi Konstitusi yang terdiri dari 55 orang utusan dari 13 negara-negara bagian yang ada di Amerika Serikat pad waktu itu. Konvensi tersebut diselenggarakan di Philadelphia Pennsylvania. Konvensi tersebut berlangsung sampai pada tanggal 17 September 1787 yang kemudian menghasilkan sebuah rancangan naskah konstitusi. Rancangan naskah konstitusi tersebut kemudian dimintakan persetujuan dari pemerintah 13 negara bagian. Pada akhir tahun 1787, sembilan negara bagian memberikan persetujuan, sehingga secara formal konstitusi tersebut sudah berlaku secara sah, karena sudah mencapai kesepakatan mayoritas 2/3 negara bagian.

NEGARA INGGRIS

Kisah Parlemen Perjanjian

SUMBER KONSTITUSI

Hukum Uni Eropa Hukum Umum


Konvensi

Karya Otoritas

Kisah Parlemen Adalah hukum (undang undang) yang telah mendapat persetujuan dari Parlemen yaitu penguasa dalam House of Lords dan House of Commons. Perjanjian Perjanjian tidak pada ratifikasi otomatis dimasukkan ke dalam hukum Inggris. Perjanjian dimasukkan ke dalam hukum domestik dengan cara kisah parlemen. Hukum Umum

Konvensi Konstitusi Inggris berasal dari perkembangan konvensi yang berlangsung lambat dan bukan produk penemuan yang disengaja yang dihasilkan dari sebuah teori seperti konstitusi lainnya. Hukum Uni Eropa Merupakan sebuah subkategori hukum Internasional yang tergantung untuk efek pada serangkaian perjanjian Internasional. Karya Otoritas

e
RANGKUMAN DAN KESIMPULAN

rangkuman

Yudikatif Amerika Terdiri dari suatu sistem peradilan yang tersebar di seluruh negara-negara bagian dalam satu atap MA Berlandaskan pada Pasal 3 konstitusi Amerika Kongres AS membagi negara bagian menjadi beberapa distrik, dan membentuk pengadilan federal untuk tiap-tiap distrik

Yudikatif

Inggris Yudikatif berperan untuk : 1.mengontrol 2.mengawasi 3.menindak lanjuti Badan peradilan ditunjuk oleh kabinet

Eksekutif

Amerika Kekuasaan tertinggi dipegang oleh presiden Presiden dipilih rakyat melalui dewan pemilih Dasar hukum mengenai kekuasaan presiden diatur dalam The Eksekutif Article

Eksekutif Inggris Terdiri dari raja/ratu yang tidak dapat diganggu gugat (simbolis) Kekuasaan yang sesungguhnya ada pada Perdana Menteri, yang memiliki tugas pokok : 1.memimpin kabinet yang anggotanya telah dipilihnya sendiri 2.membimbing Majelis Rendah 3.menjadi penghubung dengan raja/ratu 4.memimpin partai mayoritas

3P Konstitusi Liberal
Di Inggris, konstitusi yang ditegakkan bukan berupa konstitusi tertulis, namun berupa konstitusi tidak tertulis seperti konvensi, dan lain sebagainya. Utamanya di Negara Inggris ini yang digunakan berasal dari dokumen-dokumen seperti Bill of Rights, dimana proses pembuatan dokumen ini dilatar belakangi dengan adanya suatu peristiwa besar. Sedangkan di negara dengan sistem liberal yang lain seperti Negara Amerika memiliki kekuatan konstitusi, khusunya konstitusi tertulis yang sangat mengikat dan rigid. Dimana pembuatan konstitusi ini di lakukan oleh badan legislatif yaitu parlemen, yang kemudian dilakukan ratifikasi hingga proses penyempurnaan, persetujuan, dan pengesahan, dan yang terakhir hingga diberlakukannya secara umum.

Anda mungkin juga menyukai