Misi UNJ: 1.

Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia dan lingkungan. 2. Menyiapkan tenaga akademik dan/atau professional yang bermutu, bertanggung jawab dan mandiri di bidang pendidikan dan nonkependidikan guna menghadapi berbagai tantangan di masa depan. 3. Mengembangkan ilmu dan praksis kependidikan dalam rangka mempercepat pencapaian pembangunan pendidikan nasional 4. Mengembangkan berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di bidang ilmu, teknologi, dan seni yang berdaya guna dan berhasil guna. 5. Menciptakan budaya akademik yang kondusif bagi pemberdayaan semua potensi kemanusiaan yang optimal dan terintegrasi secara berkesinambungan. 6. Memfungsikan dirinya selaku universitas yang mampu menerapkan prinsip-prinsip entrepreneurship dalam kinerjanya secara berkesinambungan. Teori: Misi yang efektif harus memuat beberapa hal berikut: 1. Menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh organisasi dan bidang kegiatan utama dari organisasi yang bersangkutan 2. Secara eksplisit mengandung apa yang harus dilakukan untuk mencapainya 3. Mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang utama yang digeluti organisasi. 4. Digunakan sebagai budaya kerja dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan misi dalam rangka mencapai visi 5. Bersifat mengikat Analisis: Jika dianalisis, misi yang telah dibuat UNJ sudah sesuai dengan visi, menjadi universitas yang unggul, maka didalam misi dijabarkan dengan cara mengembangkan IPTEKS, menyiapkan SDM yang professional, menciptakan budaya yang kondusif, karena UNJ juga menyiapkan calon-calon pendidik, maka di dalam misinya dicantumkan juga mengembangka ilmu dan praksis kependidikan.

3. menggerakkan kemitraan dan peran serta masayarakat dalam mewujudkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Pembangunan kesehatan harus diselenggarakan dengan menggalang kemitraa antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha serta lembaga terkait, dengan mendayagunakan potensi ygna dimilik. Kemitraan diwujudkan dalam suatu jejaring agar diperoleh sinergisme yang mantap. Untuk itlah diperlukan adanya penggerakkan kemitraan dan peran serta masyarakat dalam mewujudkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.

4. mewujudkan sistem pembiayaan kesehatan masyarakat. Dalam penggalian dana guna menjamin ketersediaan sumberdaya pembiayaan kesehatan, perlu advocasi dan sosialisasi kepada semua penyandang dan, baik pemerintah maupun masyarakat termasuk swasta. Dalam upaya pengelolaan sumberdaya pembiayaan yang efektif dan efisien, khususya dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat, dikembangkan sistem jaminan kesehatan daerah.

Dari paparan misi rensstra dinas kesehatan kabupaten sukoharjo sudah sesuai visi nya.
Teori: Misi yang efektif harus memuat beberapa hal berikut: 1. Menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh organisasi dan bidang kegiatan utama dari organisasi yang bersangkutan 2. Secara eksplisit mengandung apa yang harus dilakukan untuk mencapainya 3. Mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang utama yang digeluti organisasi. 4. Digunakan sebagai budaya kerja dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan misi dalam rangka mencapai visi 5. Bersifat mengikat

Bahasan misi no 3 Misi no 3 ini sangat mendukung visi yaitu mewujudkan kemandirian masyarakat di bidang kesehatan. Misi ini dengan jelas mengutarakan tujuan dan kegiatan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan serta memberdayakan pertisipasi masyarakat. Bahasan misi no 4 Menuntut peran serta masyarakat dengan mewujudkannya dalam kebijakan, sehigga terdapat jaminan ketersediaan pembiayaan kesehatan. Kegiatan jelas untuk mencapai tujuan.